nusabali

Hujan Ringan hingga Lima Hari ke Depan

  • www.nusabali.com-hujan-ringan-hingga-lima-hari-ke-depan

Di jalur penyeberangan Ketapang–Gilimanuk, angin kencang berpotensi menimbulkan gelombang tinggi.

MANGUPURA, NusaBali
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memprakirakan dalam lima hari ke depan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada sejumlah wilayah di Bali. Namun demikian saat ini wilayah Bali secara umum telah memasuki musim kemarau. Adapun hujan yang terjadi saat ini adalah fenomena alam yang biasa.

Kasi Observasi dan Informasi Klimatologi Jembrana Agit Setiyoko,  mengungkapkan secara umum di wilayah Bali sudah mulai memasuki musim kemarau. Namun demikian pada musim kemarau tidak bisa secara harfiah dikatakan tidak ada hujan sama sekali.

Hujan yang terjadi belakangan ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adanya perlambatan angin di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat akibat terbentuknya pusaran angin (E) di sebelah barat Kalimantan.

“Diperkirakan kondisi seperti ini akan terjadi sampai lima hari ke depan. Angin kencang belakangan juga sering terjadi di wilayah Bali. Itu juga dapat dikatakan normal, di mana di Bali secara klimatologis pada Juni–Agustus terjadi angin timuran yang bertiup cukup kencang,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (19/6).

Meski dikatakan normal, Agit tetap mengimbau agar masyarakat selalu memperhatikan informasi cuaca dari BMKG yang bisa didapatkan dari website resmi BMKG dan aplikasi infobmkg yang dapat diunduh lewat playstore. Terutama untuk arus balik libur Hari Raya Idul Fitri ke Bali yang memasuki masa puncaknya.

“Terutama di lajur penyeberangan Gilimanuk (Ketapang – Gilimanuk) karena angin kencang berpotensi menimbulkan gelombang tinggi yang dapat mengganggu jadwal penyeberangan di pelabuhan,” tuturnya. *p

Komentar