nusabali

Artis Elly Sugigi Ikut Ngibing di PKB

  • www.nusabali.com-artis-elly-sugigi-ikut-ngibing-di-pkb

Tarian Joged Pingit dipersembahkan oleh Sekaa Joged Pingit Banjar Susut Desa Buahan, Payangan, Gianyar buat pertama kalinya di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40.

DENPASAR, NusaBali
Joged yang dipentaskan di Kalangan Ayodya Taman Budaya-Art Center, Denpasar, Senin (25/6) mengundang rasa penasaran penonton, termasuk artis sensasional Elly Sugigi saat melihat kemeriahan PKB.

Dalam pementasan di PKB kali ini, Jogel Pingit mengambil judul ‘Pastu Geni’, yang berarti pada sejarah Bali kuno dengan kerajaan Balingkang. Sesuai ceritanya, sejarah Bali Kuno menceritakan proses terciptanya Barong Landung. Bendesa Pura Penataran Pingit, I Wayan Suartana SPd menjelaskan, Joged Pingit Banjar Susut Desa Buahan, Payangan, Gianyar ini memang disakralkan. Joged ini merupakan warisan dari leluhurnya terdahulu. Tercatat, peninggalan ini berumur sekitar 1896 Masehi.

Kesakralannya hingga kini masih terjaga mulai dari prosesi persiapan joged, penari joged, hingga pentas. Dikatakan, selain pentas pada hari-hari tertentu, penari Joged Pingit yang dipilih harus anak-anak yang belum menstruasi (haid). Setelah terpilih pun, penari-penari itu harus menjalani upacara khusus semacam mawinten yang kecil dari pawintanan pemangku.

“Joged Pingit ini dipentaskan di perempatan agung bila ada musibah. Selain itu, saat piodalan agung di pura sekitar Desa Pakraman Buahan juga wajib dipentaskan, sebagai simbol ketentraman jagat,” ungkap Bendesa Suartana.

Tidak hanya penari Joged Pingit, orang-orang yang mengibing pun dipilih. Bendesa Suartana juga menjelaskan, pengibing Joged Pingit tersebut biasanya pangibing khusus, dimana dalam ngibing tidak boleh menyentuh joged, berbeda dengan pangibing seperti joged hiburan biasanya. “Biasanya memang yang ngibing adalah orang-orang terpilih. Tapi, bila yang ngibing orang lain, jika sesuai kehendak Beliau maka yang ngibing itu bisa saja tampil ngibing,” katanya.

Lanjutnya, Gelung Joged Pingit sangat disakralkan sebagai sesuhunan, dan dilinggihkan pada gedong khusus di Pura Penataran Pingit, Banjar Susut, Buahan, Payangan, Gianyar. Gedongnya tidak seperti gedong-gedong pada umumnya, sehingga disebut Gedong Pingit.

Penonton semakin penasaran dengan joged sakral tersebut. Termasuk penonton yang artis sensasional, Elly Sugigi. Bahkan, dia mendapat kesempatan ngibing bersama joged pingit tersebut. Elly Sugigi yang datang ke Art Centre bersama seorang cowok ganteng itu mengaku senang, karena langsung bisa ikut menari saat baru pertama kali berkunjung ke PKB. “Ternyata susah menari Bali, saya waktu kecil belajar nari, tapi tidak bisa muter mata saya. Saya sempat latihan menari Bali Tari Pendet di Taman Mini Indonesia Indah, waktu umur 10 hingga 15 tahun,” ujarnya saat dimintai komentar.

Elly mengaku, ke Bali memang dalam rangka liburan, tapi bukan semata-mata liburan saja melainkan karena pingin juga mengetahui tradisi seni dan budaya yang ada di Bali. “Suatu kesempatan sekali bagi saya. Apalagi ini kesenian sakral dan orangnya juga ramah-ramah,” tandasnya.7 ind

Komentar