Libur Nasional, Disdukcapil Tetap Buka
Pelayanan administrasi yang bisa dilayani Disdukcapil Badung saat libur nasional, Rabu (27/6), adalah pengurusan KTP elektronik (KTP-el) dan surat keterangan (suket).
MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah pusat menetapkan libur nasional bertepatan dengan Pilkada Serentak 2018, Rabu (27/6). Walau telah ditetapkan sebagai hari libur nasional, namun pelayanan publik di Kabupaten Badung tetap buka.
Di Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil (Disdukcapil) Badung tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, kendati hanya setengah hari kerja, atau dari pukul 08.00 hingga 12.00 Wita.
Kepala Disdukcapil Badung Nyoman Soka, menyatakan pihaknya sengaja membuka pelayanan agar masyarakat tetap terlayani kepentingannya. Terlebih lagi sudah menjadi komitmen Pemkab Badung untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. “Untuk petugas jaga kami atur supaya juga bisa menyalurkan haknya di rumah masing-masing,” katanya, Rabu kemarin.
Sekali pun kantor tetap buka, tak semua administrasi kependudukan bisa dilayani. Soka menyebut, pelayanan administrasi yang bisa dilayani meliputi pengurusan KTP elektronik (KTP-el) dan pengurusan surat keterangan (suket). Sedangkan untuk pengurusan kartu keluarga, begitu juga Kartu Identitas Anak (KIA) tidak dibuka. “Tapi besok (hari ini) semuanya kembali normal seperti biasa,” tuturnya.
Soka menambahkan, bukan kali ini saja pelayanan di kantor Disdukcapil buka saat libur nasional. Saat libur nasional seperti cuti bersama Idul Fitri beberapa waktu lalu, Disdukcapil tetak buka.
Sementara Dinas Pendapatan dan Pasedahan Agung Kabupaten Badung memilih libur. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai menyalurkan hak pilihnya. “Pegawai kami kan rumahnya tidak semua di seputaran Puspem (di Sempdi, Kecamatan Mengwi), ada yang jauh. Jadi kami putuskan untuk mengikuti keputusan (libur nasional),” kata Kepala Dinas Pendapatan dan Pasedahan Agung Badung I Made Sutama yang dikonfirmasi terpisah.
“Biasanya sih kami tetap buka walau libur. Tapi khusus hari ini (kemarin) kami liburkan pelayanan untuk menyukseskan Pilgub Bali juga,” tegas birorakat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, itu. *asa
Pemerintah pusat menetapkan libur nasional bertepatan dengan Pilkada Serentak 2018, Rabu (27/6). Walau telah ditetapkan sebagai hari libur nasional, namun pelayanan publik di Kabupaten Badung tetap buka.
Di Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil (Disdukcapil) Badung tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, kendati hanya setengah hari kerja, atau dari pukul 08.00 hingga 12.00 Wita.
Kepala Disdukcapil Badung Nyoman Soka, menyatakan pihaknya sengaja membuka pelayanan agar masyarakat tetap terlayani kepentingannya. Terlebih lagi sudah menjadi komitmen Pemkab Badung untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. “Untuk petugas jaga kami atur supaya juga bisa menyalurkan haknya di rumah masing-masing,” katanya, Rabu kemarin.
Sekali pun kantor tetap buka, tak semua administrasi kependudukan bisa dilayani. Soka menyebut, pelayanan administrasi yang bisa dilayani meliputi pengurusan KTP elektronik (KTP-el) dan pengurusan surat keterangan (suket). Sedangkan untuk pengurusan kartu keluarga, begitu juga Kartu Identitas Anak (KIA) tidak dibuka. “Tapi besok (hari ini) semuanya kembali normal seperti biasa,” tuturnya.
Soka menambahkan, bukan kali ini saja pelayanan di kantor Disdukcapil buka saat libur nasional. Saat libur nasional seperti cuti bersama Idul Fitri beberapa waktu lalu, Disdukcapil tetak buka.
Sementara Dinas Pendapatan dan Pasedahan Agung Kabupaten Badung memilih libur. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai menyalurkan hak pilihnya. “Pegawai kami kan rumahnya tidak semua di seputaran Puspem (di Sempdi, Kecamatan Mengwi), ada yang jauh. Jadi kami putuskan untuk mengikuti keputusan (libur nasional),” kata Kepala Dinas Pendapatan dan Pasedahan Agung Badung I Made Sutama yang dikonfirmasi terpisah.
“Biasanya sih kami tetap buka walau libur. Tapi khusus hari ini (kemarin) kami liburkan pelayanan untuk menyukseskan Pilgub Bali juga,” tegas birorakat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, itu. *asa
Komentar