Nusa Dua Siap Sambut Ribuan Tamu Negara

MANGUPURA, NusaBali
Panitia penyelenggaraan pertemuan akbar Internatonal Monetary Fund (IMF) World Bank yang digelar pada Oktober 2018 menyediakan 8 hotel untuk dijadikan sebagai kantor bagi para delegasi. Hotel-hotel tersebut merupakan hotel yang berada di dalam kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Kepala Dina Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra saat hadir memberikan informasi kepada media asing dalam acara Bali & Beyond Travel Fair (BBTF), Kamis (28/6) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) mengatakan pihaknya telah siap menyambut ribuan tamu negara itu.

Dia mengungkapkan untuk pertemuan itu disiapkan delapan hotel untuk dijadikan kantor. Hotel itu semua berada di The Nusa Dua. Di kawasan The Nusa Dua telah disiapkan 50 hotel termasuk 8 hotel untuk kantor itu. Khusus di Nusa Dua telah disiapkan 4.600 kamar yang akan digunakan oleh delegasi selama pertemuan dunia itu  berlangsung.

“Terkait dengan persiapan IMF - World Bank yang akan digelar 8-14 Oktober mendatang sudah berjalan semuanya. Pertemuan itu akan dihadiri oleh 15.000 delegasi (selevel kepala negara) dari 189 negara. Pada saat itu nanti akan digelar 1.200 pertemuan. Tempat dilaksanakan pertemuan itu nanti di BNDCC, BICC, dan Laguna. Semuanya memiliki 89 venue dan 55 business center,” paparnya.

Lebih lanjut pejabat asal Kecamatan Kuta ini mengaku, di luar 15.000 delegasi juga ada kru sekitar 42.000. Di antaranya kru media dari delegasi masing-masing negara. Para kru itu nanti akan tersebar di sejumlah hotel di Kuta, Legian, Seminyak, Tuban, dan Sanur. "Puluhan ribu orang kru itu adalah anggota keluarga, tim, dan media dari seluruh negara yang hadir,"

Untuk menyambut puluhan ribu tamu negara itu, perlu disiapkan sejumlah pengamanan ketat termasuk dengan menggunakan CCTV. Dirinya mengaku saat ini CCT telah terpasang pada tempat yang dibutuhkan. CCTV itu nanti terhubung dengan comand center dan langsung zoom in. "Saya jamin keamanan 100 persen. Tetapi perlu pengamanan lokal dan organik seperti TNI, Polri, pecalang, Hansip, dan unsur keamanan lainya. Pengamanan itu tak hanya Nusa Dua, tetapi seluruh Bali," lanjutnya.

Sementara untuk infrastruktur kata dia saat ini sedang dipersiapkan road sign, lighting (LPJ) biar semuanya menarik, dam traffick control system. "Jadi kawasan Nusa Dua akan dikendalikan dari comand center. Pada saat itu nanti akan menggunakan transportasi bus. Nanti semua akan free wifi. Nanti semua masyarakat dan para tamu negara semua free," tuturnya.

Selain infranstruktur juga disiapkan rumah sakit, persiapan bandara Ngurah Rai, dan venue Garuda Wisnu Kencana pada 8 Agustus 2018 selesai. "Untuk bandara kita saat ini sudah berbenah. Saat ini persiapan dan koordinasi antar instansi sudah berjalan dengan baik. Pokoknya kita persiapkam dengan baik lalu habiskan uang mereka di sini. Kami memperkirakan trasaksi yang akan terjadi bisa mencapai triliunan. Sehingga akan berdampak kepada ekonomi mikro dan makro kita," pungkasnya.*p