Hari ini Finalisasi Debat Cagub-Cawagub
Pemetaan lokasi debat penting dilakukan untuk mendapatkan kesepahaman dalam menjaga tertibnya acara debat.
DENPASAR, NusaBali
Debat Cagub-Cawagub Bali 2018 tahap ketiga (akhir) di Hotel Trans, Kuta, Kabupaten Badung, Jumat (22/6) besok, bakal difinalisasi KPU Bali, Kamis (21/22) hari ini. Ketua KPU Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi di Denpasar, Rabu (20/6) mengatakan Tim LO (liaison officer) Cagub-Cawagub akan dikumpulkan dalam technical meeting di Kantor KPU Bali untuk persiapan situasi lokasi debat.
Sebenarnya rundown debat sudah tersusun dan dibahas oleh kedua Tim LO paslon Cagub-Cawagub Bali 2018, yakni Tim LO Cagub-Cawagub nomor 1 Dr Ir, Wayan Koster, MM-Dr Ir Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, MSi (Koster-Ace) yang diusung PDIP, PAN, Hanura, PKPI, PKB, PPP dan paslon nomor 2 IB Rai Dharmawijaya Mantra SE MSi-Drs I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) yang diusung Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, NasDem, PKS dan PBB. Namun pemetaan lokasi debat penting dilakukan untuk mendapatkan kesepahaman dalam menjaga tertibnya acara debat.
“Rundown soal tema, undangan, jumlah pendukung, tempat debat sudah siap semuanya. Hanya saja untuk technical meeting perlu dilakukan untuk pemetaan lokasi lapangan saat pelaksanaan debat. Ini penting supaya tahapan debat berjalan dengan baik,” ujar Raka Sandhi.
Kata Raka Sandhi, pemetaan lokasi yang harus disinkronisasi adalah penempatan transit kandidat saat sebelum debat dimulai. “Make up-nya di mana, para pendukung akan ditempatkan di posisi mana, semuanya harus terpetakan. Termasuk para petugas televisi yang akan melakukan siaran juga dipetakan. Ini untuk pelaksanaan debat yang tertib. Jadi dilakukan pertemuan terakhir menghadirkan Tim LO paslon besok pagi (hari ini). Setelah itu maka dilakukan gladi bersih pada 22 Juni 2018 pukul 13.00 Wita,” tegas pria asal Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana ini.
Debat ketiga nanti bertema ‘Menyerasikan Pembangunan Daerah dalam Bingkai NKRI’. Direncanakan sub tema debat terdiri dari sub tema bidang hukum, sub tema bidang politik, sub tema bidang adat, dan sub tema bidang seni dan budaya. Dalam debat yang disiarkan langsung oleh TVRI itu, akan tampil 4 anggota tim perumus, yakni Dr Drs Anak Agung Oka Wisnumurti MSi (akademisi dari Universitas Warmadewa) yang mantan Ketua KPU Bali, Prof Dr IB Wiyasa Putra SH MHum dari Universitas Udayana, Drs Putu Sarjana MSi dari Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar, Dr I Wayan Adnyana SSn MSn dari ISI Denpasar.
Raka Sandhi mengatakan dalam debat nanti KPU Bali tetap mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali, mulai Gubernur, Ketua DPRD, Kapolda Bali, Pangdam IX Udayana, Kajati, dan Ketua Pengadilan Tinggi Bali. Sementara paslon juga dibolehkan membawa pendukung masing-masing sebanyak 100 orang, Asisten Pribadi 2 orang dan Pengawal (walpri) 2 orang.
Sementara Ketua Bawaslu Bali, I Ketut Rudia secara terpisah mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian supaya tahapan debat berjalan dengan baik. Pemeriksaan juga diharapkan berjalan ketat sesuai dengan tata tertib yang sudah ditetapkan. *nat
Sebenarnya rundown debat sudah tersusun dan dibahas oleh kedua Tim LO paslon Cagub-Cawagub Bali 2018, yakni Tim LO Cagub-Cawagub nomor 1 Dr Ir, Wayan Koster, MM-Dr Ir Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, MSi (Koster-Ace) yang diusung PDIP, PAN, Hanura, PKPI, PKB, PPP dan paslon nomor 2 IB Rai Dharmawijaya Mantra SE MSi-Drs I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) yang diusung Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, NasDem, PKS dan PBB. Namun pemetaan lokasi debat penting dilakukan untuk mendapatkan kesepahaman dalam menjaga tertibnya acara debat.
“Rundown soal tema, undangan, jumlah pendukung, tempat debat sudah siap semuanya. Hanya saja untuk technical meeting perlu dilakukan untuk pemetaan lokasi lapangan saat pelaksanaan debat. Ini penting supaya tahapan debat berjalan dengan baik,” ujar Raka Sandhi.
Kata Raka Sandhi, pemetaan lokasi yang harus disinkronisasi adalah penempatan transit kandidat saat sebelum debat dimulai. “Make up-nya di mana, para pendukung akan ditempatkan di posisi mana, semuanya harus terpetakan. Termasuk para petugas televisi yang akan melakukan siaran juga dipetakan. Ini untuk pelaksanaan debat yang tertib. Jadi dilakukan pertemuan terakhir menghadirkan Tim LO paslon besok pagi (hari ini). Setelah itu maka dilakukan gladi bersih pada 22 Juni 2018 pukul 13.00 Wita,” tegas pria asal Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana ini.
Debat ketiga nanti bertema ‘Menyerasikan Pembangunan Daerah dalam Bingkai NKRI’. Direncanakan sub tema debat terdiri dari sub tema bidang hukum, sub tema bidang politik, sub tema bidang adat, dan sub tema bidang seni dan budaya. Dalam debat yang disiarkan langsung oleh TVRI itu, akan tampil 4 anggota tim perumus, yakni Dr Drs Anak Agung Oka Wisnumurti MSi (akademisi dari Universitas Warmadewa) yang mantan Ketua KPU Bali, Prof Dr IB Wiyasa Putra SH MHum dari Universitas Udayana, Drs Putu Sarjana MSi dari Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar, Dr I Wayan Adnyana SSn MSn dari ISI Denpasar.
Raka Sandhi mengatakan dalam debat nanti KPU Bali tetap mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali, mulai Gubernur, Ketua DPRD, Kapolda Bali, Pangdam IX Udayana, Kajati, dan Ketua Pengadilan Tinggi Bali. Sementara paslon juga dibolehkan membawa pendukung masing-masing sebanyak 100 orang, Asisten Pribadi 2 orang dan Pengawal (walpri) 2 orang.
Sementara Ketua Bawaslu Bali, I Ketut Rudia secara terpisah mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian supaya tahapan debat berjalan dengan baik. Pemeriksaan juga diharapkan berjalan ketat sesuai dengan tata tertib yang sudah ditetapkan. *nat
Komentar