Bupati Karangasem Launching Pelayanan PSC 119
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, melaunching PSC (publik safety center) 119 Karangasem The Spirit of Bali di Puskesmas Pembantu Kelurahan Subagan, Jalan Ahmad Yani Amlapura, Rabu (20/6).
AMLAPURA, NusaBali
Launching PSC 119 bertujuan mempercepat pelayanan kegawatdaruratan. Juga optimalisasi menuju pelayanan profesional, terarah, dan terpadu. Bupati Mas Sumatri mengatakan, sasaran PSC 119 yakni pelayanan untuk pasien sehari-hari dan dalam keadaan darurat bencana dengan menyediakan transportasi untuk rujukan pasien. PSC 119 dibentuk berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 04 tahun 2013, Permenkes No 19 tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Tujuannya agar tercapai pelayanan kesehatan yang optimal dan skala prioritas pembangunan sehingga masyarakat lebih cepat dapat pelayanan.
Struktur PSC 119 yakni Kepala Dinas Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama selaku penanggungjawab pelayanan, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK selaku koordinator lintas sektor dan Kasi Yankes Dinas Kesehatan selaku koordinator pelayanan. Ketua Pelaksana PSC yakni I Komang Wirya staf Puskesmas Karangasem I, Sekretaris I Gede Pryantika staff Puskesmas Abang 1, didukung 5 tenaga kesehatan. Sementara jangkauan pelayanan PSC di wilayah kerja Puskesmas Karangasem I, Puskesmas Karangasem II, Puskesmas Bebandem, dan Puskesmas Abang 1.
Fasilitas penunjangnya, 1 ambulans, 24 kendaraan roda 2 untuk tenaga Puskesmas Keliling (pusling), tersebar di 12 puskesmas se-Karangasem. “Di tengah terbatasnya sumber daya manusia, kita optimalkan memberikan pelayanan kesehatan melalui PSC 119,” jelas Bupati Mas Sumatri. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengakui SDM masih kurang. Dengan memberdayakan tenaga yang ada sambil melakukan pengisian tenaga secara bertahap. Ditambahkan, hanya dua kabupaten belum ada PSC, salah satunya Karangasem. Tujuan dibentuk PSC juga untuk mengatasi minimal 3 macam penyakit yang menimbulkan kegawatdaruratan: cerebrovasculer, kecelakaan lalulintas, dan penyakit jantung iskemik. *k16
Launching PSC 119 bertujuan mempercepat pelayanan kegawatdaruratan. Juga optimalisasi menuju pelayanan profesional, terarah, dan terpadu. Bupati Mas Sumatri mengatakan, sasaran PSC 119 yakni pelayanan untuk pasien sehari-hari dan dalam keadaan darurat bencana dengan menyediakan transportasi untuk rujukan pasien. PSC 119 dibentuk berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 04 tahun 2013, Permenkes No 19 tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Tujuannya agar tercapai pelayanan kesehatan yang optimal dan skala prioritas pembangunan sehingga masyarakat lebih cepat dapat pelayanan.
Struktur PSC 119 yakni Kepala Dinas Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama selaku penanggungjawab pelayanan, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK selaku koordinator lintas sektor dan Kasi Yankes Dinas Kesehatan selaku koordinator pelayanan. Ketua Pelaksana PSC yakni I Komang Wirya staf Puskesmas Karangasem I, Sekretaris I Gede Pryantika staff Puskesmas Abang 1, didukung 5 tenaga kesehatan. Sementara jangkauan pelayanan PSC di wilayah kerja Puskesmas Karangasem I, Puskesmas Karangasem II, Puskesmas Bebandem, dan Puskesmas Abang 1.
Fasilitas penunjangnya, 1 ambulans, 24 kendaraan roda 2 untuk tenaga Puskesmas Keliling (pusling), tersebar di 12 puskesmas se-Karangasem. “Di tengah terbatasnya sumber daya manusia, kita optimalkan memberikan pelayanan kesehatan melalui PSC 119,” jelas Bupati Mas Sumatri. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengakui SDM masih kurang. Dengan memberdayakan tenaga yang ada sambil melakukan pengisian tenaga secara bertahap. Ditambahkan, hanya dua kabupaten belum ada PSC, salah satunya Karangasem. Tujuan dibentuk PSC juga untuk mengatasi minimal 3 macam penyakit yang menimbulkan kegawatdaruratan: cerebrovasculer, kecelakaan lalulintas, dan penyakit jantung iskemik. *k16
Komentar