Siswa Dianiya Temannya dengan Taji
Sebelum aksi penusukan, korban dan pelaku yang diduga simpan dendam sejak SMP, sempat duduk bersama di kantin, namun tidak saling sapa
Insiden Berdarah di Kantin SMAN Kubu, Karangasem
AMLAPURA, NusaBali
Insiden berdarah terjadi di SMAN Kubu, Karangasem, Senin (19/10) pagi pukul 09.30 Wita. Seorang siswa Kelas XI IPS 1 SMAN Kubu, I Nengah Agus Heri, 16, dianiaya teman satu sekolahnya dengan senjata taji, hingga terkapar bersimbah darah. Dugaan sementara, insiden berdarah saat jam istirahat ini dipicu masalah dendam lama sejak SMP.
Peristiwa berdarah yang membuat korban Nengah Agus Heri terluka tusukan taji (senjata tajam untuk sabung ayam), Senin pagi, terjadi di depan Kantin SMAN Kubu. Pelaku penusukan adalah I Komang Ar, 17, siswa Kelas XI IPS 2 SMAN Kubu yang notab ene teman korban.
Tak jelas bagaimana peristiwanya, tiba-tiba korban Nengah Agus Heri sudah terkapar bersimbah darang, dalam kondisi luka tusuk di bagian punggung kiri atas, kepala belakang kiri, dan perut bawah pusar. Siswa berusia 16 tahun asal Banjar Munti Desa, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Karangasem ini pun langsung dilarikan ke RSUD Karangasem di Amlapura untuk menjalani perawatan.
Sedangkan pelaku Komang Ar langsung kabur dengan loncat tembok ke luar sekolah, pasca penusukan yang dilakukannya. Kemudian, siswa berusia 17 tahun asal Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, Karangasem ini menyerahkan diri ke Mapolsek Kubu.
Informasi di lapangan, ketika insiden penusukan menggunakan senjata taji terjadi, korban Nengah Agus Heri baru saja keluar dari kantin sekolah. Korban sempat beli makanan di kantin sekolah. Saat beli makanan di kantin, korban Agus Heri bahkan sempat duduk berdampingan dengan pelaku Komang Ar. Hanya saja, tidak ada percakapan khusus saat mereka berada di kantin. Juga tidak ada ketegangan di antara kedua siswa Kelas XI IPS SMAN Kubu ini.
Usai makan, korban Agus Heri pergi duluan, meninggalkan pelaku Komang Ar. Namun, ketika baru melangkah sekitar 5 meter, tepatnya di depan Kanton SMAN Kubu, korban Agus Heri mendadak diserang pelaku Komang Ar dengan tusukan sebilah taji.
Serangan pertama mengarah ke punggung korban, sementara serangan kedua diarahkan ke kepala belakang. Korban Agus Heri sempat berbalik arah hingga berhadapan dengan pelaku Komang Ar, setelah mendapat dua kali tusukan. Nah, saat berbalik arah itulah, korban Agus Heri kembali ditusuk di bagian perut bawah pusar, hingga akhirnya terkapar bersimbah darah.
Selanjutnya...
Komentar