Mabuk, Bule Aussie Aniaya Kasir
"Dua orang yang ada di dalam toko memilih kabur karena pelaku ini sangat ganas. Setelah korban berhasil kabur langsung melapor ke polisi,”
DENPASAR, NusaBali
Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh wisatawan asing kembali terjadi. Kali ini korbannya seorang karyawan toko modern bernama Sukardi, 22. Karyawan yang bertugas sebagai kasir tersebut dicekik oleh pelaku berkebangsaan Australia, James Mihaka Nathan, 35 pada Senin (25/6) subuh.
Informasi yang berhasil dihimpun, aksi penganiayaan yang dilakukan oleh wisatawan asal Australia ini berawal saat bertandang ke toko modern yang ada terletak di Jalan Legian, Gang Tropozone, Kuta, Badung Senin sekitar pukul 03.00 Wita. Setibanya didalam toko, pelaku yang menginap di Hotel Mercure, Legian, Kuta ini mengambil bungkusan makanan ringan. Namun, ia justru ngoceh tak karuan dan tidak mengerti oleh karyawan. Karena tidak merespon, pelaku kemudian menghampiri meja kasir yang saat itu dijaga Sukardi asal Lombok, NTB. "Saat di meja kasir, pelaku ini ngomong dan tercium aroma miras. Dugaan awalnya karena mabuk, makanya terus mengomel dan ngomong tidak jelas," beber sumber di Kepolisian, Senin (25/6).
Korban dan dua orang pengunjung lain yang mendapati pelaku tak karuan itu memilih menghindar. Namun, pelaku justru mendekati kasir dan mencekik lehernya. Akibatnya, korban yang bertubuh kecil itu kesulitan bernapas karena dalam genggaman tangan sang pelaku. Beruntung, dengan sekuat tenaga dia berusaha keluar dari gengaman pelaku. "Dua orang yang ada di dalam toko memilih kabur karena pelaku ini sangat ganas. Setelah korban berhasil kabur langsung melapor ke polisi,” ungkapnya.
Petugas Reskrim Polsek Kuta yang menindaklanjuti laporan sesuai nomor B/ 41 /VI/2018/ Bali / Resta dps / Sek Kuta, 25 Juni 2018 ini langsung melakukan penyelidikan mendalam. Petugas dibawa pimpinan Kanit Reskrim Iptu Aan Saputra RA memeriksa sejumlah saksi dan menganalisa rekaman kamera pengawas. Setelah mengantingi ciri - ciri serta identitasnya, petugas kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku saat melintas di Jalan Legian. "Pelaku diamankan saat hendak pulang ke hotel. Dia ditangkap tanpa perlawanan dan dikeler ke Polsek untuk diperiksa lebih dalam," kata Kanit Reskrim Iptu Aan.
Menurut mantan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat ini, pelaku mengakui perbuatannya mencekik korban. Namun, ia tidak menjelaskan alasan pelaku melancarkan aksinya. Namun, dugaan awal karena dalam kondisi mabuk. Sebelumnya, Polsek Kuta juga menangkap wisatawan yang berasal dari Australia. Wisatawan bernama James Federick Doyle, 61 ini juga ditangkap dalam kasus penganiayaan di Jalan Dewi Sri, Kuta. *dar
Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh wisatawan asing kembali terjadi. Kali ini korbannya seorang karyawan toko modern bernama Sukardi, 22. Karyawan yang bertugas sebagai kasir tersebut dicekik oleh pelaku berkebangsaan Australia, James Mihaka Nathan, 35 pada Senin (25/6) subuh.
Informasi yang berhasil dihimpun, aksi penganiayaan yang dilakukan oleh wisatawan asal Australia ini berawal saat bertandang ke toko modern yang ada terletak di Jalan Legian, Gang Tropozone, Kuta, Badung Senin sekitar pukul 03.00 Wita. Setibanya didalam toko, pelaku yang menginap di Hotel Mercure, Legian, Kuta ini mengambil bungkusan makanan ringan. Namun, ia justru ngoceh tak karuan dan tidak mengerti oleh karyawan. Karena tidak merespon, pelaku kemudian menghampiri meja kasir yang saat itu dijaga Sukardi asal Lombok, NTB. "Saat di meja kasir, pelaku ini ngomong dan tercium aroma miras. Dugaan awalnya karena mabuk, makanya terus mengomel dan ngomong tidak jelas," beber sumber di Kepolisian, Senin (25/6).
Korban dan dua orang pengunjung lain yang mendapati pelaku tak karuan itu memilih menghindar. Namun, pelaku justru mendekati kasir dan mencekik lehernya. Akibatnya, korban yang bertubuh kecil itu kesulitan bernapas karena dalam genggaman tangan sang pelaku. Beruntung, dengan sekuat tenaga dia berusaha keluar dari gengaman pelaku. "Dua orang yang ada di dalam toko memilih kabur karena pelaku ini sangat ganas. Setelah korban berhasil kabur langsung melapor ke polisi,” ungkapnya.
Petugas Reskrim Polsek Kuta yang menindaklanjuti laporan sesuai nomor B/ 41 /VI/2018/ Bali / Resta dps / Sek Kuta, 25 Juni 2018 ini langsung melakukan penyelidikan mendalam. Petugas dibawa pimpinan Kanit Reskrim Iptu Aan Saputra RA memeriksa sejumlah saksi dan menganalisa rekaman kamera pengawas. Setelah mengantingi ciri - ciri serta identitasnya, petugas kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku saat melintas di Jalan Legian. "Pelaku diamankan saat hendak pulang ke hotel. Dia ditangkap tanpa perlawanan dan dikeler ke Polsek untuk diperiksa lebih dalam," kata Kanit Reskrim Iptu Aan.
Menurut mantan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat ini, pelaku mengakui perbuatannya mencekik korban. Namun, ia tidak menjelaskan alasan pelaku melancarkan aksinya. Namun, dugaan awal karena dalam kondisi mabuk. Sebelumnya, Polsek Kuta juga menangkap wisatawan yang berasal dari Australia. Wisatawan bernama James Federick Doyle, 61 ini juga ditangkap dalam kasus penganiayaan di Jalan Dewi Sri, Kuta. *dar
Komentar