Longsor dan Pohon Tumbang di Getakan
Hujan deras mengguyur Klungkung disertai angin kencang sejak Sabtu (23/6) malam.
SEMARAPURA, NusaBali
Akibatnya, pohon tumbang dan tanah longsor terjadi di Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Longsor tebing terjadi di selatan Pura Melanting Sari, Desa Getakan. Longsor juga menggerus pohon Lamtoro dan Albesia hingga tumbang dan menutup badan jalan. Atas musibah itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)
Klungkung, Minggu (24/6), mengerahkan enam anggota. Mereka dibantu petugas terkait. Pohon tumbang berhasil dievakuasi. Karena sebagian tanah terbelit akar pohon, maka evakuasi memerlukan alat berat. Selain itu, sisi barat Kantor Perbekel Desa Getakan juga terjadi pohon tumbang jenis Lamtoro dan rumpun bambu. "Kejadian itu sudah bisa ditangani," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada. Tidak ada korban dalam musibah ini. Disebutkan, begitu menerima laporan pihaknya langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi pohon tersebut. Selain mengerahkan enam anggota TRC, pihaknya juga menurunkan satu unit mobil patroli, satu unit mobil operasional BPBD Klungkung, dan dua unit gergaji mesin. Jelas Widiada, penyebab pohon tumbang dan tanah longsor karena hujan deras disertai angin kencang. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada karena hujan deras yang sulit ditebak ini. *wan
Akibatnya, pohon tumbang dan tanah longsor terjadi di Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Longsor tebing terjadi di selatan Pura Melanting Sari, Desa Getakan. Longsor juga menggerus pohon Lamtoro dan Albesia hingga tumbang dan menutup badan jalan. Atas musibah itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)
Klungkung, Minggu (24/6), mengerahkan enam anggota. Mereka dibantu petugas terkait. Pohon tumbang berhasil dievakuasi. Karena sebagian tanah terbelit akar pohon, maka evakuasi memerlukan alat berat. Selain itu, sisi barat Kantor Perbekel Desa Getakan juga terjadi pohon tumbang jenis Lamtoro dan rumpun bambu. "Kejadian itu sudah bisa ditangani," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada. Tidak ada korban dalam musibah ini. Disebutkan, begitu menerima laporan pihaknya langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi pohon tersebut. Selain mengerahkan enam anggota TRC, pihaknya juga menurunkan satu unit mobil patroli, satu unit mobil operasional BPBD Klungkung, dan dua unit gergaji mesin. Jelas Widiada, penyebab pohon tumbang dan tanah longsor karena hujan deras disertai angin kencang. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada karena hujan deras yang sulit ditebak ini. *wan
Komentar