Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Orang Dalam
Hampir dua pekan berlalu, penyelidikan kasus perampokan toko Alfamidi di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar Timur masih misterius.
Perampokan Alfamidi Masih Misterius
DENPASAR, NusaBali
Petugas kepolisian dari Polsek Denpasar Timur masih mendalami beberapa dugaan diantaranya keterlibatan orang dalam. Selain itu, petugas juga membuat sketsa pelaku perampokan.
Kapolsek Denpasar Timur AKP, I Nyoman Karang Adiputra menerangkan, pihaknya saat ini masih mendalami keterangan sebanyak 6 orang saksi yang sudah diperiksa pasca peristiwa perampokan pada Sabtu (16/6) lalu. Keenam saksi tersebut merupakan keseluruhan dari karyawan dari Alfamidi yang menjadi korban perampokan. Tapi, sejauh ini, hasilnya belum menemukan titik terang. Kurangnya bukti petunjuk seperti kamera pengawas yang ada di lokasi membuat petugas harus mengambil langkah lain dengan membuat skesta wajah terduga pelaku sesuai dengan keterangan korban. “Saat ini kita sudah buat skesta wajah pelaku. Ya, itu dari keterangan 6 saksi disana termasuk korban. Pembuatan itu karena rekaman kamera pengawas yang ada didalam ruangan itu sangat buram dan tidak terlalu jelas. Apalagi, pelaku menggunakan jaket dan topi, sehingga samar-samar,” katanya.
Berbagai dugaan terkait pelaku perampokan pun bermunculan dari hasil penyelidikan itu, termasuk prihal keterlibatan orang dalam. Atas hal itu juga, pihaknya mengobok-obok tempat tinggal saksi korban Enggar Tri April Yanto, 24 diseputaran Jalan Hayam Wuruk. Namun, sejauh ini hasilnya masih dipelajari. Dasar dugaan tersebut karena pelaku mengetahui adanya brankas atau karyawan yang sedang melakukan penghitungan uang didalam ruangan bagian belakang. Apalagi, saat itu pelaku langsung menuju ruangan tersebut dan melancarkan aksinya. “Intinya semua dugaan masih didalami semua. Penyelidikan kasus ini tentu masih berjalan dan anggota tetap mencari bukti petunjuk dilapangan,” ungkap AKP Karang.
Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan toko modern kembali terjadi di Kota Denpasar. Kali ini, yang menjadi sasaran perampokan adalah mini market Alfamidi yang terletak di Jalan Hayam Wuruk, tepatnya samping bundaran Akasia, Denpasar Timur pada Sabtu (16/6) sekitar pukul 01.30 Wita. Dalam aksinya, pelaku yang diduga satu orang tersebut masuk ke dalam toko dan mengancam menggunakan sebilah pisau belati terhadap seorang karyawan bernama Egar Tri Apriyanto, 24. Bukan hanya itu, karyawan tersebut dipukul dan mulut serta kedua tangannya dilakban. Akibat kejadian itu, pihak toko mengalami kerugian mencapai Rp 64.000.000.*dar
Komentar