nusabali

Presiden Kembali Diingatkan Soal TGPF

  • www.nusabali.com-presiden-kembali-diingatkan-soal-tgpf

Dalam moment tersebut Novel Baswedan kembali menyinggung soal oknum Jenderal Polisi yang diduga terkait dengan penyerangan air keras terhadapnya.

Pegawai KPK Kunjungi Novel Baswedan


JAKARTA, NusaBali
Perwakilan wadah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengunjungi Novel Baswedan di momen lebaran. Mereka kembali mengingatkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terkait kasus Novel.

"Saya selaku perwakilan wadah pegawai KPK menyampaikan permohonan kepada Presiden Indonesia dalam rangka penuntasan kasus Bang Novel untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta," kata Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo di lokasi penyiraman Novel yang tak jauh dari kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (17/6).

"(TGPF) terdiri dari akademisi, ahli yang relevan dengan peristiwa dialami Bang Novel, dan juga tokoh agama, praktisi hukum dan teman teman Kepolisian, Kejaksaan dan kalau bisa dari KPK diikutsertaakan," jelasnya. Yudi menjelaskan, TGPF itu nantinya akan bekerja secara komprehensif dalam melihat sejauh mana kasus Novel dan bagaimana menyelesaikannya.

"Kami tekankan tidak ada kata terlambat untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta. Walaupun sudah satu tahun dua bulan, tapi tidak terlambat bagi kita karena pengungkapan kasus Novel menurut saya prioritas bagi bangsa ini," tutur Yudi. Menurut Yudi, kasus Novel tak membuat pegawai KPK takut untuk terus menjalankan tugasnya.

"Teman-teman bisa melihat pekerjaan KPK terus berlanjut, OTT jalan terus karena bagi kami ini resiko pekerjaan," jelas Yudi. "Adanya Tim Gabungan Pencari Fakta ini kita tidak akan meninggalkan Bang Novel sendirian itu pertama, dan kedua dengan adanya Tim Gabungan Pencari Fakta ini akan jadi titik cahaya bagi dunia Bang Novel yang sekarang gelap," imbuhnya.

Dalam moment tersebut Novel Baswedan kembali menyinggung soal oknum Jenderal Polisi yang diduga terkait dengan penyerangan air keras terhadapnya.

Novel bahkan menyebut oknum petinggi yang sama ada di balik setiap serangan ke pegawai KPK. "Berkali-kali saya sampaikan bukan sekedar saya sebagai korban, tapi kita lihat penyerangan terhadap KPK secara fisik sering terjadi, bahkan saya mempunyai keyakinan dan dugaan kuat beberapa kejadian itu pelakunya sama maksudnya oknum Polri yang terlibat jenderalnya sama," ujar Novel di lokasi penyerangan dirinya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (17/6) dilansir detik.com.

Menurut Novel, Presiden harus menaruh perhatian atas ini dan segera mengungkap semua. Novel kembali mengingatkan soal penyerangan terhadap pegawai KPK adalah persoalan serius.

Menanggapi hal tersebut, Polisi meminta Novel menyebut nama oknum jenderal tersebut. "Kalau Saudara Novel punya keterangan yang dia yakini benar, silakan sebut," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Muhammad Iqbal, Minggu kemarin. "Kita akan tuangkan dalam BAP. Nanti penyidik akan mendalami keterangannya," tambah Iqbal. *

Komentar