nusabali

Panggung Kehormatan Pawai PKB Hampir Rampung

  • www.nusabali.com-panggung-kehormatan-pawai-pkb-hampir-rampung

Jelang pawai dan pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 pada Sabtu (23/6), panggung kehormatan di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, kawasan Niti Mandala Denpasar hampir rampung.

Disbud Bali Siapkan Mobil Hias untuk Presiden Jokowi

DENPASAR, NusaBali
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melepas pawai ditandai dengan melepas anak panah. “Materi sudah siap, penyelesaian panggung kehormatan untuk pawai sudah dikerjakan sejak Minggu dan hampir rampung. Kamis sore sudah harus finish, sehingga Jumat sudah bisa gladi,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha, di kantornya, Selasa (19/6).

Sesuai jadwal, pawai akan dimulai pukul 14.00 Wita. Namun tidak menutup kemungkinan, jadwal bisa dimajukan sesuai dengan agenda presiden, mengingat agenda orang nomor satu di Indonesia cukup padat. Bisa saja jadwal tersebut dimajukan, atau malah mundur. Bila mundur, pawai paling lambat akan dimulai pukul 15.00 Wita. Sedangkan estimasi waktu pawai, direncanakan selama 2 sampai 2,5 jam. “Pawai perkirakan 2 sampai 2,5 jam. Kontingen cuma 17, terdiri dari kontingen kabupaten/kota se-Bali, Jepang, China, ISBI Papua, Sunda Kecil, marching band Universitas Udayana dan Warmadewa. Kemarin sudah kita sepakati dari start sampai depan panggung kehormatan durasi 10 menit. Nanti ada pendamping kesenian yang akan mengatur hal itu,” katanya.

Sementara itu, Presiden Jokowi akan melepas pawai ditandai dengan pelepasan anak panah, dilanjutkan tarian Siwanataraja dan Ketug Bhumi. Pawai akan live streaming di Bali Go Live. Setelah kontingen satu persatu berjalan dan tampil di depan panggung kehormatan, presiden beserta menteri dan gubernur akan naik mobil hias. Disbud telah menyiapkan dua mobil hias yang akan dinaiki Presiden Jokowi.

“Mobil akan disiapkan di dekat start pawai. Sedangkan pawai start mulai depan Pospol yang ada di Renon, kemudian bergerak ke arah Jalan Raya Puputan. Finishnya nanti di depan Gedung Keuangan,” katanya.

PKB ke-40 tahun ini mengambil tema ‘Teja Dharmaning Kauripan, Api Spirit Penciptaan’.  Secara sekala (fisik), kehidupan masyarakat tentu sangat tergantung dengan api, seperti api yang digunakan untuk memasak, maupun api dalam artian energi sebagai sumber lisrik. Sedangkan dari sisi niskala (rohani), hendaknya dimaknai agar manusia bisa mengendalikan api atau energi dalam dirinya. Dikatakan, tema Teja merupakan gagasan tema lima tahunan dalam satu payung tema utama yakni konsep Panca Maha Bhuta.  Tema tahun 2018 mengangkat tema Teja, setelah dua tahun sebelumnya mengangkat tema Pertiwi dan Apah. Dua tahun kemudian berturut-turut akan mengambil tema Bayu dan Akasa. *ind

Komentar