Dua Gol Injury Time Menangkan Brasil
Kembali Dihajar Brasil, Kosta Rica Tersingkir dari Piala Dunia
ST PETERSBURG, NusaBali
Tim favorit Brasil tinggal selangkah lagi akan lolos ke babak perdelapan final Piala Dunia 2018, setelah bangkit mengalahkan Kosta Rica 2-0 dalam match day ke-2 penyisihan Grup E di Saint Petersburg Stadium, St Petersburg, Rusia, Jumat (22/6) malam. Kemenangan melalui dua gol injury-time yang masing-masing dicetak Philippe Coutinho dan Neymar ini sekaligus pulangkan Kosta Rica dari arena.
Dala partai krusial tadi malam, gelandang serang asal Barcelona, Philippe Cautinho, membuka kemenangan Brasil melalui gol yang dicetaknya ke gawang Keylor Navas saat tambahan waktu (injury-time) berjalan 1 menit. Berawal dari umpan silang Roberto Firmino yang menanduk bola ke arah Gabriel Jesus. Namun, bola lebih dulu disambar Coutinho dari jarak dekat yang tak mampu dihentikan kiper Keylor Navas.
Setelah unggul 1-0, Brasil asuhan pelatih Tite tidak lantas mengendurkan tekanannya. Pemegang rekor 5 kali juara Piala Dunia (1958, 1962, 1970, 1994, 2002) ini terus membombardir pertahanan Kosta Rica. Hanya berselang 2 menit kemudian, giliran mahabintang Neymar yang merobek jala gawang Keylor Navas untuk mengubah skor menjadi 2-0. Bomber asal Paris Saint-Germain ini jebol gawang Kosta Rica setelah menyambar umpan silang Douglas Costa.
Sebelum Cautihno dan Neymar mencetak gol, Brasil sempat buntu selama 90 menit. Serangan-serangan gencar yang dilancarkan Tim Samba sebagian besar digagalkan oleh Keylor Navas, kiper asal Real Madrid yang tampil cemerlang tadi malam. Namun, keperkasaan Keylor Navas akhirnya runtuh saat pertandingan memasuki injury-time.
Kosta Rica asuhan pelatih Oscar Ramirez pun memastikan tersingkir dari arena Piala Dunia 2018, karena menelan dua kekalahan beruntun, setelah sebelumnya juga digasak Serbia 1-0 di partai perdana. Apa pun hasil partai terakhir melawan Swiss, 27 Juni 2018 nanti, tidak akan menolong mereka.
Sedangkan bagi Brasil, kemenangan semalam melambungkan posisinya ke puncak klasemen sementara Grup E dengan nilai 4 dari 2 kali bertanding. Brasil mengatasi Serbia, yang baru mengemas 3 poin hasil kemenangan 1-0 atas Kosta Rica sebelumnya. Brasil sendiri sebelumnya sempat secara mengejutkan ditahan Swiss 1-1 di partai perdana.
Itu artinya, Brasil tinggal selangkah lagi akan lolos ke fase knock out. Bahkan, Brasil berpeluang lolos sebagai juara Grup E, jika mampu mengalahkan Serbia di partai terakhir, 27 Juni 2018 nanti. Brasil sedang berupaya bangkit dari keterpurukan di Piala Dunia 2014, ketika mereka terhenti di babak semifinal secara memalukan akibat dibantai Jerman 7-1 di depan publik sendiri.
Sebaliknya, Kosta Rica gagal mengulangi prestasi terbaik mereka di Piala Dunia 2014 lalu, ketika skuad asuhan Jorge Luis tembus hingga babak perempat final. Kala itu, Kosta Rica lolos fase grup setelah pecundangi Uruguay 3-1, hajar Italia 1-0, dan imbang 0-0 lawan Inggris.
Di babak perdelapan final, Keylor Navas cs berhasil menyingkirkan Yunani 5-3 melalui drama adu penalti, setelah skor imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu 2x15 menit. Sayang, di babak perempat final, Kosta Rica didepak Belanda 5-3 juga melalui drama adu penalti, setelah skor imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu 2x15 menit.
