nusabali

Gudang Bahan Kimia di Sidoarjo Terbakar

  • www.nusabali.com-gudang-bahan-kimia-di-sidoarjo-terbakar

Kebakaran hebat terjadi di sebuah gudang bahan kimia milik PT Sari Sarana Kimiatama (SSK)  yang terletak di sepanjang Jalan Raya Taman, Sidoarjo.

SIDOARJO, NusaBali
Lokasi gudang ini bersebelahan dengan SPBU Taman, Sidoarjo. Diperkirakan kebakaran mulai terjadi pada pukul 08.30 WIB. "Ledakan pertamanya keras disusul ledakan yang lebih kecil ada 5 kali lebih," tutur saksi mata yang juga petugas SPBU Taman, I Putu, Kamis (28/6).

Dari pantauan detik, asap kebakaran pabrik ini membumbung tinggi hingga terlihat dari Medaeng atau sejauh radius 3 km.Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, SPBU yang berada di sebelah pabrik ditutup. Dinas PMK Sidoarjo mengerahkan 9 mobil pemadaman kebakaran. Dua di antaranya didatangkan dari Surabaya.

"Hampir 9 mobil PMK (yang dikerahkan, red). Minta bantuan Surabaya 2 mobil," tutur Kasi Ops Dinas PMK Sidoarjo, Sri Wulyono, Kamis (28/6). Sri menambahkan, pembasahan juga dilakukan menggunakan liquid foam atau busa. Ini dilakukan untuk mencegah agar tidak menjalar ke sekitarnya.

"Ada busa yang digunakan karena spesifikasinya untuk pemadaman bahan kimia, membentuk gelembung udara," lanjutnya. Untuk memadamkan kebakaran tersebut, tim PMK mengaku mengalami kesulitan. "Kesulitannya kebetulan sumber air, objeknya juga gudang bahan-bahan kimia. Kalau air terputus, api akan menjalar," terang Sri Wulyono.

Polisi belum dapat memastikan besarnya kerugian yang harus ditanggung akibat kebakaran yang melalap gudang bahan kimia PT Sari Sarana Kimiatama (SSK). Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Himawan Bayu Aji mengatakan fokus utama polisi saat ini adalah memastikan api benar-benar padam dan tidak menjalar. Terkait kerugian, pihaknya juga belum bisa memastikan sebab mereka belum bisa menemui pemilik gudang. "Kerugiannya kita belum bisa cek berapa dan kita belum bisa komunikasi pada pemiliknya, tapi yang jelas langkah pertama adalah memadamkan api supaya tidak menjalar dan juga ini harus agar cepat dipadamkan karena udaranya juga menyengat dan di mata juga agak perih," paparnya, Kamis (28/6).

Pihaknya juga mengaku akan melakukan penyidikan, terlebih pada penyebab kebakaran yang diduga akibat percikan api saat memindahkan tiner dari mobil tangki ke drum-drum. "Yang ini kita mau lihat apakah ini nanti ada hal-hal lain yang sebagai penyebabnya, dan kenapa kok bisa kebakaran," imbuhnya. *

Komentar