Halte Rusak, Dishub Lakukan Kajian
Halte di depan SDN 5 Kawan, Kecamatan Bangli, rusak. Dinas Perhubungan (Dishub) Bangli berencana melakukan kajian.
BANGLI, NusaBali
Apakah diperbaiki atau dibongkar. Selama ini halte dimanfaatkan para siswa untuk menunggu jemputan orang tua ataupun sebaliknya orang tua menunggu anak pulang sekolah.
Menurut warga setempat, Wayan Kasna, halte tersebut selain dimanfaatkan oleh penumpang yang menunggu angkutan umum, juga dimanfaatkan oleh para siswa SD yang menunggu jemputan orang tua. “Kalau musim hujan siswa berdesak-desakan di halte menunggu jemputan orang tua,” ungkapnya, Kamis (28/6). Halte tersebut rusak pada bagian atap. Jika hujan tempat duduk halte basah karena atapnya bocor terlebih atap halte menggunakan asbes. Kasna berharap jika ada perbaikan halre agar menggunakan genteng agar lebih tahan lama.
Kepala Dinas Perhubungan, Gede Artha, saat dikonfirmasi mengaku sempat merenovasi beberapa bagian halte diperbaiki dan ditambah tempat duduk permanen. Menurutnya, fungsi halte sebagai tempat menurunkan atau menaikkan penumpang, namun belakangan lebih banyak dimanfaatkan siswa di sekitar sekolah. “Nanti akan kami evaluasi terkait pemanfaatannya, yang jelas halte tersebut dimanfaatkan lebih banyak pada jam pulang sekolah. Jika masih dibutuhkan maka akan dilakukan perbaikan, jika dinilai tidak berfungsi tidak menutup kemungkinan dibongkar,” jelasnya. *e
Apakah diperbaiki atau dibongkar. Selama ini halte dimanfaatkan para siswa untuk menunggu jemputan orang tua ataupun sebaliknya orang tua menunggu anak pulang sekolah.
Menurut warga setempat, Wayan Kasna, halte tersebut selain dimanfaatkan oleh penumpang yang menunggu angkutan umum, juga dimanfaatkan oleh para siswa SD yang menunggu jemputan orang tua. “Kalau musim hujan siswa berdesak-desakan di halte menunggu jemputan orang tua,” ungkapnya, Kamis (28/6). Halte tersebut rusak pada bagian atap. Jika hujan tempat duduk halte basah karena atapnya bocor terlebih atap halte menggunakan asbes. Kasna berharap jika ada perbaikan halre agar menggunakan genteng agar lebih tahan lama.
Kepala Dinas Perhubungan, Gede Artha, saat dikonfirmasi mengaku sempat merenovasi beberapa bagian halte diperbaiki dan ditambah tempat duduk permanen. Menurutnya, fungsi halte sebagai tempat menurunkan atau menaikkan penumpang, namun belakangan lebih banyak dimanfaatkan siswa di sekitar sekolah. “Nanti akan kami evaluasi terkait pemanfaatannya, yang jelas halte tersebut dimanfaatkan lebih banyak pada jam pulang sekolah. Jika masih dibutuhkan maka akan dilakukan perbaikan, jika dinilai tidak berfungsi tidak menutup kemungkinan dibongkar,” jelasnya. *e
1
Komentar