Bupati Target Jalan Hotmix Tuntas 2020
Program hotmix Pemkab Bangli ditarget rampung pada tahun 2020.
BANGLI, NusaBali
Menuntaskan program hotmix masuk desa, Bupati Bangli I Made Gianyar didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bangli I Wayan Lawe, dan Kabag Protokol Bangli Cok Bagus Gede Gaya Dirga, memasang sejumlah patok (kayu pancang) sebagai tahap awal pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Kintamani, Bangli, Senin (18/6).
Bupati Made Gianyar menyampaikan selain Gerakan Membangun Desa Sistem Gotong Royong (Gerbangdessigot), Gerbang Gita Santi dan Pengalokasian Alokasi Dana Desa (ADD) yang besar ke desa, hotmix masuk desa merupakan program Pemkab Bangli yang sangat diminati dan dicintai masyarakat. Terbukti semenjak menerapkan kebijakan hotmix masuk desa, semua jalan-jalan kabupaten yang ada di desa dihotmix, panjang keseluruhan jalan kabupaten di Bangli yang sebelumnya 700 Km lebih kini bertambah menjadi 905 Km. Mengalami penambahan hampir 200 kilometer. Hal ini dikarenakan banyak desa yang mengusulkan perubahan status jalan desa menjadi jalan kabupaten.
Disampaikan, meskipun APBD yang dimiliki Kabupaten Bangli tidak besar, namun Bupati Made Gianyar menargetkan pada tahun 2020 seluruh jalan kabupaten yang menghubungkan desa-desa dan banjar-banjar di Kabupaten Bangli tuntas dikerjakan. Setelah itu, baru anggaran akan difokuskan untuk pelebaran badan jalan pada jalan yang menghubungkan kabupaten. Terkait pemasangan patok, Bupati Made Gianyar meminta masyarakat bersabar. Setelah patok ini dipasang, dalam waktu dekat pengerjaan jalan akan dimulai. Karena proses pelelangan proyek sudah dilakukan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan pemenang juga sudah ditentukan.
Tinggal dikerjakan mulai dari tahapan pembersihan dan perataan badan jalan. Proses ini yang akan memerlukan waktu lebih panjang karena jika ada tanah labil pada bahu jalan, harus dilakukan penyenderan agar jalan tidak ambles. Sedangkan proses pemasangan hotmix tidak memerlukan waktu lama. Sekitar dua sampai empat minggu sudah jadi. “Kami minta masyarakat bersabar, kalau jalan sudah dipatok, pasti akan dihotmix,” jelas pejabat asal Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani, ini.
Jalan yang dipasangi patok di antarannya jalan Dausa menuju Panti di Desa Bantang Kintamani dengan panjang jalan 900 meter, jalan Telabah menuju Abuan Pujung di Desa Abuan Kintamani dengan panjang jalan 3 Km, jalan Sekardadi menuju penyebeh dengan panjang jalan mencapai 3,2 Km, dan jalan Sekardadi, Desa Sekardadi, Kecamatan Kintamani panjang jalan mencapai 965 meter. *e
Bupati Made Gianyar menyampaikan selain Gerakan Membangun Desa Sistem Gotong Royong (Gerbangdessigot), Gerbang Gita Santi dan Pengalokasian Alokasi Dana Desa (ADD) yang besar ke desa, hotmix masuk desa merupakan program Pemkab Bangli yang sangat diminati dan dicintai masyarakat. Terbukti semenjak menerapkan kebijakan hotmix masuk desa, semua jalan-jalan kabupaten yang ada di desa dihotmix, panjang keseluruhan jalan kabupaten di Bangli yang sebelumnya 700 Km lebih kini bertambah menjadi 905 Km. Mengalami penambahan hampir 200 kilometer. Hal ini dikarenakan banyak desa yang mengusulkan perubahan status jalan desa menjadi jalan kabupaten.
Disampaikan, meskipun APBD yang dimiliki Kabupaten Bangli tidak besar, namun Bupati Made Gianyar menargetkan pada tahun 2020 seluruh jalan kabupaten yang menghubungkan desa-desa dan banjar-banjar di Kabupaten Bangli tuntas dikerjakan. Setelah itu, baru anggaran akan difokuskan untuk pelebaran badan jalan pada jalan yang menghubungkan kabupaten. Terkait pemasangan patok, Bupati Made Gianyar meminta masyarakat bersabar. Setelah patok ini dipasang, dalam waktu dekat pengerjaan jalan akan dimulai. Karena proses pelelangan proyek sudah dilakukan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan pemenang juga sudah ditentukan.
Tinggal dikerjakan mulai dari tahapan pembersihan dan perataan badan jalan. Proses ini yang akan memerlukan waktu lebih panjang karena jika ada tanah labil pada bahu jalan, harus dilakukan penyenderan agar jalan tidak ambles. Sedangkan proses pemasangan hotmix tidak memerlukan waktu lama. Sekitar dua sampai empat minggu sudah jadi. “Kami minta masyarakat bersabar, kalau jalan sudah dipatok, pasti akan dihotmix,” jelas pejabat asal Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani, ini.
Jalan yang dipasangi patok di antarannya jalan Dausa menuju Panti di Desa Bantang Kintamani dengan panjang jalan 900 meter, jalan Telabah menuju Abuan Pujung di Desa Abuan Kintamani dengan panjang jalan 3 Km, jalan Sekardadi menuju penyebeh dengan panjang jalan mencapai 3,2 Km, dan jalan Sekardadi, Desa Sekardadi, Kecamatan Kintamani panjang jalan mencapai 965 meter. *e
Komentar