Polisi Tangkap 17 Motor Balap Liar
Sebelum pengejaran itu, polisi membubarkan sejumlah ABG (anak baru gede) sedang kongko-kongko.
SINGARAJA, NusaBali
Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Buleleng kembali menangkap belasan pembalap liar yang selama ini beraksi di Jalan Kartini, Buleleng. 17 sepeda motor milik para pelaku diamankan ke Mapolres Buleleng, Minggu (13/3) dini hari pukul 02.00 Wita.
Penangkapan melalui giat patroli aparat hingga menimbulkan petak umpet para pelaku balap liar itu.
“Kami lakukan pengejaran sejak Sabtu malam (12/3) pukul 23.00 Wita, hingga pukul 02.00 Wita, Minggu dini hari,” ujar Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Nyoman Sugianyar Ardika, Minggu (13/3).
Ia mengatakan, sebelum pengejaran itu, anggotanya sempat membubarkan sejumlah ABG (anak baru gede) sedang kongko-kongko di sepanjang Jalan Kartini. Mereka yang melihat kedatangan polisi pun, tidak sedikit yang kabur.
Sekitar pukul 00.00 Wita ke atas, puluhan anak muda yang sama berdatangan lagi. Polisi yang sudah stand by di beberapa tempat, langsung mengunci jalan keluar termasuk di jalur-jalur tikus, di sekitar Jalan Kartini. Begitu mereka memulai aksi balapan liar, sejumlah petugas langsung menghentikan aktivitas tersebut, lanjut mengamankan para pelaku. Dari hasil pemeriksaan, ada 17 sepeda motor berbagai merk diamankan. Sebagian dikatakan melangar karena kelengkapan sepeda motor. Pemakaian knalpot brong maupun modifikasi motor lainnya. Sedangkan sisanya diamankan karena saat pemeriksaan tidak dapat menunjukkan surat-surat kelengkapan berkendara. “Kendaraannya kami sita, sampai sebulan kedepan dan proses persidangan selesai,” imbuh AKP Sugianyar.
Ia menjelaskan dalam pengamanan geng balapan liar tersebut tidak ditemukan wajah lama. Kendati demikian pihaknya juga tidak menampik bahwa selama ini masih kesulitan dalam menangani geng balapan liar, yang sangat lincah berkelit, ketika bertemu dengan polisi.
Selain mengenakan sanksi penahanan sepeda motor, Satlantas Polres Buleleng juga terus berupaya untuk membina, bekerjasama dengan orang tua mereka. ‘’Target kami, anak-anak ini jangan mengulangi tindakannya yang melanggar hokum ini,’’ ujarnya. 7 k23
Komentar