Pengisian Kursi Dirut Menyusul
Menyusul proses panjang yang telah berlangsung, nasib tiga calon direksi BPD Bali jelas sudah.
DENPASAR, NusaBali
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan Ketiga calon direksi tersebut, I Nyoman Sudharma (Kepala Divisi Kredit), Ida Bagus Gede Setia Yasa (Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Akunting) dan I Wayan Sutela Negara (Kepala Satuan Kerja Audit Internal dan Anti Fraud) lulus sebagai direksi BPD Bali.
Untuk diketahui I Nyoman Sudarma melamar jabatan Direktur Kredit, Ida Bagus Gede Setia Yasa melamar Direktur Operasional dan I Wayan Sutela Negara melamar jabatan Direktur Bisnis Non Kredit. Ketiga orang tersebut sebelumnya merupakan orang ‘dalam’ BPD. Mereka berasal dari delapan orang hasil seleksi dari Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) yang dibentuk Bank BPD.
Komisaris BPD Bali I Ketut Lanang Perbawa Sukawati mengatakan surat pemberitahuan dari OJK tentang lolosnya ketiga calon direksi tersebut sudah diterima Dewan Komisaris. “Rencananya Jumat (22/6) akan ada RUPS Luar Biasa untuk menetapkan,” ujar mantan Ketua KPU Bali, Kamis (21/6). “Kita bersyukur, BPD sudah memiliki direksi definitif,” imbuhnya. Sedang untuk jabatan posisi Direktur Kepatuhan dan Direktur Utama (Dirut) yang masih lowong, menurut Lanang Perbawa, masih dalam proses perekrutan.
Dihubungi terpisah,Pelaksana Tugas (Plts) Direksi Bank BPD I Ketut Nurcahya, menyatakan hal senada. “Ketiganya oleh OJK sudah dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon direksi. Atau bahasa sederhana telah lulus,” kata Nurcahya.
Setelah pengukuhan,dalam RUPS otomatis tugas-tugas dan kewajiban Nurcahya- bersama I Gde Sudibya- sebagai Plts direksi otomatis berakhir sudah. “Nanti kan kami ada serah terima. Setelah itu ndak boleh neken apa-apa lagi,” ujarnya.
Kursi Dewan Direksi Bank BPD Bali sudah cukup lama lowong.Hal tersebut menyusul berakhirnya masa jabatan direksi sebelumnya, periode 2013-2017 per 24 November 2017. Selama proses rekrutmen calon direksi tersebut, tugas-tugas direksi dipercayakan kepada Pelaksana Tugas (Plts) Direksi, yakni I Ketut Nurcahya dan I Gde Sudibia, yang merupakan anggota Dewan Komisaris. *k17
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan Ketiga calon direksi tersebut, I Nyoman Sudharma (Kepala Divisi Kredit), Ida Bagus Gede Setia Yasa (Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Akunting) dan I Wayan Sutela Negara (Kepala Satuan Kerja Audit Internal dan Anti Fraud) lulus sebagai direksi BPD Bali.
Untuk diketahui I Nyoman Sudarma melamar jabatan Direktur Kredit, Ida Bagus Gede Setia Yasa melamar Direktur Operasional dan I Wayan Sutela Negara melamar jabatan Direktur Bisnis Non Kredit. Ketiga orang tersebut sebelumnya merupakan orang ‘dalam’ BPD. Mereka berasal dari delapan orang hasil seleksi dari Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) yang dibentuk Bank BPD.
Komisaris BPD Bali I Ketut Lanang Perbawa Sukawati mengatakan surat pemberitahuan dari OJK tentang lolosnya ketiga calon direksi tersebut sudah diterima Dewan Komisaris. “Rencananya Jumat (22/6) akan ada RUPS Luar Biasa untuk menetapkan,” ujar mantan Ketua KPU Bali, Kamis (21/6). “Kita bersyukur, BPD sudah memiliki direksi definitif,” imbuhnya. Sedang untuk jabatan posisi Direktur Kepatuhan dan Direktur Utama (Dirut) yang masih lowong, menurut Lanang Perbawa, masih dalam proses perekrutan.
Dihubungi terpisah,Pelaksana Tugas (Plts) Direksi Bank BPD I Ketut Nurcahya, menyatakan hal senada. “Ketiganya oleh OJK sudah dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon direksi. Atau bahasa sederhana telah lulus,” kata Nurcahya.
Setelah pengukuhan,dalam RUPS otomatis tugas-tugas dan kewajiban Nurcahya- bersama I Gde Sudibya- sebagai Plts direksi otomatis berakhir sudah. “Nanti kan kami ada serah terima. Setelah itu ndak boleh neken apa-apa lagi,” ujarnya.
Kursi Dewan Direksi Bank BPD Bali sudah cukup lama lowong.Hal tersebut menyusul berakhirnya masa jabatan direksi sebelumnya, periode 2013-2017 per 24 November 2017. Selama proses rekrutmen calon direksi tersebut, tugas-tugas direksi dipercayakan kepada Pelaksana Tugas (Plts) Direksi, yakni I Ketut Nurcahya dan I Gde Sudibia, yang merupakan anggota Dewan Komisaris. *k17
Komentar