Lampu Korsleting, Gudang Alang-alang Terbakar
Kebakaran gudang alang-alang di depan SMPN 2 Ubud, Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Ubud, Gianyar, gegerkan warga setempat, Selasa (26/6) siang
GIANYAR, NusaBali
Api yang berkobar menghanguskan seisi gudang, termasuk sebuah mobil pick Up putih DK 9865 AG.
Pemilik gudang Murdi, tidak ada di lokasi. Dia masih mudik ke kampungnya di Lombok. Belum ada pihak yang mengabari karena dia sulit dihubungi. Informasi dihimpun, kebakaran pertama kali dilihat oleh warga sekitar, Sawaludin sekitar pukul 12.20 Wita. Dia yang tinggal di sebelah gudang alang-alang itu dikejutkan dengan kepulan asap membubung tinggi. “Saya lihat, api di dalam sudah besar. Apalagi alang-alangnya kering, mudah terbakar,” ucapnya.
Sawaludin lantas berteriak minta tolong memanggil warga setempat. Dia langsung mengambil air menggunakan ember untuk memadamkan api. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Api semakin membesar.
Seketika itu, warga meminta bantuan Pemadam Kebakaran (Damkar) di Ubud. Empat unit mobil Damkar segera merapat. Namun akibat api yang cukup besar, api baru bisa dipadamkan sektiar pukul 13.45 Wita. “Api sudah dipadamkan setelah mengerahkan empat mobil pemadam dan petugas ke lokasi,” ucap Kasat Pol PP Gianyar Cokorda Gde Agusnawa dikonfirmasi via telepon.
Dijelaskan, hampir seluruh tempat usaha tersebut ludes terbakar, termasuk sebuah bangunan berukuran 10 meter x 7 meter. Sementara kerugian dari kejadian ini belum bisa dipastikan, mengingat Murdi pemilik perusahaan itu masih mudik.
Kapolsek Ubud Kompol Made Raka Sugita yang dikonfirmasi, mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP pada gudang alang-alang di Desa Singakerta. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan karena korsleting arus listrik pada bangunan tersebut. “Dugaan kami ini korsleting dari lampu yang ditinggalkan hidup oleh pemiliknya yang mudik,” katanya.*nvi
Api yang berkobar menghanguskan seisi gudang, termasuk sebuah mobil pick Up putih DK 9865 AG.
Pemilik gudang Murdi, tidak ada di lokasi. Dia masih mudik ke kampungnya di Lombok. Belum ada pihak yang mengabari karena dia sulit dihubungi. Informasi dihimpun, kebakaran pertama kali dilihat oleh warga sekitar, Sawaludin sekitar pukul 12.20 Wita. Dia yang tinggal di sebelah gudang alang-alang itu dikejutkan dengan kepulan asap membubung tinggi. “Saya lihat, api di dalam sudah besar. Apalagi alang-alangnya kering, mudah terbakar,” ucapnya.
Sawaludin lantas berteriak minta tolong memanggil warga setempat. Dia langsung mengambil air menggunakan ember untuk memadamkan api. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Api semakin membesar.
Seketika itu, warga meminta bantuan Pemadam Kebakaran (Damkar) di Ubud. Empat unit mobil Damkar segera merapat. Namun akibat api yang cukup besar, api baru bisa dipadamkan sektiar pukul 13.45 Wita. “Api sudah dipadamkan setelah mengerahkan empat mobil pemadam dan petugas ke lokasi,” ucap Kasat Pol PP Gianyar Cokorda Gde Agusnawa dikonfirmasi via telepon.
Dijelaskan, hampir seluruh tempat usaha tersebut ludes terbakar, termasuk sebuah bangunan berukuran 10 meter x 7 meter. Sementara kerugian dari kejadian ini belum bisa dipastikan, mengingat Murdi pemilik perusahaan itu masih mudik.
Kapolsek Ubud Kompol Made Raka Sugita yang dikonfirmasi, mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP pada gudang alang-alang di Desa Singakerta. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan karena korsleting arus listrik pada bangunan tersebut. “Dugaan kami ini korsleting dari lampu yang ditinggalkan hidup oleh pemiliknya yang mudik,” katanya.*nvi
1
Komentar