nusabali

KPU Bali Serukan Paslon Bersihkan APK

  • www.nusabali.com-kpu-bali-serukan-paslon-bersihkan-apk

Masa kampanye Pilgub Bali 2018 sudah berakhir, Sabtu (23/6) pukul 24.00 Wita.

Logistik Tuntas H-1 Coblosan


DENPASAR, NusaBali
Ketua KPU Bali meminta pasangan calon (paslon) untuk menurunkan alat peraga kampanye (APK) sesegera mungkin untuk kondusifinya masa tenang, dan masyarakat bisa menyiapkan diri ke tempat pemungutan suara (TPS)).  Hal itu dikemukakan Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, usai penutupan masa kampanye di Kantor KPU Bali Jalan Tjokorda Agung Tresna, Niti Mandala Denpasar, Sabtu pagi kemarin.

Penutupan masa kampanye dihadiri kedua paslon yakni paslon nomor urut 1 Dr Ir Wayan Koster MM – Dr Ir Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster–Ace) yang diusung PDIP, Hanura, PKPI, PAN, PKB, PPP dan paslon nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra SE, MSi – Drs I Ketut Sudikerta (Mantra–Kerta) yang diusung Golkar, Demokrat, Gerindra, NasDem, PKS, PBB. Hadir pula Dir Intelkam Polda Bali Kombes Pol Akhmad Jamal Yuliarto SIK, Ketua KPU Kabupaten dan Kota, perwakilan tokoh masyarakat, partai politik pendukung, pengusung paslon.

Penutupan masa kampanye Pilgub Bali 2018 diawali dengan doa bersama untuk pilkada damai. Setelah itu dilakukan penutupan alat peraga/baliho paslon di depan Kantor KPU Bali.

Raka Sandi di hadapan paslon cagub-cawagub yang hadir mengatakan APK yang sudah terpasang agar dibersihkan oleh paslon, sehingga Pilgub Bali 2018 kondusif. Saat perjalanan masa kampanye pelaksanaannya sudah berjalan damai dan sejuk. Terutama dari paslon dan pendukung. “Kalau paslon sejuk yang lain ikut damai, untuk APK kami berharap dibersihkan,” kata Raka Sandi.

Raka Sandi mengatakan semua pihak supaya mematuhi ketentuan pembersihkan APK cagub-cawagub. Sebab APK yang dipasang pada masa kampanye difasilitasi oleh KPU. Maka adalah tanggung jawab paslon untuk menurunkan, membersihkan APK tersebut. “Sesuai dengan ketentuan dan aturan, yang menurunkan dan membersihkan APK adalah paslon. Karena KPU Bali sebelumnya sudah memfasilitasi dan menyerahkan kepada paslon, wajib dalam aturan paslon menurunkan usai masa kampanye,” tegas Raka Sandi.

Kalau APK tidak dibersihkan dan diturunkan maka itu sudah menjadi ranah Bawaslu Bali bersama jajaran untuk menindaknya. Sementara dalam masa tenang masyarakat menyiapkan diri untuk menuju TPS pada 27 Juni 2018 guna menentukan pilihan.

”Bawaslu Bali yang akan menindak APK kalau belum diturunkan. Kami minta besok (hari ini) sudah dibersihkan. Karena masa kampanye per 23 Juni 2018 pukul 24.00 Wita sudah selesai,” ucap alumni Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Jogjakarta, ini.

Ketika ditanya masalah logistik C6 (surat pemberitahuan waktu dan tempat pemungutan suara) yang masih ada kendala, Raka Sandi menyebutkan pihak KPU Bali sudah ambil langkah. Misalnya kasus C6 yang mengalami kerusakan di kabupaten, sudah diperintahkan untuk ditarik, kemudian diganti dengan C6 yang baru. “Nah musim hujan yang sekarang sudah tiba ini, kami minta tim di bawah menjaga baik logistik Pilgub Bali 2018 ini, supaya tidak rusak,” kata aktivis GMNI ini.

Raka Sandi juga menegaskan untuk pengiriman logistik Pilgub Bali seluruhnya sudah tuntas pada H-1 pelaksanaan Pilgub Bali 2018. “Sekarang kami fokus siapkan TPS untuk pemilihan 27 Juni 2018. H-1 masalah logistik sudah tuntas,” tandas pria yang kini bertarung berebut kursi Bawaslu Bali ini.

Ketua Bawaslu Bali I Ketut Rudia, dikonfirmasi terpisah, mengatakan Bawaslu Bali akan bergerak mulai hari ini bersama jajaran di bawah untuk memastikan baliho-baliho atau APK paslon Cagub-Cawagub dibersihkan. “Baik paslon Cagub-Cawagub Bali, paslon di Pilkada Gianyar dan Pilkada Klungkung kami harapkan membersihkan APK-nya. Kami besok akan pantau APK-APK tersebut untuk dibersihkan. Kalau tidak dibersihkan, kami bersama Satpol PP akan bersihkan,” tandas Rudia.

Rudia juga telah koordinasi dengan KPU Bali supaya memastikan pengiriman logistik ke kabupaten dan kota. Terutama C6. Kalau Form C6 itu pada H-1 supaya sudah tuntas terdistribusi. Kalau ada sisa silakan ditarik, jangan sampai ada penyalahgunaan C6 nanti. “Kita sama-sama jaga Pilgub Bali ini berjalan lancar dan tertib,” kata mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng, ini.

Cagub Bali I Ketut Sudikerta secara terpisah menegaskan pihak paslon nomor urut 2 akan senantiasa menjaga pelaksanaan Pilgub Bali 2018 berjalan damai dan jurdil dengan mengikuti ketentuan KPU Bali perihal APK. Paslon nomor urut 2 Mantra – Kerta akan melaksanakan penurunan APK bersama relawan. “Mari kita semua jaga Pilgub Bali ini berjalan damai. APK nanti relawan yang akan menurunkan,” kata Sudikerta usai penutupan masa kampanye, kemarin.

Sementara Sekretaris Tim Pemenangan Cagub-Cawagub Koster–Ace, IGN Alit Kusuma Kelakan, mengatakan begitu penutupan masa kampanye,  Relawan Koster–Ace langsung bergerak. “Tidak menunggu besok (hari ini). Sekarang sudah langsung gerak ini membersihkan di kabupaten dan kota,” tegas politisi senior PDIP yang mantan Wagub Bali periode 2003–2008. *nat

Komentar