KMHB PKN STAN: Bersahabat Dengan Tuhan Melalui Dharmayatra
Dharmayatra tahun ini mengambil tema “Tat Twam Asi, Filosofi dalam Empati” yang dilaksanakan pada Jumat, 25 Mei 2018 hingga Minggu, 27 Mei 2018 di Semarang.
TANGERANG, NusaBali
Keluarga Mahasiswa Hindu dan Buddha (KMHB) Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN telah melaksanakan kegiatan Dharmayatra yang juga merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan ini mengambil tema “Tat Twam Asi, Filosofi dalam Empati” yang dilaksanakan pada Jumat, 25 Mei 2018 hingga Minggu, 27 Mei 2018 di Semarang. Kegiatan Dharmayatra ini tidak semata-mata melakukan perjalanan suci untuk beribadah, namun juga melakukan kegiatan sosial di Pura dan Vihara yang akan dikunjungi. Bentuk kegiatan social ini sendiri yaitu dalam bentuk pemberian donasi berupa uang tunai, sarana persembahyangan, serta buku-buku seputar keagamaan.
Ada pun runtutan kegiatan Dharmayatra ini dimulai pada Jumat, 25 Mei 2018. Peserta Dharmayatra berkumpul di Graha KMHB dan melakukan persiapan menuju Semarang. Setelah persiapan selesai, pada pukul 19.30 WIB peserta berangkat menuju Semarang dengan menggunakan 2 bus. Perjalanan yang ditempuh menghabiskan waktu hingga hampir sebelas jam. Hingga keesokan hainya pada Sabtu, 26 Mei 2018 pukul 06.15 WIB, peserta tiba di Pura Agung Giri Natha. Di Pura tersebut, peserta melakukan persiapan diri (mandi dan sarapan) serta melakukan persembahyangan. Setelah persembahyangan, peserta melakukan audiensi dengan Bapak Nengah Wirtadarma, selaku Ketua PHDI Semarang. Pada waktu yang bersamaan, peserta juga disambut oleh beberapa mahasiswa dari KMHD Universitas Diponegoro.
Pada pukul 09.00 WIB di hari yang sama, peserta melanjutkan perjalanan ke Pura Satya Dharma yang menghabiskan waktu sekitar satu setengah jam. Sesampainya di Pura Satya Dharma, peserta Dharmayatra melakukan persembahyangan yang dipimpin langsung oleh Jero Mangku Sujono yang merupakan Pengempon Pura Satya Dharma.
Setelah melakukan persembahyangan, dilaksanakan sesi ramah tamah dengan pemberian wejangan oleh Jero Mangku Pangempon Pura Satya Dharma dan salah satu anggota PHDI Semarang. Beliau menjelaskan tentang bagaimana beliau dan masyarakat disekitar sana juga memotivasi mahasiswa untuk selalu berada di jalan Dharma. Setelah pemberian wejangan, dilaksanakan pula serah terima donasi yang terkumpul sejumlah Rp 10.000.000 dan beberapa perlengkapan persembahyangan, serta buku-buku keagamaan. Kemudian, acara ditutup dengan makan siang bersama.
Pada pukul 14.00 WIB, peserta melanjutkan perjalanan ke Pura Tirtha Loka di daerah Ambarawa. Setibanya di Pura Tirtha Loka, dilaksanakan pemasangan pangider-ider yang dilanjutkan dengan persembahyangan bersama yang dipimpin langsung oleh Jero Mangku Dwiyanto, Pangempon Pura Tirtha Loka. Di Pura tersebut, peserta disambut kembali oleh mahasiswa dari KMHD Universitas Diponegoro. Setelah selesai melaksanakan persembahyangan, diberikan pula wejangan oleh Jero Mangku Pangempon Pura Tirtha Loka. Beliau menjelaskan bagaimana masyarakat Hindu di sekitar daerah Pura turut bekerjasama dan saling menjaga dalam kegiatan hari raya dan menceritakan bagaimana sejarah berdirinya Pura Tirtha Loka tersebut. Dilakukan juga serah terima donasi dengan nominal yang sama dan beberapa perlengkapan persembahyangan lainnya.
Waktu telah menunjukkan pukul 18.00 WIB, peserta Dharmayatra pun menuju Viraha Sarana Bhakti yang merupakan tujuan terakhir dalam kegiatan Dharmayatra ini. Sesampainya di Vihara, peserta melakukan Puja Bhakti bersama yang dipimpin oleh salah satu mahasiswa PKN STAN yang beragama Buddha. Selanjutnya, disampaikan beberapa wejangan oleh Kepala Vihara Sarana Bhakti, Bapak Untung Suwinarno. Beliau juga menjelaskan sejarah agama Buddha di sekitar daerah tersebut dan bagaimana Vihara ini dapat dibangun. Setelah itu dilaksanakan serah terima donasi yang diterima langsung oleh Bapak Winarno selaku Kepala Vihara Sarana Bhakti.
Setelah meninggalkan Vihara Sarana Bhakti, maka berakhirlah kegiatan Dharmayatra KMHB PKN STAN 2018 ini. Perjalanan dilanjutkan menuju rumah makan dan setelah itu langsung menuju Bintaro, Tangerang Selatan, yang menghabiskan waktu kurang lebih 10 jam perjalanan.
Keluarga Mahasiswa Hindu dan Buddha PKN STAN sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang membantu lancarnya kegiatan Dharmayatra 2018 ini. Dalam donasi yang dibuka, terkumpul dana sejumlah Rp 45.843.265, yang disalurkan dalam bentuk perlengkapan dan alat persembahyangan serta uang tunai yang diberikan langsung ke pangempon Pura dan kepala Vihara yang dikunjungi. Donasi yang terkumpul merupakan bantuan yang diberikan oleh mahasiswa dan alumni KMHB PKN STAN serta masyarakat umum. Melalui kegiatan ini, KMHB PKN STAN berharap bantuan yang diberikan dapat digunakan sebaik mungkin untuk keperluan Pura dan Vihara tersebut. Mahasiswa KMHB PKN STAN juga banyak pelajaran tentang bagaimana perkembangan Hindu dan Buddha di daerah-daerah, khususnya daerah Semarang, dan mendapat banyak pelajaran tentang bagaimana kita sebagai umat beragama dapat mengamalkan serta selalu berada di jalan Dharma.*
1
Komentar