ISI Denpasar Kerahkan 600 Seniman untuk Pawai dan Pembukaan PKB ke-40
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar akan mengerahkan sebanyak 600 seniman mulai dari mahasiswa, dosen, dan staf akademik lainnya dalam pawai dan pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 (XL) pada Sabtu (23/6).
DENPASAR, NusaBali
Pembantu Rektor IV ISI Denpasar, I Ketut Garwa SSn MSn mengatakan, persiapan seluruh materi sudah 85 persen. “Persiapan dari seluruh materi telah 85 persen, tinggal penyempurnaan. Mulai dari mengawal pawai sampai pembukaan. Kami kerahkan seniman untuk Ketug Bhumi sekitar 300 orang, Sendratari dan Tari Maskot 250 orang, dan paduan suara dari Prodi musik sekitar 45 orang,” ujarnya seizin Rektor ISI Denpasar, Senin (18/6).
ISI Denpasar akan mengawal pawai pembukaan PKB ke-40 dengan maskot PKB yakni Siwanataraja yang diiringi barungan Ketug Bhumi. Untuk pelepasan pawai, rencananya akan menggunakan panah untuk penyuluhan api. “Sesuai arahan Pak Rektor, saya menyiapkan panah untuk penyulutan api. Namun untuk apinya, saya belum tahun secara pasti apakah menggunakan api asli, atau dengan sebuah setting,” ungkap Garwa.
Sedangkan pada malam pembukaan di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Denpasar, akan menampilkan tari maskot Provinsi Bali yakni Bali Dwipa Jaya, serta paduan suara dan Sendratari Kresna Duta. “Untuk sendratari garapan ISI Denpasar tahun ini kembali memberikan apresiasi kepada masyarakat, dengan menampilkan bentuk sendratari aslinya yang diarsiteki Prof Dibia sebagai artistik Director,” jelasnya.
Sementara itu, sebanyak 271 kelompok seni siap meramaikan agenda Pesta Kesenian Bali ke-40, 23 Juni sampai 21 Juli 2018 mendatang. Tema PKB adalah ‘Teja Dharmaning Kauripan, Api Spirit Penciptaan’. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha, pada PKB tahun ini, selain dari perwakilan masing-masing kabupaten/kota di Bali, PKB juga memberikan kesempatan partisipann luar daerah dan luar negeri.
Tahun ini partisipan bertambah terutama luar negeri. Akan ada partisipan dari Kedutaan Peru dan Guangzhou China, selain India dan Jepang yang aktif tampil tiap tahun di ajang PKB. Selain itu, yang baru dari PKB tahun ini, juga akan dimeriahkan dengan pelaksanaan Festival Panji/NAO Internasional yang dilaksanakan 28-29 Juni 2018 dengan materi pagelaran, workshop, dan pameran. “Festival akan diikuti oleh peserta dari negara Asean termasuk Indonesia,” tandasnya. *ind
Pembantu Rektor IV ISI Denpasar, I Ketut Garwa SSn MSn mengatakan, persiapan seluruh materi sudah 85 persen. “Persiapan dari seluruh materi telah 85 persen, tinggal penyempurnaan. Mulai dari mengawal pawai sampai pembukaan. Kami kerahkan seniman untuk Ketug Bhumi sekitar 300 orang, Sendratari dan Tari Maskot 250 orang, dan paduan suara dari Prodi musik sekitar 45 orang,” ujarnya seizin Rektor ISI Denpasar, Senin (18/6).
ISI Denpasar akan mengawal pawai pembukaan PKB ke-40 dengan maskot PKB yakni Siwanataraja yang diiringi barungan Ketug Bhumi. Untuk pelepasan pawai, rencananya akan menggunakan panah untuk penyuluhan api. “Sesuai arahan Pak Rektor, saya menyiapkan panah untuk penyulutan api. Namun untuk apinya, saya belum tahun secara pasti apakah menggunakan api asli, atau dengan sebuah setting,” ungkap Garwa.
Sedangkan pada malam pembukaan di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Denpasar, akan menampilkan tari maskot Provinsi Bali yakni Bali Dwipa Jaya, serta paduan suara dan Sendratari Kresna Duta. “Untuk sendratari garapan ISI Denpasar tahun ini kembali memberikan apresiasi kepada masyarakat, dengan menampilkan bentuk sendratari aslinya yang diarsiteki Prof Dibia sebagai artistik Director,” jelasnya.
Sementara itu, sebanyak 271 kelompok seni siap meramaikan agenda Pesta Kesenian Bali ke-40, 23 Juni sampai 21 Juli 2018 mendatang. Tema PKB adalah ‘Teja Dharmaning Kauripan, Api Spirit Penciptaan’. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha, pada PKB tahun ini, selain dari perwakilan masing-masing kabupaten/kota di Bali, PKB juga memberikan kesempatan partisipann luar daerah dan luar negeri.
Tahun ini partisipan bertambah terutama luar negeri. Akan ada partisipan dari Kedutaan Peru dan Guangzhou China, selain India dan Jepang yang aktif tampil tiap tahun di ajang PKB. Selain itu, yang baru dari PKB tahun ini, juga akan dimeriahkan dengan pelaksanaan Festival Panji/NAO Internasional yang dilaksanakan 28-29 Juni 2018 dengan materi pagelaran, workshop, dan pameran. “Festival akan diikuti oleh peserta dari negara Asean termasuk Indonesia,” tandasnya. *ind
Komentar