Samba Pantang Terpeleset
Kami berharap lebih bagus daripada laga pertama melawan Swiss. Kami menyimak pergerakan Kosta Rika secara detil, meskipun hal terpenting berfokus terhadap permainan kami sendiri.
Brasil Pelajari Detil Gaya Kosta Rika
SOCHI, NusaBali
Pantang terpeleset lagi, Brasil pelajari Kosta Rika sedetil-detilnya pada laga kedua Grup E Piala Dunia 2018. Tim Samba sangat mewaspadai Kosta Rika, di Kretovsky Stadium, Sochi, Jumat (22/6), pukul 20.00 WITA. Neymar pun juga diharapkan tak membuang kesempatan di laga kedua.
Ya, Brasil diimbangi Swiss 1-1 pada laga pertama babak Grup E Piala Dunia 2018, Senin lalu. Dalam catatan Whoscored, Neymar tampil penuh dan membuat empat percobaan dengan dua on goal. Dia juga membuat dua keypasses dengan akurasi 86,5 persen dan 79 sentuhan.
Neymar sudah berlatih lagi setelah sempat absen dalam latihan latihan Senin (18/6) karena cedera engkel. Sehari kemudian, Neymar berlatih kendati tak penuh. Tak ingin seri lagi, Neymar menyebut timnya sudah mengintip detail permainan Kosta Rika.
"Kami berharap tampil lebih bagus daripada laga pertama menghadapi Swiss. Kami telah menyimak pergerakan Kosta Rika, meskipun hal terpenting berfokus terhadap permainan kami sendiri," kata Neymar, pada Asosiasi Sepakbola Brasil dan dikutip Four Four Two.
Neymar menilai saat ini seluruh pemain bertekad meraih kemenangan. Dia pun juga menilai yang terpenting memainkan sepakbola khas Brasil seperti yang selama ini mereka lakukan. Neymar menjadi kekuatan utama Brasil. Berkaca pada laga pertama, Neymar diberi kebebasan menjelajah lapangan, membangun serangan dan mencoba mencetak gol.
Melawan Kosta Rika, kata gelandang Brasil Philippe Coutinho, timnya harus bekerja keras. Menurutnya, sangat penting untuk bangkit dan mencetak kemenangan setelah hasil tak diinginkan di laga pertama. “Kami punya kesempatan baru mendapatkan tiga poin, saya rasa laga ini akan seru dan harus punya mental kuat," ujar Coutinho.
Coutinho menilai Kosta Rika tim yang bagus, karena kalah dari Serbia lewat gol bola mati. Menurutnya, timnya harus tetap percaya diri dan bermental baja. Ia pun menuntut rekannya bermain dengan gembira seperti yang selama ini dilakukan.
Sementara itu, Kosta Rika ingin mengulang penampilan di Piala Dunia 2014 yang luar biasa. Mereka ingin mencari hal yang sama di Rusia, meskipun laga nanti menjadi ujian terberat di fase grup. Mereka percaya dan yakin mereka dapat lolos dan meraih poin. Bahkan melawan Brasil akan menjadi pencapaian besar bagi mereka. *
SOCHI, NusaBali
Pantang terpeleset lagi, Brasil pelajari Kosta Rika sedetil-detilnya pada laga kedua Grup E Piala Dunia 2018. Tim Samba sangat mewaspadai Kosta Rika, di Kretovsky Stadium, Sochi, Jumat (22/6), pukul 20.00 WITA. Neymar pun juga diharapkan tak membuang kesempatan di laga kedua.
Ya, Brasil diimbangi Swiss 1-1 pada laga pertama babak Grup E Piala Dunia 2018, Senin lalu. Dalam catatan Whoscored, Neymar tampil penuh dan membuat empat percobaan dengan dua on goal. Dia juga membuat dua keypasses dengan akurasi 86,5 persen dan 79 sentuhan.
Neymar sudah berlatih lagi setelah sempat absen dalam latihan latihan Senin (18/6) karena cedera engkel. Sehari kemudian, Neymar berlatih kendati tak penuh. Tak ingin seri lagi, Neymar menyebut timnya sudah mengintip detail permainan Kosta Rika.
"Kami berharap tampil lebih bagus daripada laga pertama menghadapi Swiss. Kami telah menyimak pergerakan Kosta Rika, meskipun hal terpenting berfokus terhadap permainan kami sendiri," kata Neymar, pada Asosiasi Sepakbola Brasil dan dikutip Four Four Two.
Neymar menilai saat ini seluruh pemain bertekad meraih kemenangan. Dia pun juga menilai yang terpenting memainkan sepakbola khas Brasil seperti yang selama ini mereka lakukan. Neymar menjadi kekuatan utama Brasil. Berkaca pada laga pertama, Neymar diberi kebebasan menjelajah lapangan, membangun serangan dan mencoba mencetak gol.
Melawan Kosta Rika, kata gelandang Brasil Philippe Coutinho, timnya harus bekerja keras. Menurutnya, sangat penting untuk bangkit dan mencetak kemenangan setelah hasil tak diinginkan di laga pertama. “Kami punya kesempatan baru mendapatkan tiga poin, saya rasa laga ini akan seru dan harus punya mental kuat," ujar Coutinho.
Coutinho menilai Kosta Rika tim yang bagus, karena kalah dari Serbia lewat gol bola mati. Menurutnya, timnya harus tetap percaya diri dan bermental baja. Ia pun menuntut rekannya bermain dengan gembira seperti yang selama ini dilakukan.
Sementara itu, Kosta Rika ingin mengulang penampilan di Piala Dunia 2014 yang luar biasa. Mereka ingin mencari hal yang sama di Rusia, meskipun laga nanti menjadi ujian terberat di fase grup. Mereka percaya dan yakin mereka dapat lolos dan meraih poin. Bahkan melawan Brasil akan menjadi pencapaian besar bagi mereka. *
Komentar