Koster-Ace Unggul di Kampung Cok Ace
Paket Cagub-Cawagub Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Koster-Ace) berhasil mengungguli lawannya, yakni Paket Mantra-Kerta (IB Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta) di Kabupaten Gianyar pada Pilgub Bali, Rabu ( 27/6).
GIANYAR, NusaBali
Berdasarkan suara sementara yang masuk sebesar 164.985 (44,00%), Koster-Ace unggul dengan meraih 100.326 suara (63,00 %) dan Mantra-Kerta 58.745 suara (37,00 %). Koster-Ace menggungguli perolehan suara hampir di seluruh TPS, terutama di Kecamatan Ubud.
Seperti diprediksi sebelumnya, Koster-Ace unggul mencolok di semua TPS di Kelurahan Ubud, dan desa-desa lain di Kecamatan Ubud. Di lokasi pencoblosan Cok Ace, TPS 3 Banjar Ubud Tengah, Kelurahan Ubud, KBS-Ace unggul dominan. Koster-Ace meraih 411 suara, sedangkan lawannya Mantra- Kerta hanya raih 38 suara dengan suara tidak sah 3.
Hasil penghitungan suara Pilkada serentak di Kelurahan Ubud, Koster-Ace meraih 5.655 suara dan Mantra-Kerta 1.655. Namun di kelurahan ini ada suara tidak sah 266 dan golput sebanyak 1.407. Dari 15 lingkungan di Kelurahan Ubud, Lingkungan Padangtegal Kelod terjadi persaingan perebutan suara sangat ketat, yakniKoster-Ace 305 suara dan Mantra-Kerta 290. Suara pemilih pada 14 lingkungan lainnya lebih didominasi Koster-Ace.
Beberapa warga sekitar menilai, keunggulan Koster-Ace di Kelurahan Ubud lebih dominan karena ketokohan Cok Ace dari Puri Agung Ubud yang dekat dengan masyarakat. Cok Ace juga sempat menjabat Bupati Gianyar periode 2008-2013. Sedangkan di luar Ubud, beberapa kalangan di Gianyar menilai, Koster-Ace unggul di Gianyar karena mesin politik pandukungnya, yakni PDIP yang intens bekerja untuk memenangkan paket ini.
Pantauan NusaBali untuk pencoblosan, Cawagub Cok Ace tiba di TPS 3 Banjar Ubud Tengah, Kelurahan Ubud, pukul 10.15 Wita. Ketua PHRI Bali ini datang ke TPS didampingi istri, Tjokorda Istri Putri Hariyani. Perlihat pula kakaknya yang panglingsir Puri Agung Ubud Tjokorda Gde Putra Sukawati alias Cok Putra, adik kandung Cok Ace yang undagi Bade, Tjokorda Gde Raka Sukawati alias Cok De, dan anak-anak mereka. Di TPS 3 Ubud Tengah ini merupakan lokasi TPS para pemilih dari semeton Puri Agung Ubud.
Menanggapi perolehan suara tersebut hingga kemenangan Koster-Ace di Kabupaten Gianyar, Cok Ace mengaku telah meyakini sejak awal keunggulan itu. “Kami mohon kerahayuan jagat agar Pilkada ini damai dan kondusif,” jelasnya. Cok Ace juga meyakini kemenangan Koster-Ace bisa di atas 70 persen di Gianyar.
Sementara proses coblosan Pilgub Bali dan Pilkada Gianyar, Rabu kemarin dipantau langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus R Golose dan jajaran Polda Bali. Kapolda memantau langsung beberapa TPS, antara lain TPS 2 Banjar Ubud Klod di SD 1 Ubud, sekitar pukul 10.00 Wita. TPS ini tempat Cok Ibah nyoblos. *lsa
Berdasarkan suara sementara yang masuk sebesar 164.985 (44,00%), Koster-Ace unggul dengan meraih 100.326 suara (63,00 %) dan Mantra-Kerta 58.745 suara (37,00 %). Koster-Ace menggungguli perolehan suara hampir di seluruh TPS, terutama di Kecamatan Ubud.
Seperti diprediksi sebelumnya, Koster-Ace unggul mencolok di semua TPS di Kelurahan Ubud, dan desa-desa lain di Kecamatan Ubud. Di lokasi pencoblosan Cok Ace, TPS 3 Banjar Ubud Tengah, Kelurahan Ubud, KBS-Ace unggul dominan. Koster-Ace meraih 411 suara, sedangkan lawannya Mantra- Kerta hanya raih 38 suara dengan suara tidak sah 3.
Hasil penghitungan suara Pilkada serentak di Kelurahan Ubud, Koster-Ace meraih 5.655 suara dan Mantra-Kerta 1.655. Namun di kelurahan ini ada suara tidak sah 266 dan golput sebanyak 1.407. Dari 15 lingkungan di Kelurahan Ubud, Lingkungan Padangtegal Kelod terjadi persaingan perebutan suara sangat ketat, yakniKoster-Ace 305 suara dan Mantra-Kerta 290. Suara pemilih pada 14 lingkungan lainnya lebih didominasi Koster-Ace.
Beberapa warga sekitar menilai, keunggulan Koster-Ace di Kelurahan Ubud lebih dominan karena ketokohan Cok Ace dari Puri Agung Ubud yang dekat dengan masyarakat. Cok Ace juga sempat menjabat Bupati Gianyar periode 2008-2013. Sedangkan di luar Ubud, beberapa kalangan di Gianyar menilai, Koster-Ace unggul di Gianyar karena mesin politik pandukungnya, yakni PDIP yang intens bekerja untuk memenangkan paket ini.
Pantauan NusaBali untuk pencoblosan, Cawagub Cok Ace tiba di TPS 3 Banjar Ubud Tengah, Kelurahan Ubud, pukul 10.15 Wita. Ketua PHRI Bali ini datang ke TPS didampingi istri, Tjokorda Istri Putri Hariyani. Perlihat pula kakaknya yang panglingsir Puri Agung Ubud Tjokorda Gde Putra Sukawati alias Cok Putra, adik kandung Cok Ace yang undagi Bade, Tjokorda Gde Raka Sukawati alias Cok De, dan anak-anak mereka. Di TPS 3 Ubud Tengah ini merupakan lokasi TPS para pemilih dari semeton Puri Agung Ubud.
Menanggapi perolehan suara tersebut hingga kemenangan Koster-Ace di Kabupaten Gianyar, Cok Ace mengaku telah meyakini sejak awal keunggulan itu. “Kami mohon kerahayuan jagat agar Pilkada ini damai dan kondusif,” jelasnya. Cok Ace juga meyakini kemenangan Koster-Ace bisa di atas 70 persen di Gianyar.
Sementara proses coblosan Pilgub Bali dan Pilkada Gianyar, Rabu kemarin dipantau langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus R Golose dan jajaran Polda Bali. Kapolda memantau langsung beberapa TPS, antara lain TPS 2 Banjar Ubud Klod di SD 1 Ubud, sekitar pukul 10.00 Wita. TPS ini tempat Cok Ibah nyoblos. *lsa
Komentar