Tampung Pedagang Acung di Kintamani
Pemkab Bangli berencana menyewa restoran bangkrut untuk lokasi jualan para pedagang acung di kawasan wisata Kintamani.
Pemkab Berencana Sewa Restoran Bangkrut
BANGLI, NusaBali
Hanya saja restoran yang akan disewa adalah restoran yang berukuran relatif luas, sehinggga menampung para pedagang acung. Cara tersebut merupakan salah satu solusi mengatasi kesemrawutan kawasan wisata Kintamani.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bangli I Wayan Adnyana, menyatakan menyewa restoran bangkrut tersebut masih dalam proses penjajagan. “Namun sekarang masih belum, sedang dalam proses penjajagan,” kata Adnyana, Jumat (11/3).
Berapa jumlah pedagang acung yang akan ditampung dan bagaimana mekanisme pengelolaannya, Adnyana menyatakan hal itulah masih akan dibicarakan dan didiskusikan. Namun pihaknya berharap menyediakan lokasi jualan bagi pedagang acung, dengan cara menyewa restoran bangkrut bisa direalisasikan secepatnya. “Rencananya kalau bisa ya tentu secepatnya,” ujar Adnyana.
Untuk diketahui, di jalur utama wisata Kintamani, khususnya kawasan Batur dan sekitarnya, memang banyak rumah makan dan restoran. Beberapa restoran berukuran besar bangkrut. Hal tersebut memunculkan pemandangan yang kumuh, karena resrtoran atau rumah makan tak terawat lagi. “Pemiliknya mengizinkan untuk disewa,” ujar sumber di Bangli.
Kalau pun umpamanya pemiliknya setuju menyewakan ke pemkab, kemungkinan ongkos sewanya akan cukup tinggi. “Apa mampu pemkab,” imbuh sumber. 7 k17
Komentar