nusabali

Penumpang Internasional Lampaui Domestik

  • www.nusabali.com-penumpang-internasional-lampaui-domestik

Tercatat 1,3 juta penumpang melalui Bandara Ngurah Rai saat libur Hari Raya Idul Fitri 2018. Komposisinya 55 persen penumpang internasional, selebihnya domestik.

Libur Lebaran, Bandara Layani 1,3 Juta Penumpang

MANGUPURA, NusaBali
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, di Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, melayani 1,3 juta penumpang selama masa monitoring angkutan lebaran, Kamis (7/6) hingga Senin (25/6). Jumlah itu meningkat 11,6 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Menariknya, mayoritas adalah penumpang internasional dengan komposisi 55 persen berbanding 45 persen penumpang domestik.

General Manager Bandara Ngurah Rai Yanus Suprayogi dikonfirmasi seusai upacara penutupan Posko Lebaran, Senin (25/6), mengatakan jumlah pergerakan penumpang terbanyak justru penumpang kedatangan. Hal ini berbeda dengan bandara yang lain di Indonesia yang lebih banyak melayani penumpang yang keluar. Menurutnya hal ini terjadi karena Bali merupakan pilihan tujuan wisata dunia.

Prediksi terjadi peningkatan penumpang sudah mulai terlihat dari pengajuan extra flight dari dan ke Bali oleh masing-masing maskapai. Total jumlah penerbangan selama pelaksanaan posko monitoring angkutan Lebaran 2018  adalah 8.131 penerbangan. Jumlah ini meningkat 8,52 pesen atau sebanyak 846 pesawat, dibandingkan dengan periode Lebaran 2017. Yanus mengemukakan, dari 724 pengajuan extra flight oleh 8 maskapai, sampai dengan penutupan posko terdata ‘hanya’ ada 176 extra flight.

“Penumpang di Bandara Ngurah Rai berbeda dengan yang di bandara lain. Di sini lebih banyak yang datang. Yang lebih membanggakan lagi yang banyak adalah penumpang internasional. Tercatat jumlah total 1,3 juta penumpang. Jumlah ini mengalami kenaikan 11,61 persen atau sebesar 102 ribu penumpang lebih besar dibandingkan dengan periode Lebaran 2017,” ungkap Yanus.

Puncak kepadatan penumpang secara keseluruhan terjadi pada 23 Juni, yakni sebanyak 78.773 penumpang. Namun puncak kedatangan penumpang terjadi pada 15 Juni, sebanyak 39.867 orang. Sementara untuk keberangkatan puncaknya terjadi pada 22 Juni sebesar 40.415 penumpang. Sedangkan untuk pergerakan pesawat puncak kedatangan pada 22 Juni sebanyak 234 pesawat, dan untuk keberangkatan puncaknya terjadi pada 13 dan 22 Juni sebanyak 240 pesawat.

“Semua berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pencapaian ini tak terlepas dari peran stakeholder yang berkepentingan di bandara. Pada saat terjadi ledakan jumlah penumpang pun tak terjadi kendala dalam pelayanan. SOP semua berjalan dengan maksimal. Untuk extra flight daerah tujuanya adalah Surabaya dan Jakarta,” tuturnya.

Sementara itu data yang diperoleh dari Kepala Humas Bandara Ngurah Rai  Arie Ahsanurrohim dari Januari hingga Mei 2018, wisatawan manca negara yang datang melalui Ngurah Rai sebanyak 2.343.699 orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 3,42 persen dari periode yang sama 2017.

Tercatat 10 negara penyumbang wisatawan. Yang menjadi tiga besar adalah China sebanyak 550.636 orang, Australia sebanyak 443.262 orang, dan India sebanyak 157.845 orang. Kemudian disusul United Kingdom (Inggris), Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, Jerman, Prancis, dan Rusia. *p

Komentar