Disukai Wong Samar, Teruna Lingsir Dilaporkan Hilang
I Gusti Ngurah Kenal, 65, yang masih membujang, asal Banjar Bugbugan Kelod, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan, dilaporkan hilang pada Kamis (14/6).
TABANAN, NusaBali
Dia dilaporkan hilang karena tak kunjung pulang usai menyabit rumput di kebunnya yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya. Hingga pencarian hari ketiga dengan melibatkan tim Basarnas, BPBD Tabanan, dan warga, Gusti Kenal belum ditemukan.
Informasi yang dihimpun, sebelum dilaporkan hilang oleh keluarga ke polisi, pada Rabu (13/6) sekitar pukul 08.00 Wita, Gusti Kenal biasa ke kebunnya menyabit rumput. Kendati memiliki sedikit gangguan jiwa namun masih ingat dengan kewajibannya menyabit.
Namun hingga siang hari Gusti Kenal tak kunjung balik ke rumah. Dan ditunggu sampai sore pun Gusti Kenal belum pulang. Hingga keluarganya menyusul ke kebun tempat biasa menyabit, namun tidak ditemukan sampai pencarian melibatkan warga. Akhirnya salah satu keluarga melaporkan ke polisi Polsek Penebel untuk membantu melakukan pencarian.
Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya mengatakan hingga pencarian hari ketiga Gusti Kenal belum ditemukan. Pencarian sudah menyusuri seluruh desa, kebun, sawah hingga pencarian dilakukan sampai ke Puncak Adeng Desa Senganan. Bahkan pencarian lewat orang pintar hingga enam kali sudah dilakukan oleh keluarga. “Segala upaya sudah kami lakukan, tetapi belum kami temukan,” ujarnya, Minggu (17/6).
Kata dia, Gusti Kenal sedikit memiliki gangguan jiwa. Bahkan menurut keluarga Gusti Kenal memang sering disukai wong samar. “Kami libatkan pencarian dengan Basarnas, BPBD Tabanan, warga, dan anggota TNI,” tegas AKP Mastra.
Pencarian Gusti Kenal, pria yang masih bujang di usia 65 tahun ini (teruna lingsir) akan terus dilakukan dengan fokus pencarian di sekitar TKP. Karena warga sudah menyebar informasi ke seluruh desa, apabila ada informasi atau petunjuk pencarian baru akan diarahkan ke lokasi yang disampaikan. “Mudah-mudahan cepat ditemukan,” tegasnya. *d
Dia dilaporkan hilang karena tak kunjung pulang usai menyabit rumput di kebunnya yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya. Hingga pencarian hari ketiga dengan melibatkan tim Basarnas, BPBD Tabanan, dan warga, Gusti Kenal belum ditemukan.
Informasi yang dihimpun, sebelum dilaporkan hilang oleh keluarga ke polisi, pada Rabu (13/6) sekitar pukul 08.00 Wita, Gusti Kenal biasa ke kebunnya menyabit rumput. Kendati memiliki sedikit gangguan jiwa namun masih ingat dengan kewajibannya menyabit.
Namun hingga siang hari Gusti Kenal tak kunjung balik ke rumah. Dan ditunggu sampai sore pun Gusti Kenal belum pulang. Hingga keluarganya menyusul ke kebun tempat biasa menyabit, namun tidak ditemukan sampai pencarian melibatkan warga. Akhirnya salah satu keluarga melaporkan ke polisi Polsek Penebel untuk membantu melakukan pencarian.
Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya mengatakan hingga pencarian hari ketiga Gusti Kenal belum ditemukan. Pencarian sudah menyusuri seluruh desa, kebun, sawah hingga pencarian dilakukan sampai ke Puncak Adeng Desa Senganan. Bahkan pencarian lewat orang pintar hingga enam kali sudah dilakukan oleh keluarga. “Segala upaya sudah kami lakukan, tetapi belum kami temukan,” ujarnya, Minggu (17/6).
Kata dia, Gusti Kenal sedikit memiliki gangguan jiwa. Bahkan menurut keluarga Gusti Kenal memang sering disukai wong samar. “Kami libatkan pencarian dengan Basarnas, BPBD Tabanan, warga, dan anggota TNI,” tegas AKP Mastra.
Pencarian Gusti Kenal, pria yang masih bujang di usia 65 tahun ini (teruna lingsir) akan terus dilakukan dengan fokus pencarian di sekitar TKP. Karena warga sudah menyebar informasi ke seluruh desa, apabila ada informasi atau petunjuk pencarian baru akan diarahkan ke lokasi yang disampaikan. “Mudah-mudahan cepat ditemukan,” tegasnya. *d
1
Komentar