KONI Bekali Seluruh Pengcab
Kami bekali lewat pelatihan dulu. Kita kumpulkan seluruh pengurus cabang olahraga untuk pelatihan manajemen penyelenggaraan turnamen olahraga.
Persiapan Tabanan untuk Proprov Bali 2019
TABANAN, NusaBali
KONI Kabupaten Tabanan akan mengumpulkan seluruh Pengurus Cabang Olahraga yang dipersiapkan mengikuti Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan. Kegiatan itu untuk pembekalan soal pelaksanaan Porprov di tiap cabang olahraga. Harapannya, agar mereka mendapatkan pengetahuan dan informasi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
Dari 37 cabor dipertandingkan di Porprov, Tabanan rencananya mengikuti seluruhnya. Meskipun masih minus dua kepengurusan cricket dan bridge, mereka segera membentuk dua kepengurusan tersebut. "Makanya kami bekali lewat pelatihan dulu. Kita kumpulkan seluruh pengurus cabang olahraga untuk pelatihan manajemen penyelenggaraan turnamen olahraga, di Tabanan pada 30 Juni nanti," ungkap Ketum KONI Tabanan I Dewa Gde Ary Wirawan, Rabu (20/6).
Menurut Ary Wirawan, KONI Tabanan saat ini baru memiliki sebanyak 35 cabor dari 37 cabor resmi Porprov. Karena itu, KONI Tabanan akan mengusahkan untuk memenuhi kekurangan dua kepengurusan tersebut, yakni bridge dan cricket.
"Kita segera bentuk pengurusnya. Karena Kepengurusan Pengcab ikut bertanggungjawab mensukseskan Porprov, melalui koordinasi dengan Pengprov cabang olahraga. Jika ini terbentuk tugasnya dapat dibagi per cabor. Jadi kita lebih mudah dalam bekerja dan mengkoordinasikan panitia nantinya," terang Ary Wirawan.
Menurut Ary Wirawan, persiapan Porprov kali ini baru tahap mengumpulkan nama peserta masing masing cabor. Untuk itu, KONI Tabanan akan menghadirkan pihak inspektorat juga untuk pelaporan keuangan Porprov nanti dari masing masing cabor. Karena Tabanan komitmen untuk ikut di semua cabor.
Jadi bukan karena dipaksakan, namun semata-mata untuk mensukseskan Porprov Bali 2019. Sebab, selain dua cabor resmi yakni cricket dan bridge belum ada pengurus, dua cabor yang dipertandingkan eksebisi juga belum ada pengurusnya, yakni Muay Thai dan Selam. Di Tabanan memang belum ada pengurusnya. Dengan kondisi seperti itu, Tabanan tidak akan membuka penambahan cabor eksebisi.
"Dua cabor eksebisi sudah cukup bagi kami. Jadi belum ada prinsif penambahan cabor yang akan dipertandingkan," tegas Ary Wirawan. Menanggapi soal target Tabanan sebagai tuan rumah, Ary Wirawan tidak masalah jika kembali sebagai juru kunci. Konsekuensi itu harus diterima karena dia komitmen mempertandingkan semua cabor yang diusulkan dalam rapat tahunan anggota KONI Bali di Denpasar.
"Tidak masalah juru kunci, yang jelas kami tetap berusaha yang terbaik untuk memperbaiki pencapaian prestasi Tabanan. Dan, kami ingin mengembalikan spirit olahraga kita. Dari Bali untuk Bali," papar Ary Wirawan.*dek
TABANAN, NusaBali
KONI Kabupaten Tabanan akan mengumpulkan seluruh Pengurus Cabang Olahraga yang dipersiapkan mengikuti Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan. Kegiatan itu untuk pembekalan soal pelaksanaan Porprov di tiap cabang olahraga. Harapannya, agar mereka mendapatkan pengetahuan dan informasi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
Dari 37 cabor dipertandingkan di Porprov, Tabanan rencananya mengikuti seluruhnya. Meskipun masih minus dua kepengurusan cricket dan bridge, mereka segera membentuk dua kepengurusan tersebut. "Makanya kami bekali lewat pelatihan dulu. Kita kumpulkan seluruh pengurus cabang olahraga untuk pelatihan manajemen penyelenggaraan turnamen olahraga, di Tabanan pada 30 Juni nanti," ungkap Ketum KONI Tabanan I Dewa Gde Ary Wirawan, Rabu (20/6).
Menurut Ary Wirawan, KONI Tabanan saat ini baru memiliki sebanyak 35 cabor dari 37 cabor resmi Porprov. Karena itu, KONI Tabanan akan mengusahkan untuk memenuhi kekurangan dua kepengurusan tersebut, yakni bridge dan cricket.
"Kita segera bentuk pengurusnya. Karena Kepengurusan Pengcab ikut bertanggungjawab mensukseskan Porprov, melalui koordinasi dengan Pengprov cabang olahraga. Jika ini terbentuk tugasnya dapat dibagi per cabor. Jadi kita lebih mudah dalam bekerja dan mengkoordinasikan panitia nantinya," terang Ary Wirawan.
Menurut Ary Wirawan, persiapan Porprov kali ini baru tahap mengumpulkan nama peserta masing masing cabor. Untuk itu, KONI Tabanan akan menghadirkan pihak inspektorat juga untuk pelaporan keuangan Porprov nanti dari masing masing cabor. Karena Tabanan komitmen untuk ikut di semua cabor.
Jadi bukan karena dipaksakan, namun semata-mata untuk mensukseskan Porprov Bali 2019. Sebab, selain dua cabor resmi yakni cricket dan bridge belum ada pengurus, dua cabor yang dipertandingkan eksebisi juga belum ada pengurusnya, yakni Muay Thai dan Selam. Di Tabanan memang belum ada pengurusnya. Dengan kondisi seperti itu, Tabanan tidak akan membuka penambahan cabor eksebisi.
"Dua cabor eksebisi sudah cukup bagi kami. Jadi belum ada prinsif penambahan cabor yang akan dipertandingkan," tegas Ary Wirawan. Menanggapi soal target Tabanan sebagai tuan rumah, Ary Wirawan tidak masalah jika kembali sebagai juru kunci. Konsekuensi itu harus diterima karena dia komitmen mempertandingkan semua cabor yang diusulkan dalam rapat tahunan anggota KONI Bali di Denpasar.
"Tidak masalah juru kunci, yang jelas kami tetap berusaha yang terbaik untuk memperbaiki pencapaian prestasi Tabanan. Dan, kami ingin mengembalikan spirit olahraga kita. Dari Bali untuk Bali," papar Ary Wirawan.*dek
Komentar