Bali Promosi Bisnis Investasi
Forum Sunda Kecil dimanfaatkan Bali mempromosikan potensi ekonomi, bisnis, investasi dan berbagai sektor lainnya. Semua SKPD, baik provinsi, kabupaten/kota juga akan dilibatkan.
Tuan Rumah Forum ‘Sunda Kecil’
DENPASAR, NusaBali
Jadi tuan rumah ‘Forum Sunda Kecil’, Bali siap mempromosikan seluruh potensi bisnis ekonomi. Selain itu, juga peluang investasi di berbagai sektor yang potensial di Bali. Forum tersebut rencananya digelar pada 17 Juli 2018, di Sanur, Denpasar.
Selain pemerintah, pengusaha dan pihak terkait tiga provinsi ‘ Sunda Kecil’ (Bali, NTB dan NTT), kegiatan ‘expo’ tersebut juga akan mengundang investor manca Negara, diantaranya dari Tiongkok atau China.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (PMPSP) Provinsi Bali Ida Bagus Made Parwata menyatakan, siapa saja para pengusahanya (dari China) itu pihak konsulat. Menurut IBM Parwata, Forum Sunda Kecil akan dimanfaatkan Bali mempromosikan potensi ekonomi, bisnis, investasi dan berbagai sektor lainnya.
“Semua SKPD ( Satuan Kerja Perangkat Daerah) baik Provinsi, Kabupaten/Kota tentunya punya agenda masing-masing,” jelas IBM Parwata.
Sedang daerah lain yang juga rencananya hadir, adalah seluruh provinsi di Pulau Jawa, DKI, Banten, Jabar, Jateng, DIY dan Jatim. Plus Provinsi Lampung di Pulau Sumatera. Jadi total ada 10 provinsi termasuk Bali sebagai tuan rumah dan anggota Forum Sunda Kecil, yakni NTB dan NTT.
Kabid Promosi Penanaman Modal PMSP , I Wayan Sudibya menambahkan, pihak swasta/asosiasi juga dipastikan diundang untuk ‘expo’ Forum Sunda Kecil. Asosiasi tersebut, seperti HIPMI, IWAPI, Apindo, Aprindo, Kadin dan asosiasi-asosiasi terkait lainnya. “Undangan sudah disampaikan kepada para peserta,” jelas Sudidya. Sudibya mengatakan, salah satu potensi Bali tentu saja sektor pariwisata. “ Sektor pariwisata masih terbuka untuk invetasi,” ujarnya.
Sedang di provinsi ‘ Sunda Kecil’ lainnya, juga tidak kalah potensial. Di NTT ada sektor pertambangan, seperti garam. Sedang di NTB, salah satunya pengembangan kawasan pariwisata Mandalika. “Beberapa diantaranya investasi tersebut Jsudah jalan. Termasuk di Bali,” lanjut Sudibya.
Forum Sunda Kecil, merupakan forum bersama tiga provinsi yang dulu disebut kepulauan dan Provinsi Sunda Kecil, yang meliputi Bali, NTB dan NTT – sekarang ini. Forum tersebut dirintis sejak 2008, sehingga sudah satu dasa warsa. Menurut Sudibya forum ini menjadi wadah bersama untuk mendorong pembangunan dan perkembangan ekonomi di kawasan kepulauan Sunda Kecil. “ Kali ini Bali yang jadi tuan rumah,” kata Sudibya. *K17.
DENPASAR, NusaBali
Jadi tuan rumah ‘Forum Sunda Kecil’, Bali siap mempromosikan seluruh potensi bisnis ekonomi. Selain itu, juga peluang investasi di berbagai sektor yang potensial di Bali. Forum tersebut rencananya digelar pada 17 Juli 2018, di Sanur, Denpasar.
Selain pemerintah, pengusaha dan pihak terkait tiga provinsi ‘ Sunda Kecil’ (Bali, NTB dan NTT), kegiatan ‘expo’ tersebut juga akan mengundang investor manca Negara, diantaranya dari Tiongkok atau China.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (PMPSP) Provinsi Bali Ida Bagus Made Parwata menyatakan, siapa saja para pengusahanya (dari China) itu pihak konsulat. Menurut IBM Parwata, Forum Sunda Kecil akan dimanfaatkan Bali mempromosikan potensi ekonomi, bisnis, investasi dan berbagai sektor lainnya.
“Semua SKPD ( Satuan Kerja Perangkat Daerah) baik Provinsi, Kabupaten/Kota tentunya punya agenda masing-masing,” jelas IBM Parwata.
Sedang daerah lain yang juga rencananya hadir, adalah seluruh provinsi di Pulau Jawa, DKI, Banten, Jabar, Jateng, DIY dan Jatim. Plus Provinsi Lampung di Pulau Sumatera. Jadi total ada 10 provinsi termasuk Bali sebagai tuan rumah dan anggota Forum Sunda Kecil, yakni NTB dan NTT.
Kabid Promosi Penanaman Modal PMSP , I Wayan Sudibya menambahkan, pihak swasta/asosiasi juga dipastikan diundang untuk ‘expo’ Forum Sunda Kecil. Asosiasi tersebut, seperti HIPMI, IWAPI, Apindo, Aprindo, Kadin dan asosiasi-asosiasi terkait lainnya. “Undangan sudah disampaikan kepada para peserta,” jelas Sudidya. Sudibya mengatakan, salah satu potensi Bali tentu saja sektor pariwisata. “ Sektor pariwisata masih terbuka untuk invetasi,” ujarnya.
Sedang di provinsi ‘ Sunda Kecil’ lainnya, juga tidak kalah potensial. Di NTT ada sektor pertambangan, seperti garam. Sedang di NTB, salah satunya pengembangan kawasan pariwisata Mandalika. “Beberapa diantaranya investasi tersebut Jsudah jalan. Termasuk di Bali,” lanjut Sudibya.
Forum Sunda Kecil, merupakan forum bersama tiga provinsi yang dulu disebut kepulauan dan Provinsi Sunda Kecil, yang meliputi Bali, NTB dan NTT – sekarang ini. Forum tersebut dirintis sejak 2008, sehingga sudah satu dasa warsa. Menurut Sudibya forum ini menjadi wadah bersama untuk mendorong pembangunan dan perkembangan ekonomi di kawasan kepulauan Sunda Kecil. “ Kali ini Bali yang jadi tuan rumah,” kata Sudibya. *K17.
Komentar