nusabali

SD Saraswati 4 Tahun Tanpa Siswa

  • www.nusabali.com-sd-saraswati-4-tahun-tanpa-siswa

Agar Perguruan Saraswati Amlapura ada aktivitas pembelajaran, Putu Gunawan dan Ni Putu Lastiawati dirikan TK Saraswati.

AMLAPURA, NusaBali

SD Saraswati Amlapura selama empat tahun tanpa siswa baru. Siswa terakhir pada tahun ajaran 2016/2017 dan semua siswa dipindahkan ke sekolah negeri. Sejak tahun ajaran 2014/2015 hingga tahun 2017/2018, SD Saraswati Amlapura nihil siswa baru. Solusinya, mereka mendirikan TK Saraswati dengan harapan tamatan TK melanjutkan ke SD Saraswati.

Mantan Kasek SD Saraswati yang juga pendiri TK Saraswati, Putu Gunawan,  mengungkapkan jumlah siswa pada tahun ajaran 2016/2017 yakni kelas III sebanyak 6 siswa, kelas IV 5 siswa, dan kelas V sebanyak 3 siswa. Kondisi itu menyebabkan segenap orangtua siswa menginginkan pindah ditambah guru-guru juga pindah. Mereka yang bertahan yakni Putu Gunawan dan Dewa Raka Kusuma. Akhirnya rapat komite sekolah sepakat memindahkan seluruh siswa ke SD negeri.

Alasannya tidak mungkin bertahan mengajar 14 siswa dengan dua guru. Apalagi setelah seluruh siswa SD Saraswati resmi pindah, Dewa Raka Kusuma pensiun. “Tidak mungkin kami berdua mengajar semua siswa SD Saraswati karena guru-guru lainnya telah dipindahkan. Apalagi selama empat tahun tanpa siswa baru,” jelas Putu Gunawan, Minggu (17/6). Ditambahkan, agar Perguruan Saraswati Amlapura ada aktivitas pembelajaran, maka mendirikan TK Saraswati bersama Ni Putu Lastiawati.

Pada tahun ajaran 2016/2017 menerima 33 murid, 2017/2018 sebanyak 13 murid dan telah menamatkan 33 murid. “Kami berharap tamatan TK Saraswati bersedia masuk SD Saraswati. Kami siap menampung,” lanjut Putu Gunawan. Sementara Kasek TK Saraswati Ni Wayan Sudarmi dan Ketua Komite Sekolah TK I Ketut Budiarta mengatakan minat mereka sekolah di TK Saraswati lumayan banyak. “Mudah-mudahan dengan adanya TK Saraswati, SD Saraswati bisa hidup lagi,” harap Ni Wayan Sudarmi. TK Saraswati didukung 4 guru yakni Ni Wayan Sudarmi, Nyoman Muliartini, Ni Ketut Ratna Windu Sari, dan Ni Nengah Agustiningsih.

SD swasta atau sederajat di Karangasem ada empat yakni SD Saraswati, SD Insan Mandiri, Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ikhsan, dan MI Amlapura. Hanya SD Saraswati saja yang aktivitasnya tutup. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengatakan pemerintah telah menyarankan agar masyarakat yang tidak dapat sekolah negeri bisa ke swasta, pengakuan pemerintah sama. “Masyarakat enggan ke swasta. Padahal siswa di sekolah negeri dan swasta sama sama dapat BOS (bantuan operasional sekolah) dan dapat beasiswa," katanya. *k16

Komentar