nusabali

Disdikpora Dirikan 5 SMP Negeri Baru

  • www.nusabali.com-disdikpora-dirikan-5-smp-negeri-baru

PPDB tahun ajaran 2018/2019, kuota murid baru di  tiap sekolah baru tersebut dibatasi tiga hingga empat rombel.

MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung pada tahun ajaran baru 2018/2019 mendirikan lima SMP negeri baru. Kelima sekolah tersebut sudah mulai menerima siswa baru. Karena masih dalam masa transisi, pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini jumlah siswa dibatasi hanya untuk tiga hingga empat rombongan belajar (rombel).

Sekolah baru dimaksud yakni SMPN 5 Abiansemal yang berlokasi di Latu, SMPN 6 Mengwi di Kekeran, SMPN 7 Mengwi di Cemagi, SMPN 3 Kuta Utara di Kerobokan Kelod, dan SMPN 3 Kuta di Kedonganan.

Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika menjelaskan, pendirian sekolah baru merupakan jawaban dari aspirasi masyarakat. Pasalnya, semenjak pemberlakuan aturan zonasi Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017 tentang PPDB pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain yang Sederajat, banyak siswa di Badung kesulitan mendapatkan sekolah. Sementara di sisi lain mereka merupakan warga Badung yang berhak merasakan juga sekolah gratis yang diprogramkan Pemkab Badung.

“Makanya pada tahun ajaran baru kami buka sekolah baru (SMP) dengan memanfaatkan fasilitas sekolah dasar (SD) sambil membangun gedung-gedung baru. Mudah-mudahan dengan penambahan ini, lebih banyak anak-anak kita bisa tertampung,” ujar Astika, Kamis (21/6).

Astika menerangkan, karena masih sekolah baru maka seluruh tahapan PPDB diperbantukan dari sekolah terdekat. Tahapan PPDB dimaksud mulai dari jalur zonasi yang terdiri dari jalur lingkungan lokal, jalur prestasi, jalur keluarga miskin, inklusi, dan kesetaraan, jalur ranking berdasarkan SKHUSBN, sampai dengan jalur di luar zonasi terdiri dari jalur prestasi luar zona terdekat, jalur alasan khusus (orangtua pindah tugas kedinasan).

“Jadi sementara sekolah terdekat yang membantu mengurus PPDB-nya. Kami sudah tunjuk kepala sekolah terdekat sebagai koordinatornya, seperti di Latu (SMPN 5 Abiansemal) koordinatornya Kepala SMPN3 Abiansemal, di Kekeran (SMPN 6 Mengwi), kami tunjuk Kepala SMPN 1 Mengwi sebagai koordinatornya,” kata pejabat asal Kerobokan, Kuta Utara, itu.

Sementara mengenai daya tampung murid, Astika menyebut dibatasi untuk tiga hingga empat rombel saja. “Kuotanya sudah ditentukan tiga sampai empat rombel,” tegasnya.

Disinggung mengenai kebutuhan tenaga pengajar, mantan Kepala SMKN 1 Kuta Selatan itu mengaku akan mengoptimalkan guru-guru yang ada sekarang. Kalau pun kurang bisa mengangkat guru honor. “Seandainya ada formasi CPNS, itu sangat kami butuhkan. Tapi kan bukan kami yang menentukan formasi, melainkan pemeritah pusat,” tandas Astika. Dengan tambahan lima SMP negeri baru tahun ini, maka total SMP negeri di Badung menjadi 27 (lihat tabel). *asa

Komentar