nusabali

Gara-gara Dupa, Piyasan dan Balai Dangin Terbakar

  • www.nusabali.com-gara-gara-dupa-piyasan-dan-balai-dangin-terbakar

Gara-gara api dupa, sebuah palinggih Piyasan di Banjar Budaga, Kelurahan Semarapura Klod, Kecamatan Klungkung, terbakar, Minggu (24/6) siang sekitar pukul 12.30 Wita.

SEMARAPURA, NusaBali
Warga sekitar pun dibuat geger karena lokasi kebakaran di lokasi padat pemukiman.  Petugas pemadam kebakaran (damkar) Klungkung langsung ke lokasi untuk memadamkan api. Namun saat petugas tiba, api sudah padam karena dipadamkan secara manual oleh warga sekitar. Informasi di lokasi, kebakaran ini bermula saat Jro Mangku Alit Ketut Wisna,68, menghaturkan persembahyangan di sanggah/mrajan miliknya, Banjar Budaga, Kajeng Kliwon, Minggu (24/6) pagi. Setelah selesai bersembahyang, dupa sarana sembahyangnya masih menyala. Namun dia meninggalkan tempat sembahyang.  

Beberapa menit kemudian, muncul kepulan asap pekat dan nyala api dari atas palinggih di lantaI II itu. Peristiwa ini dilaporkan warga kepada petugas Damkar Klungkung. Petugas Damkar langsung bergerak menuju lokasi dengan satu unit truk damkar, satu unit mobil komando dan satu unit mobil tanki. Namun saat petugas tiba, api sudah berhasil dipadamkan oleh Jro Mangku Wisna dan warga dengan menyemprotkan air. “Saya langsung semprot dengan selang air, yang kebetulan ada di areal Palinggih,” ujar Jro Mangku Wisna kepada NusaBali, usai memadamkan api.

Setelah dicek, benda-benda terbakar hanya hanya delapan buah dulang di piyasan. Piyasan terbakar sedikit pada bagian bawah. Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengakui, begitu mendapat laporan dari masyarakat tentang kebakaran itu, pihaknya langsung turun ke lokasi. “Saat kami tiba, api sudah berhasil dipadamkan secara manual,” ujarnya. Pihaknya pun tetap mengecek lokasi dan memastikan tidak ada titik api lainnya.

Kebakaran ini disebabkan karena api dupa yang jatuh dan merambat ke dulang. Sehari sebelumnya, Sabtu (23/5) malam, juga terjadi musibah kebakaran gara-gara api dupa di Banjar Gunungrata, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Sebuah balai dangin (balai sakenem) milik I Ketut Rudana,48, hangus terbakar. “Penyebabnya diduga karena api dupa usai menghaturkan banten, jatuh dan menimpa kasur di balai tersebut,” kata Suarta. Kerugian karena kebakaran ini ditaksir sekitar Rp 150 juta. *wan

Komentar