Buleleng Krisis Seniman Bintang
Perkembangan kesenian di Buleleng memang tidak kalah dengan kabupaten lain di Bali.
SINGARAJA, NusaBali
Meski melahirkan banyak maestro dan pencipta seni berpengaruh Buleleng malah krisis seniman bintang. Hal tersebut karena seniman bintang di Buleleng sudah ‘berpulang’. Kondisi ini membuat Buleleng absen dalam penampilan seniman bintang pada Pesta Kesenian Bali ke-40.
Kepala Bidang Kesenian, Dinas Kebudayaan Buleleng, Wayan Sujana Jumat (22/6) kemarin mengatakan penampilan kesenian bintang di PKB memang baru dua kali dilaksanakan. Pementaasan yang bersifat eksebisi ini juga disebut Sujana belum dapat diikuti oleh seluruh kabupaten di Bali.
“Kita memang tidak mengirim, karena memang tidak ada, senima bintang kita di Buleleng sudah pada almarhum, sehingga kita absen,” kata dia. Menurut Sujana, Buleleng sejauh ini dinilai memiliki sejumlah kesenian terpopuler yang namanya dikenal sentra Bali. Seperti kesenian drama gong yang memasuki masa kejayaan Sampek Engtai, kesenian bondres yang melejit saat digaungkan oleh Padepokan Seni Dwi Mekar, Durpa dan Susik cs.
Sejumlah seniman bintang yang terlibat di dalamnya saat ini sudah tiada. Sedangkan tuntutan pementasan dalam PKB diharapkan menampilkan seniman aslinya.Sehingga hingga saat ini Buleleng belum dapat mengikuti eksebisi ini.
Sementara itu, ke depannya Sujana pun belum dapat menjawab, apakah Buleleng memiliki bibit seniman bintang lainnya atau tidak. Pihaknya sampai sekarang belum mendapatkan konfirmasi yang jelas terkait standar dan persyaratan seniman yang dinilai sebagai seniman bintang. “Ini yang sering kami tanyakan bintang itu seperti apa, ini yang belum jelas dan provinsi juga bisa merumuskan,” imbuh dia. *k23
Kepala Bidang Kesenian, Dinas Kebudayaan Buleleng, Wayan Sujana Jumat (22/6) kemarin mengatakan penampilan kesenian bintang di PKB memang baru dua kali dilaksanakan. Pementaasan yang bersifat eksebisi ini juga disebut Sujana belum dapat diikuti oleh seluruh kabupaten di Bali.
“Kita memang tidak mengirim, karena memang tidak ada, senima bintang kita di Buleleng sudah pada almarhum, sehingga kita absen,” kata dia. Menurut Sujana, Buleleng sejauh ini dinilai memiliki sejumlah kesenian terpopuler yang namanya dikenal sentra Bali. Seperti kesenian drama gong yang memasuki masa kejayaan Sampek Engtai, kesenian bondres yang melejit saat digaungkan oleh Padepokan Seni Dwi Mekar, Durpa dan Susik cs.
Sejumlah seniman bintang yang terlibat di dalamnya saat ini sudah tiada. Sedangkan tuntutan pementasan dalam PKB diharapkan menampilkan seniman aslinya.Sehingga hingga saat ini Buleleng belum dapat mengikuti eksebisi ini.
Sementara itu, ke depannya Sujana pun belum dapat menjawab, apakah Buleleng memiliki bibit seniman bintang lainnya atau tidak. Pihaknya sampai sekarang belum mendapatkan konfirmasi yang jelas terkait standar dan persyaratan seniman yang dinilai sebagai seniman bintang. “Ini yang sering kami tanyakan bintang itu seperti apa, ini yang belum jelas dan provinsi juga bisa merumuskan,” imbuh dia. *k23
1
Komentar