Politisi Perempuan Siapkan Diri Untuk Pileg 2019
Sejumlah perempuan tergabung dalam Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Bali, siapkan diri untuk menuju Pileg 2019.
DENPASAR,NusaBali
Mereka yang berasal dari berbagai parpol ini mematangkan kesiapan bertarung dengan pelatihan caleg, pada 28-29 Juni 2018 di Hotel Quest, Jalan Mahendradatta Denpasar. Sekitar 34 caleg perempuan ini digembleng Asisten Deputi Kesetaraan Gender, Politik, Hukum dan Hankam Kementerian Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Dr A Darsono dan Ahmad Rouf. Berbagai strategi politik, masalah legislasi, hingga penyusunan anggaran menjadi materi dalam pelatihan kemarin.
Ketua KPPI Bali Dewa Ayu Sri Wigunawati mengatakan, pelatihan bagi calon legislatif perempuan dan kader parpol, gandeng DP3A Provinsi Bali, Kementrian PPPA sebagai upaya menguatkan kualitas politisi perempuan menuju kompetisi politik 2019. "Ada pembicara untuk kesetaraan gender, dihadiri oleh 34 caleg perempuan yang tersebar di semua dapil di Bali dan terdiri dari berbagai parpol. Banyak hal yang diperoleh dari pelatihan ini, terkait dengan fungsi dan tugas sebagai anggota legislatif,” ujar mantan Sekretaris DPD I Golkar Bali ini.
Kata Wigunawati pelatihan selain mengetahui fungsi dan peran sebagai legislator juga meningkatkan kemampuan personel para Srikandi KPPI Bali. “Ini upaya meningkatkan kualitas diri mereka secara personel juga dan siap ketika melaksanakan tugas di legislatif. Jadi ketika lolos sudah punya ilmu serta siap tampil, " ujar Sri Wigunawati kader senior Partai Golkar yang maju ke DPD RI 2019.
Wigunawati juga menegaskan para kader KPPI ini juga menegaskan mereka siap berkompetisi secara sehat dengan semangat mewakili perempuan dipanggung legislatif atau lembaga wakil rakyat. “Mereka sudah siap bersaing dengan sehat sesama kader KPPI Bali,” tegas politisi asal Jembrana ini.
Para kader KPPI Bali yang berasal dari berbagai parpol ini sudah mendaftar di sejumlah level sebagai caleg di 2019. “Mulai dari DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Bali hingga DPR RI. Sudah mendaftar secara administrasi ke parpol masing-masing, mereka akan segera turun bertemu kekonstituen dengan cara perempuan dan strategi, untuk meminimalkan ongkos politik. Mereka punya cara,” tandas Sri Wigunawati. *nat
Mereka yang berasal dari berbagai parpol ini mematangkan kesiapan bertarung dengan pelatihan caleg, pada 28-29 Juni 2018 di Hotel Quest, Jalan Mahendradatta Denpasar. Sekitar 34 caleg perempuan ini digembleng Asisten Deputi Kesetaraan Gender, Politik, Hukum dan Hankam Kementerian Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Dr A Darsono dan Ahmad Rouf. Berbagai strategi politik, masalah legislasi, hingga penyusunan anggaran menjadi materi dalam pelatihan kemarin.
Ketua KPPI Bali Dewa Ayu Sri Wigunawati mengatakan, pelatihan bagi calon legislatif perempuan dan kader parpol, gandeng DP3A Provinsi Bali, Kementrian PPPA sebagai upaya menguatkan kualitas politisi perempuan menuju kompetisi politik 2019. "Ada pembicara untuk kesetaraan gender, dihadiri oleh 34 caleg perempuan yang tersebar di semua dapil di Bali dan terdiri dari berbagai parpol. Banyak hal yang diperoleh dari pelatihan ini, terkait dengan fungsi dan tugas sebagai anggota legislatif,” ujar mantan Sekretaris DPD I Golkar Bali ini.
Kata Wigunawati pelatihan selain mengetahui fungsi dan peran sebagai legislator juga meningkatkan kemampuan personel para Srikandi KPPI Bali. “Ini upaya meningkatkan kualitas diri mereka secara personel juga dan siap ketika melaksanakan tugas di legislatif. Jadi ketika lolos sudah punya ilmu serta siap tampil, " ujar Sri Wigunawati kader senior Partai Golkar yang maju ke DPD RI 2019.
Wigunawati juga menegaskan para kader KPPI ini juga menegaskan mereka siap berkompetisi secara sehat dengan semangat mewakili perempuan dipanggung legislatif atau lembaga wakil rakyat. “Mereka sudah siap bersaing dengan sehat sesama kader KPPI Bali,” tegas politisi asal Jembrana ini.
Para kader KPPI Bali yang berasal dari berbagai parpol ini sudah mendaftar di sejumlah level sebagai caleg di 2019. “Mulai dari DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Bali hingga DPR RI. Sudah mendaftar secara administrasi ke parpol masing-masing, mereka akan segera turun bertemu kekonstituen dengan cara perempuan dan strategi, untuk meminimalkan ongkos politik. Mereka punya cara,” tandas Sri Wigunawati. *nat
1
Komentar