Jalan Gunung Merapi Berbahaya
Kondisi Jalan Gunung Merapi, Kelurahan Semarapura Kangin, Kecamatan Klungkung, Klungkung, kian memprihatinkan.
SEMARAPURA, NusaBali
Seperti terpantau, Kamis (28/6) pagi, bebreapa ruas jalan nampak bergelombang dan mengeluarkan material aspal berupa batu kerikil kecil dan pasir. Kondisi ini tentu sangat membahayakan pengendara.Ketika melintas pengendara harus hati-hati agar tidak jatuh. Karena batu kerikil itu saat dilintasi sangat licin, terlebih apabila pengendara mengerem mendadak. Kerusakan jalan ini sudah terjadi secara perlahan sejak lima tahun lalu. Selama rentang itu sudah beberapa kali mendapat perbaiki, tapi cuma tambal sulam. Tidak bertahan lama rusak lagi mengingat jalan itu kerap dilalui truk pengangkut material pasir maupuan batu.
“Kalau dibiarkan seperti ini berbahaya. Karena sudah beberpaa kali truk dan sepeda motor kecelakaan di jalan ini," ujar seorang supir truk I Kadek Ratra di areal Jalan Gunung Merapi. Dirinya mengaku selalu hati-hati melintas karena jalan licin. Kata dia, kondisi ini sudah terjadi sejak lama sekitar lima tahun lalu. Bahkan karena sering dilintasi, dirinya jadi hapal di mana saja titik-titik jalan yang rusak parah, sehingga bisa mencari di ruas jalan yang aman dlintasi.
Kendati demikian banyak sopir truk takut melintasi jalan tersebut terutama di malam hari. Karena lampu penerangan jalan minim. Alternatifnya kendaraan truk yang hendak melintas di atas pukul 23.00 Wita, melintas di Jalan Gunung Agung, Semarapura Kangin. “Truk dilarang melintas di sana, namun ini karena keadaan demi keselamatan,” katanya.
Plt Kabid Bina Marga Dinas Dinas PU, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Klungkung Ida Bagus Gede Eka Putra mengatakan, perbaikan jalan memerlukan anggaran besar. Rencananya akan diusulkan sebesar Rp 5,5 miliar dari dana alokasi khusus (DAK). “Perbaikannya akan dibongkar dari pondasi bawah, agar tidak cepat rusak,” katanya.*wan
“Kalau dibiarkan seperti ini berbahaya. Karena sudah beberpaa kali truk dan sepeda motor kecelakaan di jalan ini," ujar seorang supir truk I Kadek Ratra di areal Jalan Gunung Merapi. Dirinya mengaku selalu hati-hati melintas karena jalan licin. Kata dia, kondisi ini sudah terjadi sejak lama sekitar lima tahun lalu. Bahkan karena sering dilintasi, dirinya jadi hapal di mana saja titik-titik jalan yang rusak parah, sehingga bisa mencari di ruas jalan yang aman dlintasi.
Kendati demikian banyak sopir truk takut melintasi jalan tersebut terutama di malam hari. Karena lampu penerangan jalan minim. Alternatifnya kendaraan truk yang hendak melintas di atas pukul 23.00 Wita, melintas di Jalan Gunung Agung, Semarapura Kangin. “Truk dilarang melintas di sana, namun ini karena keadaan demi keselamatan,” katanya.
Plt Kabid Bina Marga Dinas Dinas PU, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Klungkung Ida Bagus Gede Eka Putra mengatakan, perbaikan jalan memerlukan anggaran besar. Rencananya akan diusulkan sebesar Rp 5,5 miliar dari dana alokasi khusus (DAK). “Perbaikannya akan dibongkar dari pondasi bawah, agar tidak cepat rusak,” katanya.*wan
Komentar