Disdukcapil Tabanan Hari Ini Tidak Libur
Ratusan Orang Belum Rekam KTP Elektronik
TABANAN, NusaBali
Sebanyak 300 orang warga Tabanan hingga Selasa (26/6) belum lakukan rekam data KTP elektronik. Ratusan warga tersebut rentan golput saat pemungutan suara pada Pilgub Bali 2018 yang digelar Rabu (27/6) hari ini.
Data terbanyak yang belum rekam adalah pemilih pemula. Oleh karena itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tabanan tetap buka pelayanan di hari pencoblosan.
Kepala Disdukcapil Tabanan I Gusti Agung Rai Dwipayana, menjelaskan saat ini masih ada warga yang belum lakukan perekaman. Terbanyak adalah pemilih pemula yang usianya pada Selasa (26/6) dan Rabu (27/6) hari ini genap 17 tahun. “Karena setiap hari usia itu bertambah, jadi tidak bisa memastikan pertumbuhannya sebab sifatnya dinamis,” ujarnya, Selasa kemarin.
Maka dari itu, agar 300 orang tersebut dapat menyalurkan hak pilih, Disdukcapil Tabanan tetap membuka pelayanan di kantor pada hari pencoblosan hari ini. Termasuk di setiap kantor camat yang ada di 10 kecamatan. “Kami buka pelayanan sampai pukul 13.00 Wita,” kata Rai Dwipayana.
Jenis pelayanan yang diberikan adalah seluruh administrasi kependudukan. Terutama masyarakat yang kehilangan surat keterangan (suket), perekamanan KTP elektronik dan cetak KTP-el. “Jadi silakan datang, karena kami besok (hari ini) tidak libur, petugas sudah kami bagi jadi dua shift supaya bisa juga ikut pencoblosan,” tuturnya.
Apakah 300 orang yang belum perekaman KTP elektronik bisa tuntas dalam sehari? Rai Dwipayana mengatakan kalau semua datang ke Disdukcapil atau ke kantor camat, sangat bisa. Namun karena ada warga yang sifatnya masih ‘ngekoh-ngekohan’, itu belum bisa. “Tapi yang banyak ini adalah pemilih pemula. Kalau yang pemilih lama sudah semua rekam KTP elektronik,” tegasnya.
Untuk saat ini Disdukcapil Tabanan sudah keluarkan suket sebanyak 18.000. Sementara khusus untuk data pemilih pemula sudah keluarkan suket 4.000 suket. *d
Sebanyak 300 orang warga Tabanan hingga Selasa (26/6) belum lakukan rekam data KTP elektronik. Ratusan warga tersebut rentan golput saat pemungutan suara pada Pilgub Bali 2018 yang digelar Rabu (27/6) hari ini.
Data terbanyak yang belum rekam adalah pemilih pemula. Oleh karena itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tabanan tetap buka pelayanan di hari pencoblosan.
Kepala Disdukcapil Tabanan I Gusti Agung Rai Dwipayana, menjelaskan saat ini masih ada warga yang belum lakukan perekaman. Terbanyak adalah pemilih pemula yang usianya pada Selasa (26/6) dan Rabu (27/6) hari ini genap 17 tahun. “Karena setiap hari usia itu bertambah, jadi tidak bisa memastikan pertumbuhannya sebab sifatnya dinamis,” ujarnya, Selasa kemarin.
Maka dari itu, agar 300 orang tersebut dapat menyalurkan hak pilih, Disdukcapil Tabanan tetap membuka pelayanan di kantor pada hari pencoblosan hari ini. Termasuk di setiap kantor camat yang ada di 10 kecamatan. “Kami buka pelayanan sampai pukul 13.00 Wita,” kata Rai Dwipayana.
Jenis pelayanan yang diberikan adalah seluruh administrasi kependudukan. Terutama masyarakat yang kehilangan surat keterangan (suket), perekamanan KTP elektronik dan cetak KTP-el. “Jadi silakan datang, karena kami besok (hari ini) tidak libur, petugas sudah kami bagi jadi dua shift supaya bisa juga ikut pencoblosan,” tuturnya.
Apakah 300 orang yang belum perekaman KTP elektronik bisa tuntas dalam sehari? Rai Dwipayana mengatakan kalau semua datang ke Disdukcapil atau ke kantor camat, sangat bisa. Namun karena ada warga yang sifatnya masih ‘ngekoh-ngekohan’, itu belum bisa. “Tapi yang banyak ini adalah pemilih pemula. Kalau yang pemilih lama sudah semua rekam KTP elektronik,” tegasnya.
Untuk saat ini Disdukcapil Tabanan sudah keluarkan suket sebanyak 18.000. Sementara khusus untuk data pemilih pemula sudah keluarkan suket 4.000 suket. *d
Komentar