Puspayoga vs Cok Rat Duel di TPS 7 Belaluan
Dua politisi bersaudara dari Puri Satria Denpasar yang beda dukungan dalam Pilgub Bali 2018, AA Gede Ngurah Puspayoga dan AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat, akan bertarung di TPS 7 Banjar Belaluan Sadmerta, Desa Dangin Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Utara saat coblosan, Rabu (27/6) ini.
Jenderal Kota Juga Nyoblos di TPS Sama
DENPASAR, NusaBali
Selain mereka, politisi senior Golkar I ketut Suwandhi juga akan nyoblos di TPS 7 Belaluan Sadmerta. AA Puspayoga, politisi yang kini Menteri Koperasi dan UMKM, mendukung pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok Ace), Cagub-Cawagub Bali nomor urut 1 yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP, dalam Pilgub Bali 2018. Sedangkan kakaknya, Cok Rat yang kini anggota DPD RI Dapil Bali, membelot dukung pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), Cagub-Cawagub nomor urut 2 yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PKS-PBB.
Indikasi Cok Rat membelot dukung Mantra-Kerta, meskipun partainya mengusung Koster-Ace, terlihat ketika mantan Ketua DPRD Bali 2009-2014 itu berulangkali menghadiri acara kampanye di berbagai tempat. Bahkan, Cok Rat ikut orasi untuk Mantra-Kerta.
Dalam tarung Pilgub Bali 2018 di TPS 7 Belaluan Sadmerta hari ini, Puspayoga akan dikeroyok dua tokoh penting. Selain sang kakak Cok Rat, juga ada Ketut Suwandhi, politisi Golkar berjuluk Jenderal Kota, nyoblos di sini. Suwandhi yang kini Ketua Komisi II DPRD Bali merupakan pendukung Mantra-Kerta.
Sayangnya, baik Puspayoga maupun Cok Rat belum bisa dikonfirmasi NusaBali terkait pertarungan mereka di TPS 7 Belaluan Sadmerta tersebut. Saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (26/6), kedua tokoh Puri Satria Denpasar ini tidak menjawab.
Sedangkan Ketut Suwandhi yang dikonfirmasi NusaBali terpisah kemarin, mengatakan TPS 7 Banjar Belaluan Sadmerta merupakan tempatnya memilih di setiap event politik, termasuk Pilkada, Pileg, dan Pilpres. Selama ini, Suwandhi selalu berhadap-hadapan dengan Cok Rat dan Puspayoga. Hasilnya pun berbeda-beda, tergantung event politik-nya. “Untuk Pilgub Bali besok (hari ini), beda lagi. Saya sama Cok Rat untuk Mantra-Kerta,” ujar sang Jenderal Kota.
Suwandhi sendiri menargetkan Mantra-Kerta menang di TPS 7 Belaluan Sadmerta, meskipun ada Puspayoga nyoblos di sana. “Mudah-mudahan, astungkara Mantra-Kerta menang. Kita optimis menang di Pilgub Bali 2018 ini,” tegas Suwandhi.
Sementara itu, TPS 12 Banjar Tembau, Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur akan menjadi salah satu TPS paling adem. Di TPS inilah Gubernur Bali Made Mangku Pastika akan nyoblos. Dalam Pilgub Bali 2018 ini, Gubernur Pastika dalam posisi netral. Pastika yang notabene anggota Dewan Pembina Partai Demokrat juga tidak jadi juru kampanye bagi Mantra-Kerta.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, menyebutkan Gubernur Pastika akan menggunakan hak pilihnya di TPS 12 bersama sang istri, Ny Ayu Pastika, Rabu pagi ini pukul 08.30 Wita. “Rencananya, Pak Gubernur Pastika bersama ibu akan menggunakan hak pilih pagi hari. Beliau selalu nyoblos di TPS 12 itu salam setiap event politik,” jelas Dewa Mahendra, Selasa kemarin. *nat
DENPASAR, NusaBali
Selain mereka, politisi senior Golkar I ketut Suwandhi juga akan nyoblos di TPS 7 Belaluan Sadmerta. AA Puspayoga, politisi yang kini Menteri Koperasi dan UMKM, mendukung pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok Ace), Cagub-Cawagub Bali nomor urut 1 yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP, dalam Pilgub Bali 2018. Sedangkan kakaknya, Cok Rat yang kini anggota DPD RI Dapil Bali, membelot dukung pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), Cagub-Cawagub nomor urut 2 yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PKS-PBB.
Indikasi Cok Rat membelot dukung Mantra-Kerta, meskipun partainya mengusung Koster-Ace, terlihat ketika mantan Ketua DPRD Bali 2009-2014 itu berulangkali menghadiri acara kampanye di berbagai tempat. Bahkan, Cok Rat ikut orasi untuk Mantra-Kerta.
Dalam tarung Pilgub Bali 2018 di TPS 7 Belaluan Sadmerta hari ini, Puspayoga akan dikeroyok dua tokoh penting. Selain sang kakak Cok Rat, juga ada Ketut Suwandhi, politisi Golkar berjuluk Jenderal Kota, nyoblos di sini. Suwandhi yang kini Ketua Komisi II DPRD Bali merupakan pendukung Mantra-Kerta.
Sayangnya, baik Puspayoga maupun Cok Rat belum bisa dikonfirmasi NusaBali terkait pertarungan mereka di TPS 7 Belaluan Sadmerta tersebut. Saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (26/6), kedua tokoh Puri Satria Denpasar ini tidak menjawab.
Sedangkan Ketut Suwandhi yang dikonfirmasi NusaBali terpisah kemarin, mengatakan TPS 7 Banjar Belaluan Sadmerta merupakan tempatnya memilih di setiap event politik, termasuk Pilkada, Pileg, dan Pilpres. Selama ini, Suwandhi selalu berhadap-hadapan dengan Cok Rat dan Puspayoga. Hasilnya pun berbeda-beda, tergantung event politik-nya. “Untuk Pilgub Bali besok (hari ini), beda lagi. Saya sama Cok Rat untuk Mantra-Kerta,” ujar sang Jenderal Kota.
Suwandhi sendiri menargetkan Mantra-Kerta menang di TPS 7 Belaluan Sadmerta, meskipun ada Puspayoga nyoblos di sana. “Mudah-mudahan, astungkara Mantra-Kerta menang. Kita optimis menang di Pilgub Bali 2018 ini,” tegas Suwandhi.
Sementara itu, TPS 12 Banjar Tembau, Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur akan menjadi salah satu TPS paling adem. Di TPS inilah Gubernur Bali Made Mangku Pastika akan nyoblos. Dalam Pilgub Bali 2018 ini, Gubernur Pastika dalam posisi netral. Pastika yang notabene anggota Dewan Pembina Partai Demokrat juga tidak jadi juru kampanye bagi Mantra-Kerta.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, menyebutkan Gubernur Pastika akan menggunakan hak pilihnya di TPS 12 bersama sang istri, Ny Ayu Pastika, Rabu pagi ini pukul 08.30 Wita. “Rencananya, Pak Gubernur Pastika bersama ibu akan menggunakan hak pilih pagi hari. Beliau selalu nyoblos di TPS 12 itu salam setiap event politik,” jelas Dewa Mahendra, Selasa kemarin. *nat
1
Komentar