GM Blue Bird jadi 'Dalang' Hibur Anak-anak Kurang Mampu
Juga Sumbang Sembako Warga Dusun Bukit Kangin Tenganan
AMLAPURA, NusaBali
Blue Bird Group bersama Tim Dunia Sekar dan Alumni Universitas Indonesia (UI) kembali berbagi kepada warga kurang mampu bertepatan dengan Hari Cuti Bersama Idul Fitri. Pihak Blue Bird berbagi kepada 33 KK dan 20 anak-anak kurang mampu di Dusun Bukit Kangin Tenganan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Rabu (13/6) lalu. Selain berbagi sembako, GM Blue Bird area Bali dan Lombok dr I Putu Gede Panca Wiadnyana hibur anak-anak dengan pewayangan Dunia Sekar.
Menurut dr Panca, pihak Blue Bird bersama Tim Dunia Sekar dan alumni UI ingin mendekatkan diri kepada masyarakat dengan berbagi kasih kepada sesama di Karangasem. Sebab, selama ini, pihaknya melihat Bali tidak hanya luput dari gemerlap pariwisata, melainkan masih banyak warga kurang mampu yang harus diberi perhatian dari semua pihak terutama pada keberlangsungan pendidikan anak-anak.
Blue Bird menggandeng Dunia Sekar berbagi buku cerita Dunia Sekar yang didalamnya berisikan cerita untuk memberikan motivasi pentingnya belajar dan sarat dengan pengetahuan positif bagi anak-anak. dr Panca juga mengisahkan langsung perjalanan Dunia Sekar melalui cerita pewayang yang dibawanya langsung untuk bercerita kepada anak-anak.
"Kami berbagi saat ini merupakan lanjutan dari kegiatan Blue Bird Group Bali, dimana kami menggandeng Dunia Sekar untuk menyasar anak-anak agar mau gemar membaca. Selain itu di dalam buku tersebut juga bercerita tentang motivasi dan hal-hal positif yang nantinya diharapkan dapat memotivasi anak-anak agar tetap bersemangat bagaimanapun keadaan hidup mereka dan tentunya semangat untuk belajar," ungkapnya.
Penulis buku Dunia Sekar, Ninet Wardana mengungkapkan, pihaknya bisa bergabung dalam kegiatan bersama Blue Bird Group ini berkat bantuan para donatur. Dimana kata dia, pihaknya selama ini menerapkan program 'beli 1 sumbang 1' dimana pembeli buku Dunia Sekar akan menyumbangkan kembali buku tersebut untuk anak-anak di pelosok Bali, sehingga berkat bantuan donatur tersebut pihaknya bisa berbagi.
Kedepannya Ninet berharap, makin banyak donatur yang ikut berbagi untuk warga terutama anak-anak yang kurang mampu. "Kami juga berterimakasih kepada para donatur, program beli 1 sumbang 1 yang kami terapkan banyak yang merespon positif, sehingga kegiatan berbagi dengan anak-anak kurang mampu bisa kami laksanakan. Tanpa mereka kami juga tidak bisa apa-apa," ungkapnya.
Sementara Kepala Dusun Bukit Kangin Tenganan, I Gede Sukayasa yang saat itu menerima langsung rombongan Blue Bird mengungkapkan, pihaknya bersyukur dengan adanya bantuan dan perhatian dari Blue Bird untuk warganya. Karena saat ini kata dia, kondisi warganya memang sebagian besar kurang mampu yang perlu perhatian dari segala pihak. Dengan hadirnya Blue Bird ini, pihaknya berharap kedepannya akan terus berlanjut terutama perhatian kepada anak-anak sekolah mereka.
Selain kondisi kurang mampu kata Sukayasa, sebagian besar warga di dusunnya tidak memiliki lahan tetap. Keseluruhannya tanah pinjaman dari desa dengan penghasilan tidak tetap yang kebanyakan warganya hanya sebagai buruh tani. "Kami berterimakasih dengan perhatian dari Blue Bird. Harapan kami, Blue Bird dan pihak terkait lainnya dapat terus memberi perhatian kepada warga kami, terutama anak-anak kami yang masih bersekolah. Dengan keadaan kami seperti ini, kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut," harapnya. *m
Menurut dr Panca, pihak Blue Bird bersama Tim Dunia Sekar dan alumni UI ingin mendekatkan diri kepada masyarakat dengan berbagi kasih kepada sesama di Karangasem. Sebab, selama ini, pihaknya melihat Bali tidak hanya luput dari gemerlap pariwisata, melainkan masih banyak warga kurang mampu yang harus diberi perhatian dari semua pihak terutama pada keberlangsungan pendidikan anak-anak.
Blue Bird menggandeng Dunia Sekar berbagi buku cerita Dunia Sekar yang didalamnya berisikan cerita untuk memberikan motivasi pentingnya belajar dan sarat dengan pengetahuan positif bagi anak-anak. dr Panca juga mengisahkan langsung perjalanan Dunia Sekar melalui cerita pewayang yang dibawanya langsung untuk bercerita kepada anak-anak.
"Kami berbagi saat ini merupakan lanjutan dari kegiatan Blue Bird Group Bali, dimana kami menggandeng Dunia Sekar untuk menyasar anak-anak agar mau gemar membaca. Selain itu di dalam buku tersebut juga bercerita tentang motivasi dan hal-hal positif yang nantinya diharapkan dapat memotivasi anak-anak agar tetap bersemangat bagaimanapun keadaan hidup mereka dan tentunya semangat untuk belajar," ungkapnya.
Penulis buku Dunia Sekar, Ninet Wardana mengungkapkan, pihaknya bisa bergabung dalam kegiatan bersama Blue Bird Group ini berkat bantuan para donatur. Dimana kata dia, pihaknya selama ini menerapkan program 'beli 1 sumbang 1' dimana pembeli buku Dunia Sekar akan menyumbangkan kembali buku tersebut untuk anak-anak di pelosok Bali, sehingga berkat bantuan donatur tersebut pihaknya bisa berbagi.
Kedepannya Ninet berharap, makin banyak donatur yang ikut berbagi untuk warga terutama anak-anak yang kurang mampu. "Kami juga berterimakasih kepada para donatur, program beli 1 sumbang 1 yang kami terapkan banyak yang merespon positif, sehingga kegiatan berbagi dengan anak-anak kurang mampu bisa kami laksanakan. Tanpa mereka kami juga tidak bisa apa-apa," ungkapnya.
Sementara Kepala Dusun Bukit Kangin Tenganan, I Gede Sukayasa yang saat itu menerima langsung rombongan Blue Bird mengungkapkan, pihaknya bersyukur dengan adanya bantuan dan perhatian dari Blue Bird untuk warganya. Karena saat ini kata dia, kondisi warganya memang sebagian besar kurang mampu yang perlu perhatian dari segala pihak. Dengan hadirnya Blue Bird ini, pihaknya berharap kedepannya akan terus berlanjut terutama perhatian kepada anak-anak sekolah mereka.
Selain kondisi kurang mampu kata Sukayasa, sebagian besar warga di dusunnya tidak memiliki lahan tetap. Keseluruhannya tanah pinjaman dari desa dengan penghasilan tidak tetap yang kebanyakan warganya hanya sebagai buruh tani. "Kami berterimakasih dengan perhatian dari Blue Bird. Harapan kami, Blue Bird dan pihak terkait lainnya dapat terus memberi perhatian kepada warga kami, terutama anak-anak kami yang masih bersekolah. Dengan keadaan kami seperti ini, kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut," harapnya. *m
1
Komentar