Itulah pretasi terbaik Kosta Rica di arena Piala Dunia, sejak partaisipasi pertamanya dalam pesta akbar sepakbola sejagat empat tahunan di Italia tahun 1990. Selebihnya, Kosta Rica selalu terhenti di babak penyisihan grup. *nar
Tim favorit Brasil tinggal selangkah lagi akan lolos ke babak perdelapan final Piala Dunia 2018, setelah bangkit mengalahkan Kosta Rica 2-0 dalam match day ke-2 penyisihan Grup E di Saint Petersburg Stadium, St Petersburg, Rusia, Jumat (22/6) malam. Kemenangan melalui dua gol injury-time yang masing-masing dicetak Philippe Coutinho dan Neymar ini sekaligus pulangkan Kosta Rica dari arena.
Dala partai krusial tadi malam, gelandang serang asal Barcelona, Philippe Cautinho, membuka kemenangan Brasil melalui gol yang dicetaknya ke gawang Keylor Navas saat tambahan waktu (injury-time) berjalan 1 menit. Berawal dari umpan silang Roberto Firmino yang menanduk bola ke arah Gabriel Jesus. Namun, bola lebih dulu disambar Coutinho dari jarak dekat yang tak mampu dihentikan kiper Keylor Navas.
Setelah unggul 1-0, Brasil asuhan pelatih Tite tidak lantas mengendurkan tekanannya. Pemegang rekor 5 kali juara Piala Dunia (1958, 1962, 1970, 1994, 2002) ini terus membombardir pertahanan Kosta Rica. Hanya berselang 2 menit kemudian, giliran mahabintang Neymar yang merobek jala gawang Keylor Navas untuk mengubah skor menjadi 2-0. Bomber asal Paris Saint-Germain ini jebol gawang Kosta Rica setelah menyambar umpan silang Douglas Costa.
Sebelum Cautihno dan Neymar mencetak gol, Brasil sempat buntu selama 90 menit. Serangan-serangan gencar yang dilancarkan Tim Samba sebagian besar digagalkan oleh Keylor Navas, kiper asal Real Madrid yang tampil cemerlang tadi malam. Namun, keperkasaan Keylor Navas akhirnya runtuh saat pertandingan memasuki injury-time.
Kosta Rica asuhan pelatih Oscar Ramirez pun memastikan tersingkir dari arena Piala Dunia 2018, karena menelan dua kekalahan beruntun, setelah sebelumnya juga digasak Serbia 1-0 di partai perdana. Apa pun hasil partai terakhir melawan Swiss, 27 Juni 2018 nanti, tidak akan menolong mereka.
Sedangkan bagi Brasil, kemenangan semalam melambungkan posisinya ke puncak klasemen sementara Grup E dengan nilai 4 dari 2 kali bertanding. Brasil mengatasi Serbia, yang baru mengemas 3 poin hasil kemenangan 1-0 atas Kosta Rica sebelumnya. Brasil sendiri sebelumnya sempat secara mengejutkan ditahan Swiss 1-1 di partai perdana.
Itu artinya, Brasil tinggal selangkah lagi akan lolos ke fase knock out. Bahkan, Brasil berpeluang lolos sebagai juara Grup E, jika mampu mengalahkan Serbia di partai terakhir, 27 Juni 2018 nanti. Brasil sedang berupaya bangkit dari keterpurukan di Piala Dunia 2014, ketika mereka terhenti di babak semifinal secara memalukan akibat dibantai Jerman 7-1 di depan publik sendiri.
Sebaliknya, Kosta Rica gagal mengulangi prestasi terbaik mereka di Piala Dunia 2014 lalu, ketika skuad asuhan Jorge Luis tembus hingga babak perempat final. Kala itu, Kosta Rica lolos fase grup setelah pecundangi Uruguay 3-1, hajar Italia 1-0, dan imbang 0-0 lawan Inggris.
Di babak perdelapan final, Keylor Navas cs berhasil menyingkirkan Yunani 5-3 melalui drama adu penalti, setelah skor imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu 2x15 menit. Sayang, di babak perempat final, Kosta Rica didepak Belanda 5-3 juga melalui drama adu penalti, setelah skor imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu 2x15 menit.
Itulah pretasi terbaik Kosta Rica di arena Piala Dunia, sejak partaisipasi pertamanya dalam pesta akbar sepakbola sejagat empat tahunan di Italia tahun 1990. Selebihnya, Kosta Rica selalu terhenti di babak penyisihan grup. *nar
Komentar