nusabali

Bupati Suwirta Kunjungi Keluarga Lansia Miskin

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-kunjungi-keluarga-lansia-miskin

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengunjungi dua keluarga lansia miskin di Banjar Besang Kawan, Kelurahan Semarapura Kaja, Klungkung, Jumat (29/6).

SEMARAPURA, NusaBali
Kedua keluarga lansia yang tinggal masih dalam satu pekarangan ini menempati rumah tidak layak huni.  Keluarga lansia ini yakni keluarga Ni Nyoman Senuk,85, bersama dua orang kerabatnya I Nengah Medal,79, dan Wayan Wiriasih,74, serta keluarga Ketut Merta, 77, dan istrinya Ni Negah Jelih,75. Selain rumah tinggalnya tidak layak huni, kondisi dapurnya pun tampak kurang layak karena terbuat dari bedeng anyaman bambu sudah rusak

“Kami mendapat laporan bahwa ada keluarga lansia yang katanya tidak mendapat bantuan, untuk itu kami turun melihat langsung kelapangan untuk memastikan kebenarannya,” ujar Bupati Suwirta didampingi Camat Klungkung Komang Gde Wisnuadi dan Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, IB Anom Adnyana. Bupati Suwirta sempat terenyuh ketika melihat kondisi Ni Nyoman Senuk dan Ketut Merta. Selaku kepala keluarga, kedua lansia ini hanya bisa terbaring di kasur dan dipan yang sudah lapuk dan rusak serta berbau pesing.

Kepala Lingkungan Besang Putu Sedana Yoga mengatakan para lansia ini telah mendapatkan perhatian dari Pemkab melalui bantuan rutin. Namun keluarga ini tidak memiliki keturunan/anak sehingga tidak ada yang merawat dan mengasuh. “Untuk melangsungkan hidupnya, para lansia ini mengandalkan bantuan dari pemerintah berupa beras, dana program keluarga harapan (PKH) rutin setiap tiga bulan sekali," ujarnya. Para lansia ini juga telah mendapatkan perawatan kesehatan dari Puskesmas setempat. Keluarga ini juga telah terdaftar menerima bantuan dua buah rehab rumah.

Selain mengandalkan bantuan dari Pemkab, lansia lainnya yang masih mampu beraktivitas, Nengah Medal, Wayan Wiriasih dan Nengah Jelih secara bersama-sama mengisi kesehariannya dengan membuat topi capil dan keranjang anyaman dari bambu. Nengah Medal mengatakan dibutuhkan waktu tiga hari untuk menyelesaiakan sebuah keranjang anyaman yang selanjutnya dijual seharga Rp 50.000 per buah.

Atas kondisi ini, Bupati Suwirta langsung perintahkan Dinas Sosial untuk memprioritaskan rehab rumah para lansia ini. Tidak hanya rumah, rehab juga langsung sampai ke dapur. Bupati asal Nusa Ceningan ini juga menyerahkan bantuan langsung berupa tiga buah kasur dan bantal, lampu penerangan, perlengkapan dapur dan sembako berupa beras, susu, kopi dan gula. Bupati Suwirta juga memberikan dana modal Rp 2 juta untuk membeli bahan membuat anyaman.

Kepada para petugas kesehatan yang turut hadir, Bupati Suwirta perintahkan untuk mengirim Ni Nyoman Senuk dan Ketut Merta yang terbaring lemah ke rumah sakit agar mengecek kesehatannya.*wan

Komentar