nusabali

Kader Golkar Wajib Menangkan Pasangan Mantra-Kerta di TPS

  • www.nusabali.com-kader-golkar-wajib-menangkan-pasangan-mantra-kerta-di-tps

Golkar wajibkan para kader Beringin yang sudah ikut orientasi fungsionaris dan disiapkan menjadi caleg agar menangkan pasangan Cagub-Cawagub IB Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) di Pilgub Bali 2018.

DENPASAR, NusaBali
Mereka minimal harus menangkan Mantra-Kerta di TPS masing-masing. Instruksi menangkan Mantra-Kerta ini disampaikan Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta, di hadapan 500 kader Beringin yang mengikuti orientasi fungsionaris tahap III di Inna The Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (20/6) siang. Acara orientasi fungsionaris tersebut dihadiri pula Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Pemenangan Pemilih Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar Gede Sumarjaya Linggih alias Demer), anggota Korbid Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar AA Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi.

Sudikerta mengingatkan, Pilgub Bali 2018 adalah pertaruhan bagi Golkar dalam Pileg 2019 mendatang. Menurut Sudikerta, suara Golkar akan terdongkrak kalau mesin partai bisa maksimal di Pilgub Bali 2018. Karenanya, tarung Pilgub Bali, 27 Juni 2018 nanti, harus dimenangkan.

“Menangkan saya (Mantra-Kerta) dulu di Pilgub Bali 2018. Menangkan Mantra-Kerta, sehingga Sudikerta jadi Wagub periode kedua, maka kalian akan bisa meraih suara maksimal di Pileg 2019. Saya akan bantu kalian. Kalau kita menang di Pilgub Bali 2018, otomatis kita bekerja dengan mudah di Pileg 2019. Bagaimana? Sanggup?” tanya Sudikerta yang dijawab ‘sanggup’ oleh peserta orientasi fungsionaris Golkar.

Menurut Sudikerta, Golkar saat ini dalam kondisi solid, sehingga besar peluang untuk memenangkan Mantra-Kerta. “Jangan terpecah-pecah, solid seperti sekarang. Saya harap kondisi ini terjaga terus. Saya tetap evaluasi dan pantau kader-kader yang bekerja. Di sini ada Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto, saya mohon nanti beliau memberikan arahan. Kehadiran DPP Golkar di sini memberikan spririt untuk kita bekerja,” ujar Sudikerta yang masih menjabat Wakil Gubernur Bali 2013-2018.

Dalam Pilgub Bali 2018, Mantra-Kerta yang merupakan pasangan Cagub-Cawagub nomnor urut 2 diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PKS-PBB. Mereka akan tarung head to head melawan pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok Ace), Cagub-Cawagub Bali nomor urut 1 yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto dalam arahannya juga mengingatkan kader Beringin harus maksimal bekerja dan menangkan Mantra-Kerta. “Kalian mau bekerja dengan mudah di Pileg 2019 atau dengan susah payah? Kalian mau biaya murah atau biaya mahal di Pileg 2019? Kalau kalian ingin kerjanya gampang, biaya murah, ya menangkan Mantra-Kerta di Pilgub Bali 2018 ini,” pinta Airlangga.

Politisi yang juga menjabat Menteri Perindustrian ini mengatakan, dalam Pilkada serentak 2018 di 171 daerah se-Indonesia nanti, Golkar berpeluang menang di banyak Pilkada. Kalau di Bali menang, makin besar kemenangan di Indonesia. “Tugas kalian hanya tinggal seminggu lagi. Kalau perlu tidak tidur, keliling terus, menangkan Mantra-Kerta. Jangan tidur-tidur dulu sampai 7 hari ke depan,” tandas Airlangga.

Airlangga menegaskan, jika Sudikerta menang, DPP Golkar jamin kader yang menjadi caleg akan bisa duduk di legislatif. “Pak Sudikerta ingin bukti. Untuk jadi caleg, kerjanya di Pilgub Bali 2018 ini. Kalau tidak menang, ongkos mahal. Tergantung kalian saja. Kalau Sudikerta terpilih lagi, peluang kalian terpilih lebih besar. Saya jamin itu,” katanya.

Menurut Airlangga, ada dua cita-cita besar Golkar dalam agenda politik ke depan. Pertama, memenangkan Pileg 2019 di mana Golkar bisa kembali menjadi jawara seperti dalam Pileg 2004. Kedua, mengusung Presiden Jokowi untuk periode kedua sebagai Capres, berkoalisi dengan PDIP, PKB, PPP.

“Kita sudah jajaki koalisi dengan PDIP, PKB, PPP. Golkar menang di Pileg 2019, menang Pilpres 2019, sehingga bisa berkuasa. Golkar dengan karya kekaryaan, sama dengan satu napas, satu tujuan dengan Presiden Jokowi. Untuk itu, menangkan dulu Pilgub Bali ini untuk bisa menang di Pileg 2019. Bukti lebih baik dari seribu janji. Sudikerta ini sudah bekerja 5 tahun sebagai Wagub Bali,” kata Airlangga.

Airlangga mengatakan, Pilpres adalah isu pragmatis. Golkar sudah mencoba oposisi, semuanya gagal total. Apalagi, Golkar didera banyak masalah. “Dalam 5 tahun punya 4 ketua umum. Elektibilitas kita terus turun. Maka, di Pileg 2019 harus menang.”

Ketika ditanya soal potensi kemenangan Mantra-Kerta dalam survei, Airlangga mengatakan tergantung di kotak suara, bukan di survei. “Perbedaan Golkar dengan partai lain adalah punya kader sampai di desa. Partai lain nggak punya itu. Sekarang tergantung kader bekerja,” ujar Airlangga, seusai pertemuan kemarin. *nat

Komentar