nusabali

Pohon Tumbang Kagetkan Warga Sanur

  • www.nusabali.com-pohon-tumbang-kagetkan-warga-sanur

BPBD Kota Denpasar menghimbau kepada warga yang rumahnya berdekatan dengan pohon besar agar segera melakukan perompesan dengan menghubungi pihak DLHK

DENPASAR, NusaBali
Diduga lapuk dan diterjang angin, sebuah pohon bayur dengan diameter 40 centimeter dengan panjang 15 meter di Banjar Kedaton, Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan roboh saat hujan dan angin melanda, Selasa (19 /6) sore. Akibatnya, jalan di kawasan tersebut sempat tersendat akibat pohon melintang dan menimpa kabel.  

Salah satu warga setempat, Kadek Wijana, 50, saat ditemui di lokasi mengungkapkan, kejadian tersebut sekitar pukul 14.30 Wita saat warga sedang mempersiapkan perayaan ulang tahun koperasi di kawasan tersebut.  Keadaan hujan saat itu tidak diprediksi oleh warga setempat bisa menumbangkan pohon sebesar itu. Sebab, pohon tersebut letaknya di dalam tanah tegalan milik salah satu grya setempat.

Kata Wijana, ia bersama warga lainnya yang sedang menghias penjor dikagetkan dengan suara keras dari arah selatan koperasi tersebut. Warga berhamburan keluar melihat apa yang terjadi, setelah dilihat ternyata sebuah pohon bayur sudah melintang di tengah jalan menimpa kabel telpon dan kabel listrik. "Iya tadi sedang hias penjor mau ulang tahun tiba-tiba terdengar suara benda jatuh. Ternyata pohon besar di sebelah barat jalan menimpa kabel, beruntungnya tidak putus," ungkapnya.

Kata Wijana, pihak Pecalang terpaksa dikerahkan untuk pengalihan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang. "Kami tutup sementara karena masih ditangani BPBD bersama warga. Padahal hujan tidak terlalu deras. Mungkin karena lapuk akarnya ditambah angin sedikit kencang makanya akarnya yang gak kuat nahan pohon itu," jelasnya lagi.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Kota Denpasa IB Joni Ariwibawa menjelaskan, pihaknya mendapat laporan pohon tumbang sekitar 14.30 Wita, dan langsung menerjunkan satu armada Pos Juanda dengan 6 personel.

"Kemungkinan karena angin kencang ditambah sedikit ada hujan. Kami rasa bukan hanya pohon itu yang kita perlu waspadai. Namun pohon-pohon yang lain juga mengingat musim layangan sudah mulai pasti anginnya mulai kencang," jelasnya.

Pihaknya pun menghimbau kepada masyarakat bagi rumahnya yang berdekatan dengan pohon besar agar segera melakukan perompesan dengan menghubungi pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi. Di samping itu, kewaspadaan perlu dilakukan oleh setiap warga yang memiliki pohon besar agar segera melapor. "Warga yang memiliki pohon besar agar segera melakukan perompesan karena angin saat ini cukup kencang," tegasnya. *m

Komentar