Malam Ini, Debat Pamungkas Pilkada Gianyar
Untuk menjaga kerahasiaan pertanyaan dari tim perumus, KPU Gianyar baru akan menerima list pertanyaan 1 jam sebelum debat dimulai.
GIANYAR, NusaBali
Debat kedua (pamungkas) Pilkada Gianyar akan berlangsung, Sabtu (23/6) malam ini pukul 19.00 Wita. Debat terbuka di akhir masa kampanye ini diselenggarakan di Hotel Prama Sanur Beach Resort, Denpasar. Pelaksanaan debat disiarkan langsung Bali TV dan RRI Denpasar serta di-relay oleh stasiun TVRI Bali.
Ketua KPU Gianyar, AA Gde Putra menjelaskan, debat kedua ini menitik beratkan pada tema ‘Terwujudnya Gianyar sebagai inspirasi pelestarian budaya Bali dalam bingkai NKRI’. Dipandu oleh Dr Ni Made Ras Amanda Gelgel (dosen FISIP Unud), debat dijadwalkan berlangsung selama 90 menit mulai pukul 19.00 Wita hingga pukul 20.35 Wita.
“Ada 5 materi dalam debat kali ini, di antaranya Seni, Budaya, Sosial Politik, Tata Pemerintahan, Hukum dan Adat. Dari bidang seni, kami minta tim perumus dari ISI Denpasar,” jelasnya Agung Putra saat ditemui, Jumat (22/6) kemarin.
Beberapa nama akademisi ternama pun dilibatkan sebagai tim perumus, seperti Prof Wayan P Windia pakar hukum adat dari Universitas Udayana, Drs Anak Agung Gede Oka Wisnumurti MSi dari Universitas Warmadewa, Dr Drs Yohanes Usfunan SH MHum dari Unud, serta akademisi dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar.
Untuk menjaga kerahasiaan pertanyaan dari tim perumus, KPU Gianyar baru akan menerima list pertanyaan 1 jam sebelum debat dimulai. Dijelaskan, teknis debat dibagi menjadi beberapa sesi. Diawali dengan penyampaian visi misi, pertanyaan dari tim perumus, saling tanya jawab dan diakhiri dengan closing statement. Demi menjaga ketertiban pelaksanaan debat, KPU membatasi jumlah tim pendukung para kandidat. “Maksimal 80 orang per paket. Itu sudah termasuk suami/istri, keluarga dan tim sukses,” jelasnya. Selama debat berlangsung, KPU mengimbau agar para pendukung menjaga ketertiban.
Pihaknya juga mengimbau para kandidat berikut timnya datang lebih awal ke lokasi acara, mengingat Sabtu hari ini ada agenda pawai pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke 40 serta masih berlangsung arus balik pasca libur panjang. “Kami harapkan datang lebih awal,” pintanya.
Pasca debat kedua ini, KPU Gianyar juga langsung menggelar penutupan masa kampanye. “Mulai tanggal 24 Juni sudah memasuki masa tenang, segala macam atribut kampanye akan kita cabut. Begitu pula para kandidat dilarang melakukan kampanye,” jelasnya. Meski demikian, para kandidat bukan berarti tidak boleh keluar rumah. “Bisa beraktifitas biasa, melali pun bisa karena itu wajar. Asal jangan ada bentuk-bentuk kampanye atau penyampaian visi misi,” tegasnya. *nvi
Debat kedua (pamungkas) Pilkada Gianyar akan berlangsung, Sabtu (23/6) malam ini pukul 19.00 Wita. Debat terbuka di akhir masa kampanye ini diselenggarakan di Hotel Prama Sanur Beach Resort, Denpasar. Pelaksanaan debat disiarkan langsung Bali TV dan RRI Denpasar serta di-relay oleh stasiun TVRI Bali.
Ketua KPU Gianyar, AA Gde Putra menjelaskan, debat kedua ini menitik beratkan pada tema ‘Terwujudnya Gianyar sebagai inspirasi pelestarian budaya Bali dalam bingkai NKRI’. Dipandu oleh Dr Ni Made Ras Amanda Gelgel (dosen FISIP Unud), debat dijadwalkan berlangsung selama 90 menit mulai pukul 19.00 Wita hingga pukul 20.35 Wita.
“Ada 5 materi dalam debat kali ini, di antaranya Seni, Budaya, Sosial Politik, Tata Pemerintahan, Hukum dan Adat. Dari bidang seni, kami minta tim perumus dari ISI Denpasar,” jelasnya Agung Putra saat ditemui, Jumat (22/6) kemarin.
Beberapa nama akademisi ternama pun dilibatkan sebagai tim perumus, seperti Prof Wayan P Windia pakar hukum adat dari Universitas Udayana, Drs Anak Agung Gede Oka Wisnumurti MSi dari Universitas Warmadewa, Dr Drs Yohanes Usfunan SH MHum dari Unud, serta akademisi dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar.
Untuk menjaga kerahasiaan pertanyaan dari tim perumus, KPU Gianyar baru akan menerima list pertanyaan 1 jam sebelum debat dimulai. Dijelaskan, teknis debat dibagi menjadi beberapa sesi. Diawali dengan penyampaian visi misi, pertanyaan dari tim perumus, saling tanya jawab dan diakhiri dengan closing statement. Demi menjaga ketertiban pelaksanaan debat, KPU membatasi jumlah tim pendukung para kandidat. “Maksimal 80 orang per paket. Itu sudah termasuk suami/istri, keluarga dan tim sukses,” jelasnya. Selama debat berlangsung, KPU mengimbau agar para pendukung menjaga ketertiban.
Pihaknya juga mengimbau para kandidat berikut timnya datang lebih awal ke lokasi acara, mengingat Sabtu hari ini ada agenda pawai pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke 40 serta masih berlangsung arus balik pasca libur panjang. “Kami harapkan datang lebih awal,” pintanya.
Pasca debat kedua ini, KPU Gianyar juga langsung menggelar penutupan masa kampanye. “Mulai tanggal 24 Juni sudah memasuki masa tenang, segala macam atribut kampanye akan kita cabut. Begitu pula para kandidat dilarang melakukan kampanye,” jelasnya. Meski demikian, para kandidat bukan berarti tidak boleh keluar rumah. “Bisa beraktifitas biasa, melali pun bisa karena itu wajar. Asal jangan ada bentuk-bentuk kampanye atau penyampaian visi misi,” tegasnya. *nvi
Komentar