nusabali

TI Badung Bentuk PPOD

  • www.nusabali.com-ti-badung-bentuk-ppod

Kami ingin mempertahankan juara umum Porjar Bali  dan Porprov Bali. Itu harus kami pertahankan lewat pembentukan PPOD.

MANGUPURA, NusaBali
Badung siap melakukan gebrakan dengan mendirikan Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Daerah (PPOD) 'Mandiri’.  Pembentukan ‘Pelatda’ itu untuk mempertahankan prestasi Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Badung mempertahankan juara umum Porprov Bali dan Porjar Bali secara beruntun.

"Kami ingin mempertahankan predikat juara umum pada Porjar Bali tiga kali berturut-turut. Termasuk mempertahankan juara umum pada Porprov Bali dua kali berturut-turut, itu harus kami pertahankan lewat pembentukan PPOD yang dirancang maksimal," ungkap Ketum Pengkab TI Badung, Tjhin Johanes, Rabu (27/6).

Kiat yang dilakulan TI Badung ini cukup beralasan. Hal ini mengingat, rivalnya TI Denpasar menjadi ancaman Badung, baik di level Porjar dan Porprov Bali. Hal itu  tidak lepas dari konsolidasi internal TI Denpasar sejak dinahkodai Laksmi Duarsa. Progresnya pun cukup positif dalam program pelatihan taekwondo.

Dengan durasi waktu yang panjang Denpasar dapat saja kembali mengambil alih dominasi Badung. Sebab Porprov Bali XI/2013 Denpasar merupakan tim peraih medali terbanyak di cabor taekwondo. Apalagi dalam berbagai kesempatan Laksmi Duarsa menegaskan akan mengambil medali emas terbanyak untuk mewujudkan juara umum di taekwondo.

Menyikapi hal itu Badung menegaskan kesiapannya mempertahankan status juara umum. "Lewat PPOD itu kami ingin TI Badung lebih matang capaian prestasinya," tegas Tjhin Johanes.

Sebab PPOD melakukan pembinaan taekwondoin Badung secara jangka panjang dengan arah terus berprestasi demi mempertahankan predikat juara umum pada Porjar Bali 3 kali berturut-turut. Termasuk mempertahankan juara umum pada Porprov Bali dua kali berturut-turut, serta meningkat rekor perolehan medali emas di even olahraga tertinggi di Bali itu.

Menurut Johanes, meski sifatnya mandiri, namun kegiatan itu dilaporkan ke Disdikpora Badung, sehingga ia berharap PPOPD mandiri itu dapat diberikan kesempatan mengikuti berbagai kejuaraan nasional nanti. Sebab akan ada Kejurnas antar PPLP di Lombok pada September.  Untuk para taekwondoin PPOD yang masih sekolah di SMP dan SMA diproyeksikan mengikuti kejuaraan taekwondo internasional kategori kadet sampai senior di Malaysia, 28-30 Oktober.

PPOD TI Badung dilatih tiga pelatih muda yakni Argya Virangga dan Ikhsan untuk kategori kyorugi. Sedangkan Najmi untuk kategori poomse. "Kami ingin memberikan kesempatan lebih kepada Taekwondoin muda untuk meningkatkan kwalitas dan jam terbang," jelas Tjhin Johanes.*dek

Komentar