nusabali

Industri Pariwisata Target Rp 10 Triliun

  • www.nusabali.com-industri-pariwisata-target-rp-10-triliun

Transaksi mencakup akomodasi, transportasi, makan dan  minum, rekreasi, industri kerajinan dan sub-sub sektor terkait lain.

Asita Siap Gelar BBTF Ke-5

DENPASAR, NusaBali
Pelaku industri pariwisata di Bali berharap terjadi transaksi sebesar Rp 10 triliun, menyusul pelaksanaan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) ke-5 di Nusa Dua, Kuta Selatan Badung, 26-30 Juni yang akan datang.  Target  transaksi tersebut diklaim tidak muluk-muluk, namun masuk akal. Hal itu mengingat  kapasitas dan prestise  even BBTF, yang merupakan salah satu pertemuan besar buyer dan seller pariwisata dunia.

“Target itu cukup reasonable,”  ujar Ketua PHRI Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, Rabu (20/6). Tokoh pariwisata yang juga Wakil Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali tidak merinci lebih jauh,  darimana diharapkan sumber transaksi Rp 10 triliun tersebut.

Namun secara umum, dia katakan target tersebut bisa tercapai dari akumulasi transaksi di semua lini sub sektor pariwisata. Mulai dari akomodasi, transportasi, makan dan  minum, rekreasi, industri kerajinan dan sub-sub sektor terkait lain. “Kan ini memang potensi-potensi pasti dari transaksi nanti,” ujarnya.

Dia berharap target tersebut mampu dicapai. Jika transaksi tersebut terpenuhi, tentu mengangkat lebih tinggi citra Bali sebagai motor pariwisata Indonesia. “Juga impas atau sebanding dengan gaung even BBTF,” ujarnya. Sesudahnya, tentu saja kunjungan wisman meningkat terus ke Bali. Dari sekitar 6 juta tahun 2017, terus diharapkan 7 juta wisman tahun 2018. Terus 8 juta wisman tahun 2019. “Dampak lanjutan peningkatan kunjungan wisman yang kita harapkan terus meningkat,” ujarnya.

Sebelumnya Ketua DPD Asita Bali I Ketut Ardana, menyatakan kesiapan Asita Bali  menyelenggarakan  even BBTF tersebut. Even yang digelar untuk yang kelima kalinya tersebut, dipusatkan di Bali Convention Centre (BCC) Nusa Dua. Hingga saat ini, kata Ardana sudah ada 252 agen tur atau pembeli (buyer) dari 48 negara yang  siap hadir. Sedangkan seller  yang hadir 225 dari 21 provinsi di Indonesia dan sejumlah negara, termasuk Indonesia. Negara-negara tersebut di antaranya Myanmar, Thailand, Kamboja, Singapura, Timor Leste. “Kami sekarang masih proses persiapan. Veneu juga sudah siap,” kata Ardana.

Tandasnya, muara  dari pelaksanaan BBTF tersebut tentu untuk semakin meningkatkan kunjungan wisman dan memajukan industri dunia pariwisata Bali, dan daerah wisata  lainnya di Indonesia. “Makanya Bali and Beyond,” tunjuk Ardana.*k17

Komentar