Mahayastra Sulit Pasang Target, Cok Ibah 55 Persen
Masyarakat Kabupaten Gianyar, Rabu (27/6) hari ini, akan melaksanakan Pilkada Gianyar atau pemilihan paket calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Gianyar periode 2018-2023.
GIANYAR, NusaBali
Masyarakat Gianyar, sebagaimana masyarakat Bali umumnya, juga akan memilih paket calon Gubernur-Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Bali. Untuk Pilkada Gianyar, dua paket bertarung, yakni Paket Aman (Made Agus Mahayastra-Anak Agung Gde Mayun) diusung PDIP dan Hanura dan Paket Kertha-Maha (Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Maharani Prima Dewi) alias Cok Ibah-Gek Rani diusung Golkar, Demokrat, Gerindra, PKPI dan NasDem.
Dihubungi di Gianyar, Rabu (26/6), Cabup Paket Aman, Made Agus Mahayastra menargetkan Paket Aman menang pada Pilkada, Rabu ini. Namun politisi PDIP asal Desa Melingih, Kecamatan Payangan, Gianyar ini tak berani menyebut berapa nilai kemenangan itu.
“Target kami ya menang. Cuma berapa persen menangnya, saya belum bisa katakan,” jelas dia. Agus Mahayastra mengatakan, berdasarkan pengalaman Pileg sejak tahun 2009, Pilpres, hingga Pilkada Gianyar 2013, empat TPS di Desa Melinggih, Payangan, selalu dengan kemenangan PDIP di atas 95 persen. “Tapi untuk Pilkada besok (hari ini), saya tak bisa prediksi. Tak tahu lah. Yang namanya masyarakat, kan bisa saja punya perubahan pilihan. Saya hanya optimis, tapi kan masyarakat yang menentukan,” jelasnya.
Mantan Wabup Gianyar (2013-2018) ini berharap Pilkada, Rabu ini berlangsung lancar dan tertib. Menurutnya, H-1 situasi masih adem dan kondusif, tak ada pergesekan. Selasa sore kemarin, Agus Mahayastra bersembahyang di Sanggahnya di Banjar/Desa Melingih, Kecamatan Payangan. Dia dan istrinya, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra akan nyoblos di TPS 4, Banjar Melingih, Desa Melingih, Payangan.
Sementara itu, saat dihubungi Selasa kemarin, Cabup Cok Ibah mengaku, dirinya sudah sembahyang untuk nunas ica (mohon anugerah). Tujuannya, agar pihak yang pantas menang agar menang secara baik dan yang kalah agar kalah secara baik-baik juga. “Mohon Gianyar dan Bali umumnya agar selalu kondusif,” jelasnnya.
Tokoh Puri Agung Ubud ini juga menargetkan Kertha-Maha, menang. Dia menilai masyarakat Gianyar sebenarnya sudah punya sikap untuk memilih. Namun sikap politik masyarakat di Gianyar kini makin sulit dimaping (dipetakan) seperti era politik dulu. Karena masyarakat sudah sangat demokratis. “Mereka cenderung menyimpan potensi suaranya. Saat kampanye memang mengatakan yes akan memilih salah satu paket. Tapi besok (Rabu ini), pembuktian atas pilihan politik itu,” jelasnya.
Cok Ibah menargetkan kemenangannya antara 53-55 persen. Namun dia mengaku tak mudah menghadapi paket incumbent yang pergerakan politiknya lebih siap karena lebih lama ketimbang Paket Kertha-Maha. Cok Ibah dan keluarganya akan nyoblos di TPS 2, SD 1 Ubud, Banjar Ubud Klod, Ubud. *lsa
Masyarakat Gianyar, sebagaimana masyarakat Bali umumnya, juga akan memilih paket calon Gubernur-Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Bali. Untuk Pilkada Gianyar, dua paket bertarung, yakni Paket Aman (Made Agus Mahayastra-Anak Agung Gde Mayun) diusung PDIP dan Hanura dan Paket Kertha-Maha (Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Maharani Prima Dewi) alias Cok Ibah-Gek Rani diusung Golkar, Demokrat, Gerindra, PKPI dan NasDem.
Dihubungi di Gianyar, Rabu (26/6), Cabup Paket Aman, Made Agus Mahayastra menargetkan Paket Aman menang pada Pilkada, Rabu ini. Namun politisi PDIP asal Desa Melingih, Kecamatan Payangan, Gianyar ini tak berani menyebut berapa nilai kemenangan itu.
“Target kami ya menang. Cuma berapa persen menangnya, saya belum bisa katakan,” jelas dia. Agus Mahayastra mengatakan, berdasarkan pengalaman Pileg sejak tahun 2009, Pilpres, hingga Pilkada Gianyar 2013, empat TPS di Desa Melinggih, Payangan, selalu dengan kemenangan PDIP di atas 95 persen. “Tapi untuk Pilkada besok (hari ini), saya tak bisa prediksi. Tak tahu lah. Yang namanya masyarakat, kan bisa saja punya perubahan pilihan. Saya hanya optimis, tapi kan masyarakat yang menentukan,” jelasnya.
Mantan Wabup Gianyar (2013-2018) ini berharap Pilkada, Rabu ini berlangsung lancar dan tertib. Menurutnya, H-1 situasi masih adem dan kondusif, tak ada pergesekan. Selasa sore kemarin, Agus Mahayastra bersembahyang di Sanggahnya di Banjar/Desa Melingih, Kecamatan Payangan. Dia dan istrinya, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra akan nyoblos di TPS 4, Banjar Melingih, Desa Melingih, Payangan.
Sementara itu, saat dihubungi Selasa kemarin, Cabup Cok Ibah mengaku, dirinya sudah sembahyang untuk nunas ica (mohon anugerah). Tujuannya, agar pihak yang pantas menang agar menang secara baik dan yang kalah agar kalah secara baik-baik juga. “Mohon Gianyar dan Bali umumnya agar selalu kondusif,” jelasnnya.
Tokoh Puri Agung Ubud ini juga menargetkan Kertha-Maha, menang. Dia menilai masyarakat Gianyar sebenarnya sudah punya sikap untuk memilih. Namun sikap politik masyarakat di Gianyar kini makin sulit dimaping (dipetakan) seperti era politik dulu. Karena masyarakat sudah sangat demokratis. “Mereka cenderung menyimpan potensi suaranya. Saat kampanye memang mengatakan yes akan memilih salah satu paket. Tapi besok (Rabu ini), pembuktian atas pilihan politik itu,” jelasnya.
Cok Ibah menargetkan kemenangannya antara 53-55 persen. Namun dia mengaku tak mudah menghadapi paket incumbent yang pergerakan politiknya lebih siap karena lebih lama ketimbang Paket Kertha-Maha. Cok Ibah dan keluarganya akan nyoblos di TPS 2, SD 1 Ubud, Banjar Ubud Klod, Ubud. *lsa
Komentar