H+1 Lebaran, 45.450 Penumpang Masuk Bali
Sebanyak 45.450 orang penumpang dengan 5.130 unit kendaraan roda dua dan 5.620 unit kendaraan roda empat masuk Bali lewat jalur penyeberangan di Selat Bali.
NEGARA, NusaBali
Pasca Hari Raya Idul Fitri 2018, arus penumpang masuk Bali dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk, terus mengalami peningkatan. Pada Minggu (17/8) pukul 08.00 hingga Senin (18/6) pukul 08.00 Wita, tercatat sebanyak 45.450 orang penumpang dengan 5.130 unit kendaraan roda dua dan 5.620 unit kendaraan roda empat masuk Bali lewat jalur penyeberangan di Selat Bali.
Sesuai data posko angkutan lebaran ASDP Ketapang–Gilimanuk, 45.450 orang penumpang masuk Bali pada Minggu pagi hingga Senin pagi itu, merupakan jumlah penumpang terbanyak dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk selama pendataan angkutan lebaran sejak H-8.
Diperkirakan, penumpang masuk Bali itu merupakan penumpang yang sebelumnya telah mudik lebih awal, termasuk warga yang berziarah ataupun silaturahmi ke Bali.
“Kalau yang mudik dekat-dekat hari H, kami perkirakan masih di kampung halaman mereka. Apalagi, ada Lebaran Ketupat, dan sesuai pengalaman tahun-tahun sebelumnya, biasanya kebanyakan balik setelah Lebaran Ketupat,” katanya General Manager ASDP Pelabuhan Ketapang–Gilimanuk Elvi Yoza, Senin kemarin.
Meski terjadi lonjakan penumpang masuk Bali, kata Elvi Yoza, hingga Senin kemarin, belum sampai menimbulkan antrean di Pelabuhan Ketapang. Menurutnya, areal dalam Pelabuhan Ketapang juga masih lengang. “Untuk arus balik memang tidak sepadat arus mudik. Yang balik biasanya tidak berbarengan. Beda dengan arus mudik. Orang mudik lebih padat karena bersamaan ngejar lebaran. Sedangkan kalau balik, biasanya tergantung situasi masing-masing,” ujarnya.
Selain arus balik lebaran, sambung Elvi Yoza, pasca Hari Raya Idul Fitri juga terjadi lonjakan arus penumpang keluar Bali dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang. Penumpang keluar Bali ini dipadati kalangan wisatawan domestik yang sebelumnya berwisata ke Bali, serangkaian liburan Idul Fitri. “Kalau arus balik wisatawan ini lebih didominasi kendaraan roda empat. Kami perkirakan puncak arus balik wisatawan ini terjadi pada Rabu (20/6) nanti, setelah habis cuti bersama,” katanya.
Sesuai data posko angkutan lebaran ASDP Ketapang-Gilimanuk, pada Minggu (17/8) pukul 08.00 hingga Senin (18/6) pukul 08.00 Wita, jumlah penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang mencapai sebanyak 29.518 orang dengan 2.552 unit kendaraan roda dua dan 4.256 unit kendaraan roda empat. *ode
Pasca Hari Raya Idul Fitri 2018, arus penumpang masuk Bali dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk, terus mengalami peningkatan. Pada Minggu (17/8) pukul 08.00 hingga Senin (18/6) pukul 08.00 Wita, tercatat sebanyak 45.450 orang penumpang dengan 5.130 unit kendaraan roda dua dan 5.620 unit kendaraan roda empat masuk Bali lewat jalur penyeberangan di Selat Bali.
Sesuai data posko angkutan lebaran ASDP Ketapang–Gilimanuk, 45.450 orang penumpang masuk Bali pada Minggu pagi hingga Senin pagi itu, merupakan jumlah penumpang terbanyak dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk selama pendataan angkutan lebaran sejak H-8.
Diperkirakan, penumpang masuk Bali itu merupakan penumpang yang sebelumnya telah mudik lebih awal, termasuk warga yang berziarah ataupun silaturahmi ke Bali.
“Kalau yang mudik dekat-dekat hari H, kami perkirakan masih di kampung halaman mereka. Apalagi, ada Lebaran Ketupat, dan sesuai pengalaman tahun-tahun sebelumnya, biasanya kebanyakan balik setelah Lebaran Ketupat,” katanya General Manager ASDP Pelabuhan Ketapang–Gilimanuk Elvi Yoza, Senin kemarin.
Meski terjadi lonjakan penumpang masuk Bali, kata Elvi Yoza, hingga Senin kemarin, belum sampai menimbulkan antrean di Pelabuhan Ketapang. Menurutnya, areal dalam Pelabuhan Ketapang juga masih lengang. “Untuk arus balik memang tidak sepadat arus mudik. Yang balik biasanya tidak berbarengan. Beda dengan arus mudik. Orang mudik lebih padat karena bersamaan ngejar lebaran. Sedangkan kalau balik, biasanya tergantung situasi masing-masing,” ujarnya.
Selain arus balik lebaran, sambung Elvi Yoza, pasca Hari Raya Idul Fitri juga terjadi lonjakan arus penumpang keluar Bali dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang. Penumpang keluar Bali ini dipadati kalangan wisatawan domestik yang sebelumnya berwisata ke Bali, serangkaian liburan Idul Fitri. “Kalau arus balik wisatawan ini lebih didominasi kendaraan roda empat. Kami perkirakan puncak arus balik wisatawan ini terjadi pada Rabu (20/6) nanti, setelah habis cuti bersama,” katanya.
Sesuai data posko angkutan lebaran ASDP Ketapang-Gilimanuk, pada Minggu (17/8) pukul 08.00 hingga Senin (18/6) pukul 08.00 Wita, jumlah penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang mencapai sebanyak 29.518 orang dengan 2.552 unit kendaraan roda dua dan 4.256 unit kendaraan roda empat. *ode
Komentar