nusabali

Kunjungan Wisatawan di Uluwatu Meningkat

  • www.nusabali.com-kunjungan-wisatawan-di-uluwatu-meningkat

Kujungan wisatawan ke objek wisata kawasan luar Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, pada liburan Hari Raya Idul Fitri 2018 meningkat.

MANGUPURA, NusaBali
Jika dibandingkan dengan libur lebaran tahun lalu, total kunjungan mengalaimi peningkatan sekitar 15 persen. Jumlah kunjungan tertinggi terjadi pada H+2 Lebaran yakni 12.000 pengunjumg. Manajer Pengelola Objek Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu Wayan Wijana, mengatakan puncak kunjungan tetinggi pada 2017 hanya mencapai 10.000. Dia mengaku jumlah kunjungan mulai meningkat sejak H-2, Rabu (13/6) dan puncaknya pada Selasa (18/6).

“Pada H-2 Lebaran 2017, jumlah kunjungan sebanyak 6.500. Sementara H-2 tahun ini sebanyak 7.000-8.000 orang. Pada H-1 Lebaran 2017 jumlahnya hanya 7.000-an pengunjung, tahun ini meningkat tajam hingga di atas 9.000 orang,” ungkap Wijana, Rabu (20/6).

Dia menjelaskan pengunjung didominasi oleh wisatawan manca negara. Jumlahnya mencapai 70 persen. Namun belakangan ada tren kenaikan wisatawan domestik hingga mencapai 35 persen.

Menurutnya, pengunjung yang datang ke Uluwatu selain untuk menikmati keindahan panorama alam, juga mencari suasana berbeda dari objek lain. Seperti diketahui, kawasan Uluwatu menawarkan The Five Wonderful Beauties at Uluwatu. Tentunya yang paling utama adalah pementasan kecak, kemudian sunset, tebing, Pura, dan satwa kera. Tak hanya itu, pada saat pujawali, suasana persembahyangan juga menjadi daya tarik wisatawan.

Meski sudah dikenal, namun tantangan ke depan tentu harus bisa bersaing. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan pembenahan. Baik di bidang SDM maupun infrastruktur. Dia mengaku untuk membuat suasana berbeda, pihak Pemkab Badung berencana membuat patung setinggi 14 meter.  Ini nantinya akan dijadikan sebagai destinasi baru yang lokasinya di ujung Utara di sekitar hutan.

Pihaknya meyakini, patung ini nantinya akan menjadi salah satu daya tarik baru di Uluwatu. Di sekitar patung akan dilengkapi dengan air mancur, sitting area, dan sebagainya. Selain pembangunan patung, untuk memperlancar akses kendaraan, nantinya akam dibangun gate masuk dan gate keluar. Selain itu pihaknya akan melakukan digitalisasi untuk ticketing.

“Patung itu nantinya akan menceritakan tentang perjalanan Ida Betara di Pura Uluwatu. Saat ini, desain sudah disiapkan. Tahun 2019 diharapkan sudah bisa rampung. Desain sudah ada, tim dari pemkab sudah survei, tinggal sosialisasi kepada desa adat dan dengan pihak puri,” tuturnya. *p

Komentar