Belgia Diyakini Kalahkan Tunisia
Belgia selangkah lagi lolos ke fase 16 besar.
MOSKOW, NusaBali
Mereka harus mengalahkan Tunisia pada laga kedua Grup G, di Spartak Stadium, Sabtu (23/6) malam WITA. Belgia sendiri dalam kepercayaan diri tinggi, setelah membekuk Panama 3-0.
Hal itu membuat pasukan Roberto Martinez butuh satu kemenangan lagi untuk mengamankan tiket 16 besar. Saat ini Setan Merah di posisi teratas klasemen Grup G. Memiliki poin sama dengan Inggris, tapi mereka unggul selisih gol.
Namun Eden Hazard dkk perlu mewaspadai militansi Tunisia. Meskipun kalah di laga perdana atas Inggris, tapi The Lions harus berjuang keras. Permainan cepat dan pressing tinggi diprediksi merepotkan barisan pertahanan Belgia.
Belgia akan kembali mengandalkan Romelu Lukaku (24 tahun) untuk mencetak gol, usai ia mencetak brace di laga pertama melawan Panama. Lukaku menjadi finisher mematikan atas suplai bola rekan-rekannya.
Meski demikian, Lukaku belum terlepas dari kritik. Bahkan rekan setimnya Hazard mengharapkan sesuatu yang lebih dari penyerang Manchester United itu.
Sementara Tunisia masih mengandalkan kapten tim Wahbi Khazri untuk memimpin tugas berat mempersembahkan kemenangan bagi negaranya. Wahbi Khazri merupakan penyerang tunggal dalam sistem formasi 4-5-1 yang dianut pelatih Nabil Maaloul. Permainannya belum terlihat di laga perdana, karena kesulitan menembus pertahanan rapat Inggris. *
Mereka harus mengalahkan Tunisia pada laga kedua Grup G, di Spartak Stadium, Sabtu (23/6) malam WITA. Belgia sendiri dalam kepercayaan diri tinggi, setelah membekuk Panama 3-0.
Hal itu membuat pasukan Roberto Martinez butuh satu kemenangan lagi untuk mengamankan tiket 16 besar. Saat ini Setan Merah di posisi teratas klasemen Grup G. Memiliki poin sama dengan Inggris, tapi mereka unggul selisih gol.
Namun Eden Hazard dkk perlu mewaspadai militansi Tunisia. Meskipun kalah di laga perdana atas Inggris, tapi The Lions harus berjuang keras. Permainan cepat dan pressing tinggi diprediksi merepotkan barisan pertahanan Belgia.
Belgia akan kembali mengandalkan Romelu Lukaku (24 tahun) untuk mencetak gol, usai ia mencetak brace di laga pertama melawan Panama. Lukaku menjadi finisher mematikan atas suplai bola rekan-rekannya.
Meski demikian, Lukaku belum terlepas dari kritik. Bahkan rekan setimnya Hazard mengharapkan sesuatu yang lebih dari penyerang Manchester United itu.
Sementara Tunisia masih mengandalkan kapten tim Wahbi Khazri untuk memimpin tugas berat mempersembahkan kemenangan bagi negaranya. Wahbi Khazri merupakan penyerang tunggal dalam sistem formasi 4-5-1 yang dianut pelatih Nabil Maaloul. Permainannya belum terlihat di laga perdana, karena kesulitan menembus pertahanan rapat Inggris. *
1
Komentar