Duel Tim Peringkat Terendah
Di laga persahabatan, Rusia gagal menang dalam tujuh laga terakhir, dengan tiga kali imbang dan empat kali kalah.
Laga Perdana Rusia vs Arab Saudi
MOSKOW, NusaBali
Laga pedana Piala Dunia 2018 antara Rusia dengan Arab Saudi digelar di Luzhniki Stadium, Moskow, Kamis (14/6) pukul 23.00 WITA. Laga tersebut boleh jadi menjadi duel tim berperingkat dunia terendah dari 32 tim yang berpartisipasi. Hal itu terlihat dari rilis resmi FIFA tentang peringkat Negara pada awal Juni lalu. Rusia di urutan 70 dunia dan Arab Saudi nomor 67.
Meskipun berperingkat terendah, sebagai tuan rumah Rusia memiliki keuntungan tersendiri di Piala Dunia 2018. Mereka lolos otomatis, tanpa bersusah payah melewati kualifikasi. Hal ini memiliki nilai positif dan negatif. Rusia tak memiliki pengalaman tampil di laga kompetitif menjelang Piala Dunia.
Dalam usaha mempersiapkan diri dengan menggelar laga persahabatan, Rusia dibayangi rapor merah. Mereka gagal menang dalam tujuh laga terakhir, dengan hasil tiga kali imbang dan empat kali kalah. Dilansir Soccerway, Rusia menghadapi Iran (1-1), Argentina (0-1), Spanyol (3-3), Brasil (0-3), Prancis (1-3), Austria (0-1), dan Turki (1-1).
Dukungan publik sendiri pun juga bukan jaminan Rusia ke 16 besar. Contohnya di Piala Konfederasi 2017, Rusia juga jadi tuan rumah. Namun mereka gagal lolos dari penyisihan grup, setelah bersaing dengan Portugal, Meksiko, dan Selandia Baru.
Gelandang Arab Saudi Yahya Al-Shehri mewaspadai kekompakan dan pertahanan tuan rumah. Al-Shehri optimistis bisa meraih kemenangan dalam laga itu. Dia meminta rekan satu timnya untuk tampil penuh konsentrasi.
"Kami masih memiliki waktu untuk mempelajari permainan Rusia. Mereka adalah tim kuat, khususnya pada pertahanan," kata Al Shehri dikutip Four Four Two.
Arab Saudi tak akan menyepelekan Rusia sedikitpun dalam babak grup A itu. Mereka bersiap menghadapi pertandingan sengit. Menurut Al Shehri, pertandingan melawan Rusia akan sangat sulit. Rusia sebuah tim yang bagus dengan pemain-pemain hebat. Selain Rusia dan Arab Saudi, Grup A juga dihuni Mesir dan Uruguay. *
MOSKOW, NusaBali
Laga pedana Piala Dunia 2018 antara Rusia dengan Arab Saudi digelar di Luzhniki Stadium, Moskow, Kamis (14/6) pukul 23.00 WITA. Laga tersebut boleh jadi menjadi duel tim berperingkat dunia terendah dari 32 tim yang berpartisipasi. Hal itu terlihat dari rilis resmi FIFA tentang peringkat Negara pada awal Juni lalu. Rusia di urutan 70 dunia dan Arab Saudi nomor 67.
Meskipun berperingkat terendah, sebagai tuan rumah Rusia memiliki keuntungan tersendiri di Piala Dunia 2018. Mereka lolos otomatis, tanpa bersusah payah melewati kualifikasi. Hal ini memiliki nilai positif dan negatif. Rusia tak memiliki pengalaman tampil di laga kompetitif menjelang Piala Dunia.
Dalam usaha mempersiapkan diri dengan menggelar laga persahabatan, Rusia dibayangi rapor merah. Mereka gagal menang dalam tujuh laga terakhir, dengan hasil tiga kali imbang dan empat kali kalah. Dilansir Soccerway, Rusia menghadapi Iran (1-1), Argentina (0-1), Spanyol (3-3), Brasil (0-3), Prancis (1-3), Austria (0-1), dan Turki (1-1).
Dukungan publik sendiri pun juga bukan jaminan Rusia ke 16 besar. Contohnya di Piala Konfederasi 2017, Rusia juga jadi tuan rumah. Namun mereka gagal lolos dari penyisihan grup, setelah bersaing dengan Portugal, Meksiko, dan Selandia Baru.
Gelandang Arab Saudi Yahya Al-Shehri mewaspadai kekompakan dan pertahanan tuan rumah. Al-Shehri optimistis bisa meraih kemenangan dalam laga itu. Dia meminta rekan satu timnya untuk tampil penuh konsentrasi.
"Kami masih memiliki waktu untuk mempelajari permainan Rusia. Mereka adalah tim kuat, khususnya pada pertahanan," kata Al Shehri dikutip Four Four Two.
Arab Saudi tak akan menyepelekan Rusia sedikitpun dalam babak grup A itu. Mereka bersiap menghadapi pertandingan sengit. Menurut Al Shehri, pertandingan melawan Rusia akan sangat sulit. Rusia sebuah tim yang bagus dengan pemain-pemain hebat. Selain Rusia dan Arab Saudi, Grup A juga dihuni Mesir dan Uruguay. *
1
Komentar