nusabali

Berkat Sukses Membentuk Kelompok KB Pria di Desa Tibubeneng

  • www.nusabali.com-berkat-sukses-membentuk-kelompok-kb-pria-di-desa-tibubeneng

Bidan Ni Wayan Sudarwini SST gulirkan program inovasi dengan membentuk Kelompok KB Pria di Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung tahun 2017. Dalam program ini, dia berhasil rekrut Babinsa Tibubeneng, I Wayan Sadia, sebagai motivator

Ni Wayan Sudarwini SST, Juara I Lomba Bidan Praktek Mandiri Tingkat Nasional Regional Jawa-Bali

MANGUPURA, NusaBali
Prestasi membanggakan dibukukan Ni Wayan Sudarwini SST, 41, bidan yang kesehariannya bertugas di Puskesmas Kuta Utara, Badung. Bidan asal Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara ini berhasil keluar sebagai juara I Lomba Bidan Praktek Mandiri Tingkat Nasional Regional Jawa-Bali Tahun 2018. Wayan Sudarwini berjaya berkat program inovatifnya membentuk Kelompok KB Pria di Desa Tibubeneng.

Lomba Bidan Praktek Mandiri Tingkat Nasional Regional Jawa-Bali yang dimenangkan Wayan Sudarwini sudah berlangsung 25 Mei 2018 lalu. Dalam ajang tersebut, Wayan Sudarwini berhasil menyingkirkan duta-duta dari provinsi lainnya se-Indonesia.

Termasuk dua rival terberatnya dari Jawa Barat dan DI Jogjakarta, yang masing-masing menempati posisi juara II dan juara III. Mereka adalah Praktek Mandiri Bidan (PMB) Yeane Sugiah (dari Jawa Barat) dan PMB Kusumatiningsih (dari Jogjakarta). Penyerahan penghargaan kepada Wayan Sudarwini selaku juara I baru akan dilakukan 5-8 Juli 2018 mendatang di Manado, Sulawesi Utara.

Bagi Wayan Sudarwini, keberhasilannya meraih gelar juara I Lomba Bidan Praktek Mandiri Tingkat Nasional Regional Jawa-Bali Tahun 2018 ini merupakan surprise. Sebab, inilah lomba tingkat nasional pertama yang diikuti Sudarwini, bidan yang notabene merupakan pemilik Klinik Ratih di Jalan Raya Pedonan Nomor 108 Desa Tibube-neng, Kecamatan Kuta Utara.

Sudarwini berhak mengikuti lomba tingkat nasional, setelah jadi juara I tingkat Provinsi Bali. Saat lomba tingkat Provinsi Bali yang digelar April 2018, Sudarwini berhasil mengalahkan para bidan utusan dari seluruh kabupaten/kota se-Bali lainnya.

Program inovasi yang mengantarkannya tampil sebagai juara bahkan hingga ke tingkat nasoinal adalah pembentukan Kelompok KB Pria di Desa Tibubeneng. “Kebetulan, yang menjadi penilaian adalah hasil pelayanan pasien KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP),” kenang Sudarwini kepada NusaBali seusai dipanggil Dinas Kesehatan Badung di Puspem Badung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Senin (26/6).

Sudarwini mengisahkan, dalam pelayanan KB kepada masyarakat, dirinya membentuk Kelompok KB Pria di Desa Tibubeneng tahun 2017 lalu. Program inovasi yang digulirkan Sudarwini mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Tibubeneng, I Made Kamajaya SE. “Saya juga diangkat sebagai pelopor KB Pria di Desa Tibubeneng,” jelas bidan kelahiran 16 Maret 1977 ini.

Bukan hanya itu, Sudarwini juga membentuk dan membimbing seorang motivator pria yang membantu tugasnya dalam menyosialisasikan pentingnya KB Pria. Terlebih, bila sang istri tidak memungkinkan untuk KB, maka jalan satu-satunya si pria-lah yang harus ber-KB.

“Sebab, ada ibu-ibu tidak cocok menggunakan KB, baik KB suntik maupun intrauterine device (IUD), sementara kalau pakai kondom ada yang alergi. Nah, bagi istri-istri yang tidak cocok menggunakan KB, langsung suaminya yang menggunakan KB. Jadi, ini yang kami tekankan kepada masyarakat,” terang Sudarwini.

Menurut Sudarwini, salah satu motivator dalam kelompok KB Pria di Desa Tibubeneng adalah Babinsa setempat, I Wayan Sadia, yang bersedia ber-KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). “Saya bersukur karena saya lebih mudah merekrut pasien (pria yang mau KB, Red), karena sudah ada Babinsa yang langsung jadi motivator dan sekaligus memberikan testimoni kepada masyarakat” ujar Sudarwini.

“Saya juga sangat bersukur, karena sejauh ini masyarakat masyarakat merespons positif program saya. Kalau ada yang tertarik, silakan datang ke klinik langsung, supaya bisa saya kasih konseling,” lanjut bidan lulusan D IV Kebidanan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, Jawa Timur (tamat 2009) ini.

Klinik Ratih di Jalan Raya Pedonan Nomor 108 Desa Tibubeneng itu sendiri dirintis Sudarwini sejak tahun 2013. Klinik ini menyediakan pelayanan kebidanan secara paripurna. Di sini Sudarwini menyiapkan pelayanan konseling dan KB. Ada pula pemantauan tumbuh kembang anak, imunisasi dasar pada bayi, dan imunisasi pada ibu hamil, konseling remaja, kesehatan reproduksi remaja dan wanita (pap smear/IVA), pemeriksaan laboratorium sederhana, tindik, dan baby spa.

Tercatat, belasan pria telah tergabung dalam Kelompok KB Pria di Desa Tibubeneng sejak terbentuk tahun 2017 lalu. “Pas waktu lomba tingkat provinsi, saya mendapatkan 5 pasien. Kemudian ketika lomba tingkat nasional, dapat tambahan 3 orang lagi. Sekarang total ada 15 orang. Saya harapkan dengan terbentuknya Kelompok KB Pria ini, dapat melaksanakan suatu program kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelas ibu dua anak dari pernikahannya dengan I Wayan Wisnawan SPd ini.

Kendati meluncurkan inovasi program KB dengan MKJP di mana sasarannya adalah kaum pria, bukan berarti Sudarwini tidak melayani kaum perempuan untuk ber-KB. Guna memikat kaum ibu tertarik, mereka yang mau ikut MKJP sekaligus mendapatkan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) gratis. Kalau punya kartu BPJS, langsung mendapatkan pap smear gratis. *asa

Komentar